Jenis Jenis Penelitian – Sebelum memulai penelitian alangkah baiknya jika Anda mengetahui jenis jenis penelitian yang biasa di pakai. Kegiatan ini merupakan upaya perumusan masalah, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan cara menemukan fakta- fakta dan memberikan penafsiran yang benar.
Penelitian bertujuan untuk memperbaharui pengetahuan baru dalam suatu bidang. Tanpa adanya penelitian atau riset suatu ilmu pengetahuan akan berhenti dan menjadi tidak valid. Bahkan akan surut kebelakang jika tidak dilakukan secara terus menerus. Penelitian biasanya di lakukan oleh individu atau kelompok, guna tujuan tertentu.
Jenis Penelitian Dasar (Basic Research)
Basic research ini merupakan jenis penelitian yang memiliki tujuan untuk mengetahui sesuatu yang dibuktikan oleh bentuk riset tanpa memperhatikan manfaatnya di masyarakat. Penelitian ini dikerjakan tanpa perlu memikirkan ujung praktis. Basik research disebut pula sebagai penelitian murni.
Penelitian murni tak diperuntukkan untuk digunakan di khalayak umum. Yang menjadi fokus utama dari research ini ialah kontinuitas dan integritas dari ilmu dan filosofi. Penelitian murni tidaklah memikirkan ada atau tidaknya hubungan dengan kejadian-kejadian yang diperlukan oleh masyarakat.
Jalan pikiran seorang peneliti murni bisa jadi tanpa memikirkan sudut pandang dalam suatu penelitian. Hasil dari penelitian murni yakni pengetahuan umum dan pengertian-pengertiannya tentang kaidah-kaidah dalam suatu disiplin ilmu.
Masalah umum dapat pula dijadikan sebagai alat untuk memecahkan maslah-masalah sederhana walaupun tak menghasilkan jawaban secara menyeluruh bagi tiap masalah. Penelitian murni secara umum mampu memecahkan masalah tanpa adanya pertimbangan efek sosial, ekonomi ataupun masyarakat.
Jenis Penelitian Terapan (Applied Research)
Dalam penelitian terapan hasil dari research bukanlah ilmu baru, tetapi lebih pada aplikasi baru yang merupakan penerapan dari ilmu murni. Peneliti terapan mempunyai ciri-ciri sebagai pengaplikasi penemuan penelitian dasar untuk keperluan praktis dalam bidang-bidang tertentu.
Tiap peneliti terapan mempunyai keinginan agar hasil penelitiannya bermanfaat dan dapat digunakan oleh khalayak umum. Hasil penelitian terapan memiliki masalah dengan upgrade aplikasi, sebab hasil penelitian harus terus di sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Berikut lima langkah penelitian menurut Nasir.
1. Suatu yang sedang diperlukan, dipelajari, diukur, dan diperiksa kelemahannya.
2. Satu dari kelemahan-kelemahan yang dipilih untuk penelitian.
3. Kelemahan yang dipilih kemudian dipecahkan dalam laboratorium.
4. Setelah kelemahan itu dipecahkan, kemudian dilakukan modifikasi sehingga penyelesaian dapat dilakukan untuk diterapkan nantinya.
5. Pemecahannya dipertahankan dan ditempatkan dalam satu kesatuan sehingga menjadi bagian permanen dari satu sistem.
Perbedaan mendasar antara basic research dan applied research adalah jangka penggunaan hasil penelitian. Penelian dasar memiliki hasil penelitian yang bisa digunakan dalam jangka lama sedangkan hasil penelitian terapan mempunyai batas kadaluawarsa.
Jenis Penelitian Eksplorasi
Penelitian eksplorasi merupakan jenis penelitian yang dilaksanakan guna menemukan ilmu pengetahuan baru maupun terapan dan masalah-masalah yang baru di dalam bidang pendidikan. Ilmu pendidikan dan masalah-masalah yang diperlukan melalui suatu penelitian pendidikan benar-benar baru dan belum pernah diketahui sebelumnya.
Misalnya, suatu penelitian telah menghasilkan sebuah profil atau kriteria kepemimpinan efektif dalam manejemen berbasis sekolah. Atau penelitian tentang suatu metode maupun prosedur baru dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang menyenangkan bagi peserta didik.
Jenis Penelitian Pengembangan
Penelitian pengembangan ialah jenis penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan ilmu (pendidikan) yang sudah ada. Penelitian dilakukan guna mengembangkan, memperdalam atau memperluas ilmu (pendidikan) yang telah ada.
Contohnya saja mengenai penelitian tentang implementasi metode inquiry dalam pembelajaran IPA yang sebelumnya telah digunakan dalam pembelajaran IPA. Atau suatu penelitian tentang sistem penjaminan mutu (Quality asurance) dalam organisasi atau satuan pendidikan yang sebelumnya telah berhasil diterapkan dalam organisasi bisnis atau perusahaan.
Jenis Penelitian Verifikasi
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan cara menguji kebenaran terhadap ilmu-ilmu (pendidikan) yang sudah ada, baik berupa konsep, prinsip, prosedur, dalil maupun praktek pendidikan. Informasi data penelitian yang telah didapatkan dan digunakan untuk membuktikan informasi atau masalah-masalah ilmu pendidikan yang diragukan.
Mari ambil contoh suatu percobaan penelitian dilakukan untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh kecerdasan emosional terhadap tingkat kesuksesan seseorang. Bisa pula menguji efektifitas model-model pembelajaran yang telah dilakukan dalam mata pelajaran kimia.
Jenis Penelitian Kuantitatif (Quantitative Research)
Penelitian kuantitatif merupakan jenis penelitian di mana teknis yang digunakan adalah teknik pengukuran terhadap sesuatu dengan tujuan untuk menjawab permasalahan secara cermat terhadap varaiabel-variabel tertentu. Hingga, pada akhir penelitian akan menghasilkan kesimpulan yang dapat dibuat secara umum.
Terlepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kuantitatif. Penelitian kuantitatif banyak di aplikasikan dalam pegembangan teori dan disiplin ilmu tertentu, seperti matematika. Penggunaan pengukuran dengan analisis yang bersifat statis di dalam penelitian ini, mengindikasikan bahwa penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.
Jenis Penelitian Kuliatatif (Qualitative Research)
Ada banyak sekali jenis-jenis penelitian kualitatif yang di gunakan. Penelitian kualitatif ini merupakan jenis penelitian yang dilakukan guna menyelesaikan problem solving. Di mana sangat diperlukan pemahaman secara mendasar dan mendalam dalam suatu konteks tertentu.
Penelitian kualitatif disusun se-alami mungkin,tujuannya agar sejalan dengan kondisi objek di lapangan tanpa adanya manipulasi data, terutama data kualitatif. Proses penelitian kualitatif ini di antaranya melakukan pengamatan terhadap perilaku hewan tangkaran dalam proses penyesuaiannya di kebun binatang dalam kehidupannya sehari-hari.
Dengan melakukan interaksi lingkungan, dan dalam upaya memahami bahasa mereka tentang dunia sekitarnya. Untuk itulah, peneliti harus mau terjun langsung dalam lapangan dengan waktu yang cukup lama.
Penelitian Perkembangan (Developmental Reseach)
Penelitian perkembangan ini ialah suatu kajian mengenai pola dan urutan pertumbuhan dan perubahan sebagai fungsi waktu. Objek penelitian perkembangan menitik beratkan pada bentuk perubahan atau kemajuan yang dicapai oleh tiap-tiap individu.
Baik itu peserta didik, guru, kepala sekolah, dan unit-unit pendidikan lainnya. Tujuan dari dilakukannya pelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan tiap individu dalam kurun waktu tertentu. Penelitian perkembangan terdiri dari tiga jenis, yaitu:
1. Studi alur panjang (longitudinal)
2. Studi silang-sekat (cross-selectional)
3. Studi kecenderungan (ternd)
Jenis Penelitian Kepustakaan (Libarary Research)
Sesuai dengan namanya, penelitian ini dilaksanakan di perpustakaan. Sejak awal penelitian hingga tuntas dilakukan di perpustakaqn. Penelitian ini biasanya tentang teori teori yang dikaji ulang. Penelitian laboratrium (laboratory research), yaitu penelitian yang bersifat ilmiah kemudian dilaksanakan di laboratorium. Penelitian ini sering digunakan dalam penelitian eksperimen.
Jenis Penelitian Lapangan (Field Research)
Sedangkan penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilaksanakan di suatu tempat atau vegetasi tertentu. Tempat itu berada diluar perpustakaan dan laboratorium.
Jenis Penelitian Penilaian (Assessment Research)
Assessment research merupakan suatu bentuk penelitian yang dilakukan guna menilai atau menguji suatu perubahan pada suatu objek. Objek yang dikaji dapat berupa sistem, individu, dan kelompok tertentu. Asesment research menghasilkan produk baru yang lebih sesuai dengan kondisi dan tempat yang sesuai.
Contohnya saja, dilakukan penelitian terhadap para pegawai negri sipil yang telah mencapai usia 45 tahun keatas. Penelitian dilakukan guna melihat tingkat produktifitas para pegawai.
Jenis Penelitian Tindakan (Action Research)
Penelitian tindakan ialah suatu penelitian dengan mempraktekan ilmu dalam tindakan nyata untuk mengetahui respon situasi di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan untuk memperbaiki proses dan memahami bagaimana praktek pendidikan yang baik, profesional dan meningkatkan hasil kegiatan.
Contoh penelitian ini adalah praktek lapangan dalam mengajar seorang mahasiswa di fakultas keguruan yang mengajar di sebuah sekolah menengah pertama.
Jenis Penelitian Evaluasi (Evaluation Research)
Penelitian evaluasi merupakaj penelitian yang dilakukan setelah dilakukannya penelitian lain dan dilaksanakan dalam bentuk penelitian baru. Penelitian ini merupakan turunan dari penelitian terapan. Evaluation research ini memiliki tujuan sebagai bentuk evaluasi kepada penilaian keberhasilan, manfaat, kegunaan, sumbangan, dan kelayakan suatu program, produk, atau kegiatan tertentu.
Manfaat yang dapat Anda dieroleh dari penelitian ini adalah perubahan yang lebih dan mendorong agar terciptanya penelitian baru dengan kualitas lebih baik.
Jenis Penelitian Komparatif
Studi komparatif yakni penelitian yang memiliki fungsi untuk membandingkan antara dua perlakuan atau lebih dari suatu variable, atau beberapa variabel sekaligus. Tujuan utama dari study komparasi ini adalah melihat perbedaan dua atau lebih situasi, peristiwa, kegiatan, program. Perbandingan yang dilihat adalah bagaimana semua unsur dalam komponen penelitian terkaitb antara satu sama lain.
Perhitungan yang diterapkan adalah bentuk persamaan dan perbedaan dalam perencanaan, pelaksanaan, faktor-faktor pendukung hasil. Hasil dari study komparasi ini menekankan bagaimana unsu-unsur pembentuk hasil penelitian bisa melatar belakangi hasil dari penelitian tersebut.
Jenis Penelitian Korelasional
Penelitian korelasi yaitu penelitian yang mempelajari hubungan dua variable atau lebih dalam satu penelitian. Pengakajian dalam penelitian ini ialah hubungan variasi dalam satu variabel dengan variasi dalam variabel lain. Penelitian ini dilakukan agar dapat ditentukan variabel-variabel mana yang berkolerasi satu sama lainnya. Berikut karakter penelitian korelasi.
1. Adanya hubungan dua variabel atau lebih
2. Adanya koefisien korelasi, yang menunjukkan tinggi rendahnya hubungan
3. Tidak ada perlakuan (treatmean) khusus
4. Data yang diperoleh bersifat kuantitatif.
Dalam penelitian korelasi terdapat pula angka yang menjadi patokan range nilai korelasi. Nilai korelasi di tentukan antara -1 sampai +1. Untuk menentukan perhitungan statistik terdapat koefisien korelasi yang diperoleh dari pengukuran setiap variabel. Nilai koefisien korelasi yang positif berarti hubungan antar variabel yang berbanding lurus atau setara.
Sedangkan koefisien korelasi negatif memberikan informasi hubungan yang tidak sebanding atau terbalik. Dari hasil tersebut maka kita bisa menarik kesimpulan, bahwa jika nilai koefisien korelasi (positif ataupun negative) semakin tinggi, maka semakin besar pula kekuatan hubungan antar-variabel. Dalam variabel penelitian korelasi terdapat 3 makna sebagai berikut:
1. Kekuatan hubungan antar variable
2. Signifikansi statistic hubungan kedua variabel tersebut
3. Arah korelasi
Jenis Penelitian Studi Kasus
Penelitian studi kasus merupakan penelitian yang berdasarkan kejadian yang telah terjadi. Penelitian ini mempelajari interaksi antara variabel satu denga variabel lainnya. Pada dasarnya studi kasus mempunyai tujuan mempelajari secara khusus bagaimana suatu suatu kejadian bisa terjadi secara sistematis dalam kurun waktu cukup lama.
Faktor utama dalam penelitian ini ialah mengapa individu melakukan sesuatu hal? Bagaimana dengan perilaku kesehariannya? Bagaimanapun interaksi terhadap lingkungan dan faktor faktor penyebabnya?
Penelitian studi kasus mempunyai ciri:
1. Studi kasus dilakukan untuk meneliti suatu kasus atau problem secara sistematik dan mendalam
2. Kesimpulan yang dihasilkan berupa gambaran lengkap dan teroganisir.
3. Ruang lingkup masalah terdiri dari aspek kehidupan atau faktor tertentu saja, tergantung kajian yang diteliti.
4. Objek yang diteliti hanya hanyalah unit-unit kecil namun memiliki variabel yang luas
5. Target yang dituju adalah memecahkan permasalah
6. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan longitudinal
Jenis Penelitian dan Pengembangan (Research and Development)
Research and Development merupakan suatu penelitian yang di lakukan atas rangkaian proses penelitian yang digunakan untuk mengembangkan dan menyempurankan suatu produk baru. Untuk melakukan penelitian ini ada beberapa metode yang gunakan yaitu:
1. Metode deskriptif digunakan pada tahapan awal penelitian, fungsinya ialah mengumpulkan informasi atau data suatu produk. Data yang dikumpulkan berupa kondisi produk, keadaan pihak pengguna, dan banyak lagi kondisi faktor faktor pendukung
2. Metode eksperimental digunakan sebagai pengujian ulang beberapa produk yang dihasilkan. Setelah itu, dilakukan pembandingan di antara produk-produk yang dihasilkan, guna mencari kualitas terbaik dari produk yang di hasilkan
3. Metode evaluatif dilaksanakan dengan tujuan mengevaluasi produk yang dihasilkan ketika proses pengembangan produk
Jenis Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan suatu permasalahan kemudian membahasnya sehingga menghasilkan kesimpulan terhadap suatu peristiwa tertentu. Umumnya metode deskriptif sama dengan pola-pola penelitian survey, studi kasus dan masih banyak lagi. Penelitian dengan metode ini mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Menjelaskan mengenai suatu kejadian atau fenomena tertentu.
2. Informasi yang diperoleh lebih bersifat aktual dan faktual dalam melakukan identifikasi masalah yang tengah berlangsung.
3. Selalu membuat komparasi.
4. Mendeterminasi pekerjaan orang lain.
Selain penelitian deskriptif, jenis-jenis penelitian yang didasarkan pada metode terdapat penelitian eksperimen, penelitian survey dan penelitian exfo-fakto. Yang pola hampir sama dengan metode penelitian deskriptif.
Jenis Penelitian Naratif
Metode penelitian naratif merupakan jenis penelitian yang dijabarkan langsung secara lisan yang mengatakan atau menceritakan mengenai isi penelitian. Penelitiqn dikumpulkan dengan cara diskusi, percakapan atau wawancara. Cerita pengalaman individu yang diceritakan kepada peneliti yang kemudian diceritakan kembali dengan kata-kata sendiri oleh peneliti.
Jenis Penelitian Survey
Penelitian survey adalah salah satu pendekatan penelitian yang umumnya digunakan untuk pengumpulan data secarq luas dan banyak. Penelitian ini dilakukan pada populasi besar maupun kecil, akan tetapi data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut.
Jenis Penelitian Etnografi
Etnografi merupakan jenis penelitian yang diterapkan untuk mengungkap makna sosio-kultural dengan cara mempelajari keseharian pola hidup dan interaksi antar-kelompok sosio-kultural (culture-sharing group) tertentu dalam ruang atau konteks yang lebih spesifik.
Seorang etnografer tak hanya mengamati saja, namun juga berupaya untuk melebut dalam kehidupan kultural suatu kelompok masyarakat yang diteliti. Pada titik ini, seorang peneliti sudah bisa mengidentifikasi sedikitnya dua dimensi penting yaitu adanya kelompok sosio-kultural yang spesifik dan peleburan kultural antara peneliti dengan kelompok yang diteliti.
Jenis Penelitian Sastra
Penelitian sastra seringkqli disejajarkan dengan kajian, telaah, studi dan kritik akademis. Istilah-istilah ini sebenarnya lebih menagacu pada pengertian penelitian sastra. Hanya saja, yang menjadi sedikit berbeda adalah adanya kritik sastra dalam penelitian. Kritik sastra, umumnya juga termasuk dalam wilayah penelitian sastra.
Kritik sastra adalah upaya pemahaman dan penafsiran karya sastra yang sistematik untuk menimbang bobot karya. Beberapa jenis penelitian di atas tentu saja dapat Anda sesuaikan dengan disiplin ilmu yang Anda tekuni. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda yang tengah melakukan penelitian baik itu tugas akhir, skripsi, tesis maupun desertasi.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih