Karakteristik Wirausaha – Pernahkah terlintas suatu pertanyaan dalam benak Anda jika melihat seseorang yang telah sukses dalam melakukan usaha berada di depan mata? Sadar atau tidak, hal yang paling pertama muncul adalah “Bagaimana ia bisa meraih kesuksesan itu?”. Hal ini sangat wajar, karena semua orang juga menginginkannya. Seorang wirausahawan yang sukses pastinya tidak terlepas dari sifat dan sikapnya.
Mungkin beberapa orang akan mengatakan bahwa seseorang dapat sukses dalam bisnisnya karena mempunyai faktor keberuntungan besar di dalam kehidupannya. Mungkin saja itu benar, tetapi pahamilah bahwa sebuah usaha atau bisnis dapat berjalan karena pemiliknya mempunyai karakteristik dan jiwa usaha kental dalam dirinya.
1. Percaya Diri
Karakteristik Wirausaha – Tidak hanya seorang wirausahawan, semua orang pun perlu memiliki rasa percaya diri dalam melakoni hal yang ia tekuni. Tanamkan sikap percaya diri agar apa yang dikerjakan bisa maksimal. Percaya diri juga akan membantu Anda saat berada dalam kesulitan dan membantu dalam menutupi kekurangan.
Jika Anda tidak mempunyai rasa ini, untuk memulai menjalankan usaha saja rasanya tidak mungkin. Jika dipaksakan hasilnya akan setengah – setengah. Selain itu, Anda akan bergantung terhadap orang lain, bahkan tidak dapat mengelola usaha Anda dengan baik.
Bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri? Anda bisa mensugestikan hal – hal baik pada diri Anda sendiri, yakinkan diri bahwa Anda mampu untuk melakukan banyak hal, jangan selalu ambil pusing dengan apa yang orang katakan di belakang Anda, dan jangan lupa untuk selalu optimis serta berfikiran positif.
2. Orientasi Hasil
Karakteristik Wirausaha – Sebelum menjalankan sebuah usaha, fikirkanlah apa tujuan Anda dan hasil seperti apa yang Anda kehendaki. Hasil usaha bukan semata – mata hanya untuk uang. Misalnya, Anda mendirikan sebuah kedai Ayam Bakar dengan goal memiliki cabang di seluruh Pulau Jawa. Hal ini memang tidak mudah, tetapi juga bukanlah sebuah ketidak mungkinan.
Fokuslah untuk bagaimana caranya supaya kedai Anda bisa berkembang dan akhirnya dapat membuka cabang dari satu kota ke kota lain sampai akhirnya satu Pulau Jawa bisa Anda takhlukan. Dengan berorientasi pada hasil, maka keinginan untuk mencoba segala cara meraih goal yang sudah dibuat sejak awal terasa lebih enteng. Dengan kata lain, berorientasi pada hasil bisa menjadi motivasi.
Jika perlu, buatlah visi dan misi. Tulis di dalam ruangan Anda, jangan lupa sampaikan visi dan misi tersebut kepada karyawan Anda. Berikan edukasi pada mereka bahwa perusahaan atau bisnis yang Anda kelola mengarah pada visi yang Anda buat, sehingga mereka akan menerapkannya untuk menjalankan tugas yang Anda berikan.
3. Berani Ambil Resiko
Karakteristik Wirausaha – Di dunia ini, tidak ada satu hal pun yang bebas resiko. Bahkan berjalan saja ada resikonya, Anda bisa terjatuh, tersandung, atau mengalami kram tiba – tiba. Jika Anda ingin meraih kesuksesan dalam membangun usaha, jangan takut untuk memulai hal baru dengan mengambil resiko yang mungkin saja bisa terjadi.
Dengan berani mengambil resiko, Anda juga belajar. Belajar untuk bagaimana bisa meminimalisirnya sehingga di kemudian hari, yang ditakuti tidak akan terjadi. Mengambil resiko berarti juga berani bertanggung jawab atas pilihan atau keputusan yang dibuat. Hal ini akan mendewasakan dan membuat Anda menjadi semakin matang sebagai wirausahawan.
Contohnya, Anda membuka sebuah bakery. Pada awal usaha, ada kemungkinan roti dan cake yang diproduksi tidak habis terjual. Resiko ini yang harus siap untuk Anda terima. Carilah jalan keluar bagaimana cara agar kerugian tidak besar. Hari berikutnya, jangan malah memproduksi dalam jumlah sedikit, buatlah lebih bervariasi, dan lakukan pengamatan mana roti yang banyak diminati. Begitu seterusnya, hingga stabil.
4. Mempunyai Jiwa Kepemimpinan
Karakteristik Wirausaha – Sekecil apapun usaha yang Anda buat, maka disitu Anda menjadi seorang pemimpin. Jiwa ini dibutuhkan agar Anda bisa memimpin operasional dari usaha yang Anda buat, memimpin para karyawan, dan tentunya menjadi pimpinan untuk diri Anda sendiri dalam mengendalikan diri. Jika tidak memiliki sikap ini, jangan harap usaha yang Anda jalani bisa berjalan dengan lancar.
Menjadi pemimpin yang baik, bukan hanya bisa memberikan perintah, tetapi juga bisa menjadi teladan untuk para pegawainya. Bisa memahami karyawan dengan baik namun tetap bersikap tegas dan disegani. Anda harus tau kapan harus bersikap keras, kapan harus memberi pujian pada karyawan, kapan harus serius, dan lain – lain. Jadilah seorang pemimpin yang bijaksana.
5. Orisinil
Karakteristik Wirausaha – Orisinil atau original, artinya seorang wirausaha harus mempunyai ide sendiri, inovatif, memiliki gagasan baru untuk menjalankan usahanya, dan pemikiran yang maju tanpa meniru. Jika semua komponen usaha yang dibuat hanya hasil dari meniru maka hasilnya juga kurang baik. Malahan Anda bisa kehilangan jati diri Anda dalam usaha yang dijalani.
Menjaga originalitas juga akan membuat Anda tidak hilang arah dalam menjalankan usaha. Anda tidak mudah terbujuk tawaran yang sebetulnya tidak perlu. Selain itu, hal ini juga berpotensi untuk memberikan ciri khas terhadap diri Anda dan usaha bisnis yang Anda jalankan.
6. Kejujuran
Karakteristik Wirausaha – Sikap ini harus benar – benar dijunjung agar usaha yang dijalani mendapat kepercayaan dari masyarakat. Semakin hari konsumen di zaman ini semakin cerdas, mereka memilih untuk mempercayakan apa yang mereka konsumsi pada hal – hal yang baik untuk diri mereka. Jika Anda berbisnis pakaian dengan bahan katun, maka jangan sekali – kali Anda mengatakan pakaian tersebut mengandung sutera.
Banyak orang yang usahanya jatuh disebabkan oleh kebohongan mereka yang terbongkar. Jika sudah seperti ini, maka kepercayaan dari masyarakat atau konsumen akan sulit untuk diraih kembali. Jika hal ini terjadi, bukankah Anda yang pada akhirnya akan merugi? Lebih baik, junjung tinggi nilai kejujuran dan tanamkan hal yang sama kepada para pegawai Anda.
7. Pantang Menyerah
Karakteristik Wirausaha – Memang benar, menjalankan usaha bukan perkara mudah. Anda tidak langsung bisa berada di atas angin. Ada masa permulaan dimana Anda harus berjuang, ada masa saat Anda akan terjatuh, setelah berada di masa kejayaan bisa saja Anda akan jatuh kembali. Untuk itu, jika Anda sedang mengalami kesukaran yang teramat dalam menjankan usaha, jangan mudah menyerah. Tetaplah berjuang!
Ingat! Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Anda juga tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan bukan? Untuk itu, jangan mudah untuk menyerah dan tetaplah kuat menantang kehidupan. Miliki banyak relasi agar kelak jika Anda terjatuh atau sedang dalam posisi kesulitan, maka Anda akan lebih mudah untuk mencari bantuan.
8. Mempunyai Kreatifitas Tinggi
Karakteristik Wirausaha – Kreatifitas adalah hal pokok yang dibutuhkan oleh seseorang untuk membangun unsahanya. Tanpa kreatifitas maka usahanya tidak akan berkembang, tidak mempunyai ciri khas, dan mudah termakan zaman sehingga mudah diambang kebangkrutan. Anda tidak ingin hal ini terjadi bukan?
Untuk meingkatkan kreatifitas, ikutilah perkembangan trend saat ini, ikuti beberapa seminar yang bisa mendukung, dan jangan lupa untuk selalu belajar. Percaya atau tidak, orang pintar bisa dikalah oleh orang kreatif lho! Hal ini terbukti, tidak sedikit pengusaha yang pendidikannya sampai di sekolah menengah saja tetapi mampu mengalahakan mereka yang mengenyam pendidikan di bangku kuliah.
Kreatif tidak harus dengan melakukan hal – hal berseni, berfikirlah secara luas. Misalnya, Anda mempunyai pohon mangga. Saat musim panen telah tiba, daripada menjual mangga 1 kg seharga Rp 10.000,00 berisi 4 buah, lebih baik olah menjadi jus atau milkshake mangga. Satu cup hanya membutuhkan ½ buah mangga + susu + es + gula pasir, jual dengan harga Rp 7.500,00. Hitung sendiri keuntungan yang bisa didapatkan.
9. Mandiri
Karakteristik Wirausaha – Sikap mandiri yang dikembangkan sejak dini akan membantu Anda dalam memulai dan mengelola bisnis Anda. Dengan memiliki sikap ini Anda tidak akan mudah bergantung dengan orang lain, mampu menyelesaikan masalah – masalah kecil dan memanajemen bisnis Anda dengan baik. Tentu saja keuntungan akan lebih banyak.
Bayangkan saja jika dalam setiap hal Anda bergantung kepada orang lain. Bukan bermaksud untuk berfikiran negatif, tetapi semakin hari semakin sulit menemukan orang yang dapat dipercaya dan diserahi tanggung jawab penuh. Selain itu, terbiasa mengandalkan orang lain dalam menyelesaikan masalah pada bisnis Anda, maka biaya yang keluar pun akan semakin banyak.
10. Optimis
Karakteristik Wirausaha – Optimis adalah sikap selalu berfikiran positif terhadap segala sesuatu yang diusahakan. Dengan mengembangkan sikap ini, Anda akan lebih semangat dalam menjalankan usaha. Hal – hal positif pun akan berkembang dan berpengaruh terhadap para karyawan dan usaha yang Anda jalankan. Anda akan lebih siap dengan tantangan dan hari esok.
Bagaimana cara menumbuhkan sikap optimis? Selalu positive thinking, beristirahat cukup, dan memandang sesuatu tidak hanya lewat satu sudut pandang saja.
11. Disiplin
Karakteristik Wirausaha – Dalam melakukan aktivitasnya, dalam hal apapun itu sikap disiplin sangat perlu untuk diterapkan. Disiplin di sini tidak hanya berarti harus tepat waktu, tetapi juga ketepatan dalam berkomitmen terhadapa pekerjaan dan tugas – tugas yang harus diselesaikan. Disiplin akan memberi pengaruh besar terhadap hasil pekerjaan, sistem kerja, dan penilaian orang lain terhadap diri Anda.
Bayangkan jika Anda sebagai pemilik usaha saja tidak disiplin, lantas apa kabar dengan para pegawainya? Bisa jadi mereka akan meniru sikap Anda. Terbiasa tidak tepat waktu juga berpotensi membuat Anda keteteran dalam melakukan tugas, hasil menjadi tidak maksimal, beberapa hal terlupakan, dan kemunduran dalam berbisnis.
Untuk mengembangkan sikap disiplin, buatlah jadwal untuk diri Anda sendiri dan juga untuk para karyawan. Terapkan sanksi dan konsekuen terhadap apa yang sudah Anda buat. Anda juga bisa membuat sistem kerja deadline. Jika Anda sendiri belum terbiasa untuk disiplin, mulailah dari hal – hal kecil. Misalnya dengan bangun pagi, berangkat ke kantor sebelum jam kerja dimulai, makan dan istirahatlah tepat waktu.
12. Mengendalikan Emosi / Profesional
Karakteristik Wirausaha – Jika Anda ingin menjadi seorang wirausahawan yang berhasil, maka profesionalitas harus dijunjung tinggi. Jangan sampai semua urusan tercampur aduk. Pisahkan urusan pribadi, urusan rumah tangga, dan yang lainnya dengan urusan bisnis Anda. Sebisa mungkin sembunyikan emosi sesungguhnya yang sedang berdiam pada diri Anda.
Jika Anda sedang memiliki masalah besar, dan Anda terlihat murung atau marah, sedikit banyak akan berpengaruh dalam pekerjaan. Konsentrasi akan buyar, hal yang biasanya dapat diatasi akan menjadi terlihat lebih sulit untuk dilakukan. Hal ini memang tidak mudah, yang harus Anda lakukan adalah berusaha sebaik mungkin untuk tidak selalu terbawa emosi. Hal ini juga penting untuk menjaga kewibawaan Anda.
Jika Anda memang sedang sakit parah, jangan paksakan untuk bekerja. Jika suasana hati sedang memburuk, jangan biarkan hal tersebut berlama – lama tumbuh di dalam diri Anda. Carilah hiburan untuk sementara misalnya dengan relaksasi, yoga, atau bermain game sejenak. Jika Anda sedang marah, redam emosi Anda secepat mungkin, misalnya dengan berolahraga atau menonton video lucu.
13. Realistis
Karakteristik Wirausaha – Bagaimanapun bentuk gagasan dan goal yang ingin dicapai, Anda harus tetap realistis. Meskipun di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, tetapi coba lihat kanan, kiri, dan sekitar Anda. Apakah hal – hal tersebut bisa mendukung? Apakah hal – hal tersebut mempunyai potensi untuk direalistiskan? Pikirlah baik – baik dan pertimbangkan supaya keputusan yang Anda buat benar.
Buatlah goal atau hasil akhir dalam jangka pendek terlebih dahulu. Misalnya, jika jenis usaha yang saat ini sedang Anda jalani adalah angkringan, besarkan dan kembangkan sedikit demi sedikit. Misalnya, dalam jangka 2 tahun menjadi kedai makanan, kemudian setelah 3 tahun menjadi rumah makan keluarga, hingga akhirnya bisa menjadi restaurant besar.
Cara seperti ini akan lebih mudah untuk diwujudkan daripada Anda berfikiran setelah mendirikan angkringan dalam 1 tahun Anda ingin merubahnya menjadi sebuah restaurant.
14. Pandai Mencari Peluang
Karakteristik Wirausaha – Nilai esensial dari berwirausaha sendiri adalah bagaimana Anda bisa menangkap peluang dan menarik hal positif dari fenomena di sekitar Anda. Hal ini akan mempermudah Anda dalam mencari keuntungan. Tak hanya saat memulai, tetapi mencari peluang harus selalu dilakukan saat Anda menjalankan roda perusahaan.
Misalnya, Anda memulai usaha membangun sebuah “Rumah Cokelat” karena tidak jauh dari tempat Anda ada penghasil kakao, dan karena lingkungan usaha Anda dekat dengan kampus. Tentu ini cocok sekali. Nah, setiap momen tertentu Anda harus bisa menangkap peluang misalnya saat Hari Valentine, saat musim wisuda, atau hari besar lainnya. Berikan promo untuk memperbanyak pelanggan, dan lain – lain.
15. Pengabdian atau Dedikasi
Karakteristik Wirausaha – Jika seorang pengusaha mempunyai dedikasi tinggi dalam menjalankan usahanya, maka kesuksesan akan lebih mudah untuk diraih. Pengabdian di sini maksudnya adalah mengerahkan segala kekuatan, kemampuan, keterampilan, serta dirinya untuk mencapai goal dari usaha yang ia buat. Terkadang, untuk bisa mewujudkan Anda harus mengorbankan apa yang Anda sukai, keluarga, dan teman untuk sementara.
Ini memang perkara yang sulit, Anda mungkin akan dianggap egois tetapi jika itu adalah pilihan terbaik untuk menyelamatkan usaha Anda maka lakukanlah. Untuk itu, Anda juga harus pandai untuk memberi pengertian kepada orang – orang terdekat Anda mengenai keputusan yang Anda buat ini.
16. Jangan Lupakan Tuhan
Karakteristik Wirausaha – Siapapun Anda, jenis usaha apapun yang Anda jalankan, jangan pernah sekalipun Anda melupakan Tuhan. Kuasa-Nya yang besar akan membantu Anda untuk mewujudkan mimpi – mimpi Anda dalam meraih kesuksesan di dunia. Bahkan nanti ketika Anda sudah berada di puncak karir, jangan pernah Anda terlena dan lupa untuk bersyukur.
Semua ajaran agama itu merujuk kepada kebaikan dan kebahagyaan. Jika hubungan Anda dengan Tuhan baik, maka hubungan Anda dengan karyawan, relasi, dan keluarga pun mengikutinya. Tak hanya untuk Anda sendiri, usaha yang Anda jalankan juga akan membawa manfaat dan keberkahan untuk orang – orang sekitar.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih