Buaya Terbesar Di Dunia – Apakah Anda tahu apa itu buaya? Pastinya Anda semua paham betul dengan nama binatang buas yang satu ini. Buaya memang menjadi salah satu binatang yang berbaya bagi manusia namun ada saja manusia yang berani melakukan interaksi dengan buaya. Buaya sendiri memang memiliki banyak jenis. Walaupun banyak jenisnya namun buaya sendiri memiliki bentuk tubuh yang hampir sama sehingga untuk orang awam pun tak akan bisa membedakan jenis apa buaya yang dilihatnya.
Apakah Anda pernah melihat buaya terbesar selama ini? Melihat buaya yang ada di kebun binatang saja kita sudah mengatakan jika buaya itu besar. Akan tetapi, nyatanya masih banyak buaya yang memiliki ukuran besar dengan berat badan yang sangat fantastis. Bahkan ada beberapa daftar buaya yang memiliki ukuran terbesar di dunia. Penasaran? Simak ulasan berikut ini…
Contents
Buaya Terbesar di Dunia
Puento noire
Sudah bukan hal yang mengherankan jika banyak binatang yang memiliki ukuran besar atau raksasa. Buaya memang binatang yang sangat jarang di jumpai oleh manusia karena memang memiliki habitat di perairan, hutan dan desa yang terpencil. Seperti halnya buaya ini, buaya yang bernama puento noire ini adalah buaya yang di temukan oleh Afrika tepatnya di daerah Kongo. Buaya ini di temukan dengan ukuran kurang lebih 17,17 kaki atau sekitar 5, 35 meter. Apabila kita lihat dari ukurannya binatang yang satu ini memang amat sangat berbahaya dan sangat menakutkan karena bisa dengan mudah menerkam dan memaksa manusia
Perlu Anda tahu jika buaya yang bernama puento noire ini di temukan dalam keadaan sudah mati dan nama puento noire ini sebenarnya bukan nama asli yang sebenarnya. Para penduduk Kongolah yang menyebutnya dengan buaya puento noire karena di temukan dengan keadaan yang sudah mati.
Gomek
Untuk yang selanjutnya adalah buaya terbesar yang mana buaya in adalah buaya yang habitatnya di muara. Buaya muara dengan nama gomek ini adalah buaya yang di temukan dengan berat yang mencapai 1.114.27 kilo gram dengan ukuran panjang tubuh kurang lebih 7, 1 meter. Ukuran buaya muara ini bisa saja terus bertambah, dan hal ini tergantung dari apa makanan dalam setiap harinya bahkan konon katanya buaya muara gomek ini sama sekali tidak menyerang manusia.
Buaya muara ini adalah buaya yang di temukan dan di tangkap di Papua Nugini yang kemudian di beli oleh Terri serta Arthur Jones di tahun 1985. Buaya gomek ini kemudian di bawa ke Florida dan tinggal di sama selama 5 tahun yang kemudian di jual kepada taman St augustine alligator farm zoological. Gomek merupakan salah satu buaya atraksi yang paling di sukai oleh banyak pengunjung dalam kurun waktu yang panjang yakni selama 8 tahun. Gomek ini kemudian meninggal karena penyakit jantung pada tahun 1997 dan buaya gomek ini adalah buaya tertua di penangkaran karena hidup selama 80 tahun.
Cassius
Untuk buaya terbesar yang selanjutnya adalah buaya dengan nama Cassius yang mana buaya ini merupakan buaya yang habitatnya ada di air asin. Buaya cassius ini adalah buaya yang terbesar yang pernah ada dipenangkaran bahkan buaya ini juga tercatat di dalam buku yakni Guinnes book of world records di tahun 2011. Buaya ini memiliki berat kurang lebih 968 kilo gram dan buaya inilah yang menyebabkan adanya masalah pada kapal yang pada saat itu melintasi Northern territory yang ada di sepanjang sungai Finniss dan pada akhirnya di tangkap pada tahun 1984.
Dari hasil penelitian, buaya cassius ini di perkirakan memiliki umur sekitar 110 tahun dengan panjang tumbuh kurang lebih 5,5 meter yang mana hidup di sebuah kebun binatang Marinelans Melanesia, dan buaya ini tinggal di Pulau Hijau yang ada di seluruh Australia. Untuk penamaan buaya ini adalah berasal dari seorag petinju legendary kelas berat yakni Cassius clay.
Yai dan Utan
Untuk buaya terbesar yang selanjutnya adalah buaya dengan nama yai dan utan, kedua buaya ini adalah buaya campuran dari buaya muara dan buaya siam. Buaya ini muncul pertama kali pada tahun 1972. Kedua jenis buaya ini mempunyai panjang tubuh kurang lebih sekitar 6 meter dan memiliki berat yang mencapai 1.114. 27 kg.
Yai merupakan buaya hibrida estuara-Siam yang mana buaya ini berada di Samut Prakan Crocodile Farm and Zoo yang ada di Negara Thailand. Panjang tubuh dari buaya yai ini ialah sekitar 5,5 sampai 6 m. Buaya yai memang seperti gomek, karena buaya yui memiliki sebuah toleransi yang sangat tinggi kepada orang jadi para pengumpan serta pengasuh bisa membersihkan dan menyentuh buaya yui tanpa adanya rasa takut. Bahkan pengunjung yang datang bisa melihat dari jarak yang dekat.
Untuk buaya utan adalah buaya dengan jenis hibrida antara buaya siam dan air asin. Buaya utan ini tahir pada tahun 1964 dengan berat yang mencapai 2000 lbs dengan panjang yang lebih dari 18 kaki. Buaya utan pertama kali di temukan di sebuah peternakan buaya samut prakan yang jaraknya 12 mil dari luar Bangkok. Putra dari pemilih peternakan mengatakan jika buaya ini di beri nama Utan Young Prapakar. Buaya utan saat ini tinggal di alligator adventure yang merupakan fasilitas reptile yang berada di salah satu tempat wisata yang sangat terkenal di Carolina selatan.
Brutus
Untuk yang selanjutnya adalah buaya dengan nama brutus yang merupakan buaya yang hanya memiliki tiga anggota badan. Tentunya ini menjadi hal yang di perbincangkan dan akhirnya di ketahui jika buaya brutus kehilangan kaki depan karena akibat dari bertarung dengan hiu banteng yang ada di muara sungai. Tentu saja hal ini menjadi perbincangan hangat seberapa besar hiu banteng tersebut.
Buaya brutus memiliki panjang badang yang kurang lebih sekitar 5,6 meter atau 18 kaki 4 inci dan memiliki berat sekitar kurang lebih satu ton. Buaya brutus ini dijuluki sebagai buaya monster karena memang ukuran panjang dan berat badannya semakin besar. bahkan binatang yang satu ini di perkirakan bisa tumbuh melebihi ukuran sebelumnya.
Bujang Senang
Selanjutnya adalah buaya dengan bujang senang yang merupakan nama yang di berikan oleh masyarakat Sri aman, Sarawak, Malaysia. Buaya bujang senang ini adalah buaya dengan spesies Crocodylus porosus yang mana memiliki ukuran kurang lebih sekitar 20 kaki atau 6,6 meter.
Buaya bujang senang ini memiliki ciri yang khas yakni dengan adanya jalur putih yang berada di belakang badannya. Bahkan konon katanya di era modern, buaya bujang senang ini sudah merajalela sejak 1941. Bahkan di katakana juga jika sudah ratusan orang sudah dimangsanya.
Gustave
Untuk yang selanjutnya adalah buaya dengan nama gustave, buaya yang satu ini memang sangat terkenal mengerikan bahkan ular piton saja bukan apa-apa jika di bandingkan dengan buaya gustave ini. Buaya gustave adalah buaya dengan badan sepanjang 25 kaki dengan berat badan kurang lebih satu ton.
Buaya gustave ini adalah buaya yang cukup aktif sebagai pembunuh dalam sejarah awal dari kemunculannya karena sudah ratusan orang yang sudah di bunuh oleh bubaya ini. Bahkan hingga sampai saat ini buaya gustave masih belum di temukan karena kecerdikannya untuk bersembunyi.
Gustave merupakan buaya jantan yang mana di temukan di Burundi, Benua Afrika. Dimana merupakan sebuah daerah yang sangat banyak wilayah danau dan air laut. Dari penyelidikan yang di lakukan pada tahun 1990 gustave sudah memiliki berat badan yang mencapai 250 kilo gram. Tak hanya itu saja, buaya sungai Nil dengan nama gustave ini mempunyai satu set gigi yang masih lengkap dan walaupun sudah memiliki umur tua gigi yang di miliki tak kunjung lepas.
Buaya gustave ini juga memiliki ciri-ciri tubuh yang cukup unik karena ia memiliki banyak bekas luka di tubuhnya karena sering di buru oleh para pemburu. Luka- luka yang di dapatkan dari tombak, goresan pisau bahkan sampai bekas senjata api. Bahkan ada ilmuwan yang memberikan jebakan dengan ukuran yang sangat besar namun gustave hanya melewati jebakan tersebut.
Dominator
Selanjutnya ada buaya di urutan ke tiga buaya terbesar di dunia adalah buaya dengan nama dominator. Buaya dominator ini adalah buaya air asin yang memiliki panjang tubuh 6 meter yang juga bisa melonjak setinggi atap kapal dan hal inilah yang menjadikan banyak turis yang berkunjung ke tempat buaya satu ini tinggal. Bagaimana tidak, dengan kemunculan buaya yang satu ini akan menjadikan objek foto yang sangat bagus dan keren.
Buaya dominator adalah buaya yang tumbuh di Negara Australia yang lebih tepatnya ada di sungai Adelaide yang juga menjadi sungai yang padat akan populasi buaya. Banyak sekali orang yang memberikan dijuluki dominator pada buaya ini, karena memang diyakini menjadi seekor buaya yang paling besar di dunia. Apalagi dengan kemunculannya yang secara tiba- tiba jika ada turis yang berkunjung maka pastinya buaya ini sangat terkenal.
Tak hanya itu saja, buaya dominator ini juga sangat terkenal sebagai buaya yang sangat narsis karena jika ada turis yang membawa kamera untuk memotretnya maka ia akan melompat sehingga turis bisa membidiknya dengan kameranya.
Lolong
Untuk yang selanjutnya adalah buaya dengan nama lolong yang mana pertama kali di temukan di kawasan Bunawan, Filipina. Buaya lolong ini adalah buaya yang hidup di habitat air asin yang memiliki ukuran tubuh yang cukup fantastis. Bagaimana tidak?, buaya lolong ini memiliki panjang tubuh sekitar 6,17 meter dan berat badannya mencapai 1.075 kilo gram. Tentu saja hal ini menjadikan buaya dengan nama lolong ini sebagai buaya terbesar di dunia.
Menurut penelitian oleh para ahli, buaya lolong ini di tangkap pada tahun 2011 pada bulan September yang di lakukan oleh tim dari Filipina selatan. Buaya lolong ini adalah buaya yang pada saat di temukan dengan umur 50 tahun. Perlu Anda tahu, jika pada saat penangkapan itu di butuhkan sebanyak 13 orang untuk menangkap buaya lolong dengan kurun waktu sekitar 3 minggu.
Bahkan untuk mengangkut buaya lolong ke trailer ini akan di butuhkan sebuah traktor yang kemudian buaya lolong ini di bawa oleh wisata kota yang kemudian di pelihara dan di jadikan sebagai tontonan. Banyak sekali orang yang berfoto dengan buaya lolong ini dan menjadikan daerah yang di jadikan tempat tinggal lolong tertera di peta dunia.
Kemudian pada tahun 2012, lolong menjadi buaya terbesar secara resmi oleh Guinness World Records. Akan tetapi, pada bulan februari tahun 2013 lolong di nyatakan meninggal di kandangnya. Tentu saja hal ini menjadi sebuah hal yang sangat menyedihkan bagi pemerintah setempat dan masyarakat karena lolong menjadikan kota mereka di kunjungi oleh banyak turis di sepanjang tahun 2012.
Perlu Anda tahu jika sebelumnya sudah pernah ada seekor buaya lolong yang juga ditemukan di Negara Filipina yakni pada tahun 1823. Namun, pada saat di temukan buaya ini sudah tewas di dekat area kota Jalajala. Buaya ini memiliki panjang sekitar 8 meter yang mana di ukur dari ujung moncongnya sampai ke ujung ekornya. Buaya lolong ini adalah buaya yang juga di curigai sebagai buaya pemangsa manusia yakni seorang gadis kecil umur 12 tahun yang hanya kepalanya saja yang di temukan. Kemudian buaya di bedah perutnya namun yang di temukan hanya sisa- sisa potongan kerbau penduduk yang di nyatakan hilang dan tidak ada sisa- sisa dari potongan tubuh dari manusia.
Kalia
Untuk buaya yang terbesar nomor satu di dunia adalah buaya dengan nama kalia. Tentu saja Anda tidak bisa membayangkan bagaimana besarnya ukuran dari buaya yang bernama kalia. Buaya kalia ini adalah buaya yang berjenis kelamin jantan yang juga menjadi buaya nomor satu terbesar di buku Guinness world record. Bagaimana tidak? Buaya yang bernama kalia ini adalah buaya dengan ukuran 7 meter yang mana memiliki berat badan sekitar 2 ton.
Buaya ini adalah buaya yang di temukan pertama kali di India yang kemudian di kirim ke taman Bhitarkanika di kawasan Orissa Negara India. buaya yang tercatat sebagai buaya terbesar di dunia ini adalah buaya yang habitatnya berada di perairan air asin. Tentu saja dengan adanya buaya ini di sebuah taman penangkaran buaya menjadikan daya tarik yang tersendiri bagi beberapa pengunjung yang datang. Jadi bukan menjadi hal yang mengherankan jika pada saat buaya kalia di temukan banyak yang mengunjungi hanya untuk sekedar melihat atau berpose dengan buaya kalia ini.
Dengan besarnya ukuran dan berat badannya ini menjadikan buaya ini menjadi buaya yang cukup menakutkan dan di takuti oleh banyak manusia. Untuk itulah buaya ini di pelihara dengan baik di taman penangkaran buaya tersebut. karena jika saja di biarkan hidup di alam yang bebas pastinya akan membahayakan para penduduk yang pada saat itu hidup di daerah pedalaman dan di sekitar muara tempat buaya tersebut tumbuh.
Nah, demikianlah sekilas info yang dapat di berikan kepada Anda mengenai buaya- buaya terbesar di seluruh dunia. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat untuk Anda.