Jenis Lovebird – Lovebird atau burung cinta merupakan jenis burung beo atau nuri yang termasuk dalam genus agapornis. Dinamakan burung cinta karena kelakuan jenis burung ini yang saling berdekatan dan menyayangi satu sama lain. Jenis burung cinta atau lovebird yang asli kebanyakan berasal dari benua Afrika dan masih ada sembilan spesies yang berhasil diidentifikasi. Spesies selebihnya yakni hasil perkawinan silang atau rekayasa genetika.
Selain terkenal dengan kicauannya, lovebird juga terkenal akan variasi warnanya yang cerah. Bahkan dengan beberapa ras yang ada, maka Anda bisa mengawinkan silang dua jenis atau lebih untuk mendapatkan warna yang beragam. Di Indonesia, penggemar burung beo ukuran kecil ini tergolong cukup banyak dan bahkan memiliki komunitas sendiri. Untuk itulah banyak bermunculan peternak yang mengambil keuntungan dari burung mahal ini.
1. Jenis Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis )
Lovebird muka salem merupakan ras asli yang banyak ditemui di daerah gurun Namib sekitar barat daya Afrika. Burung ini memiliki tubuh kecil dengan panjang 17-18 cm. Panjang rata-rata sayap 106 mm dan pada ekor 44-52 mm.
Lovebird muka salem memiliki bulu yang sebagian besar berwarna hijau, pantat dan punggung bawahnya berwarna biru, sedangkan wajahnya berwarna merah muda dengan paruh gading.
2. Jenis Lovebird Fischer (Agapornis fischeri)
Lovebird Fischer pertama kali ditemukan akhir abad ke-19 dan diberi nama seperti penjelajah asal Jerman Gustav Fischer. Sama dengan ras asli lainnya, fischer juga memiliki bulu dasar berwarna hijau pada bagian dada, punggung, dan sayap.
Kepala bagian atasnya berwarna hijau zaitun dengan paruh berwarna merah terang. Sedangkan lehernya berwarna kuning keemasan hingga oranye gelap, dengan ekor berwarna biru atau ungu.
3. Jenis Lovebird Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis)
Lovebird pipi hitam merupakan jenis monotypic yang kadang dianggap sebagai ras Nyasa. Ia biasanya ditemukan di Zambia barat daya dengan ciri panjang sekitar 14cm dan bulu yang sebagian besar berwarna hijau.
Bagian kepala belakang dan leher cenderung cokelat sedangkan pada bagian depannya lebih ke warna cokelat kemerahan. Selain itu dada atas berwarna oranye, dengan paruh berwarna merah, dan berkacamata putih.
4. Jenis Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae)
Lovebird nyasa atau yang disebut juga lilian lovebird merupakan jenis endemik yang banyak ditemukan di sekitar Zambia, Malawi, Zimbabwe, Tanzania, dan Mozambik. Burung yang memiliki panjang 13cm ini kadang dianggap sebagai ras fischer.
Sebagian besar bulu Nyasa berwarna hijau termasuk pantat dan punggungnya. Pada leher, dada, dan kepala berwarna oranye. Pada matanya juga memiliki kacamata putih dan paruh berwarna merah.
5. Jenis Lovebird Topeng (Agapornis personata)
Agapornis personata memiliki wajah hitam dengan kacamata putih. Selain itu juga memiliki pupil cokelat sehingga tampak seperti memakai topeng. Lovebird ini lebih banyak ditemui di kandang dibandingkan di alam bebas.
Ukurannya 14,5-15 cm dengan banyak varian warna akibat mutasi genetik. Beberapa warna yang khas yakni kastanye kehitaman dengan paruh merah terang. Selain itu pada dada dan lehernya berwarna kuning hingga oranye.
6. Jenis Lovebird Abisinia (Agapornis taranta)
Lovebird sayap hitam atau yang lebih dikenal dengan Abyssinian merupakan lovebird terbesar dengan panjang 16-16,5 cm. Sebagian besar bulunya berwarna hijau dengan sayap hitam.
Sedangkan ciri khas pada burung jantan memiliki dahi dan cincin di sekitar mata yang berwarna merah. Burung asal Ethiopia dan Eritrea ini juga memiliki ekor yang berwarna hitam dan senang hidup di pegunungan atau dataran tinggi.
7. Jenis Lovebird Madagaskar (Agapornis canus)
Lovebird kepala abu-abu asal Madagaskar ini merupakan spesies terkecil dibandingkan ras lainnya. Beratnya hanya 30-36 gram dengan panjang sekitar 13 cm. Burung ini juga memiliki sebagian besar bulu yang berwarna hijau dengan kaki dan paruh berwarna abu-abu pucat.
Ketika dewasa warna sayap dan punggung lovebird Madagaskar menjadi hijau gelap, dengan tampilan kepala dan dada pada burung jantan berwarna abu-abu pucat.
8. Jenis Lovebird Muka Merah (Agapornis pullarius)
Lovebird asal Afrika ini memiliki panjang 15 cm dengan wajah berwarna merah, kecuali betina yang agak oranye. Warna ini melingkupi bagian atas paruh, dahi, hingga pertengahan mahkota dan memanjang hingga ke tepi bagian dalam kelopak mata.
Selebihnya dipenuhi dengan bulu hijau terang dengan kaki yang berwarna abu-abu. Beberapa betina memiliki paruh berwarna merah pucat, sedangkan pada jantan berwarna merah terang.
9. Jenis Lovebird Berkerah Hitam (Agapornis swindernianus)
Lovebird berkerah hitam atau yang biasa dikenal dengan ras Swindern memiliki panjang tubuh sekitar 13,5 cm. Burung ini memiliki bulu dasar berwarna hijau dengan leher cokelat. Pada leher bagian belakang terdapat garis atau pita yang membentuk kerah dengan warna hitam.
Untuk bagian dada berwarna merah kecokelatan, dan pada bagian paruh dan kaki berwarna abu-abu kehitaman, sedangkan iris matanya berwarna kuning.
10. Jenis Lovebird Lutino
Lutino merupakan Lovebird yang tergolong mahal dan sangat aktif untuk dijadikan peliharaan. Ia merupakan jenis lovebird hasil mutasi genetik dari ras muka salem.
Panjang tubuhnya sekitar 16 samapi 18 cm dengan tampilan yang sangat berbeda dari ras aslinya. Secara keseluruhan tubuhnya berwarna kuning dengan wajah berwarna merah cerah hingga oranye kemerahan. Untuk matanya memiliki variasi warna hitam dan ada yang berwarna merah.
11. Jenis Lovebird Blorok
Blorok merupakan lovebird hasil rekayasa genetika yang memiliki bulu dengan degradasi lebih dari satu warna. Adapun degradasi tersebut tersusun secara tidak rata sehingga terkesan sangat unik.
Jenis lovebird yang satu ini juga tergolong sangat langkah dan mahal harganya karena tidak dihasilkan dengan cara yang mudah. Beberapa jenisnya yang populer dan sering ditemui yakni blorok biru, violet, blue series, dan lutinom.
12. Jenis Lovebird Pastel
Lovebird pastel merupakan jenis yang hampir mirip dengan Lutino terutama jenis pastel kuning. Pastel kuning memiliki kepala berwarna merah dan tubuh berwarna kuning namun ada juga yang berwarna hijau. Paruhnya berwarna merah cerah dan pada mata terdapat kacamata putih.
Selain kuning-merah, lovebird pastel juga memiliki varian lain seperti pastel hijau-kuning, biru-putih, biru kehijauan dengan warna putih, ungu-putih, dan dominan putih-biru.
13. Jenis Lovebird Australian Cinnamon
Australian Cinnamon memiliki ciri yang hampir serupa dengan lovebird pastel namun dengan ciri khas warna yang lebih soft dan kalem. Lovebird ini memiliki badan berwarna kuning puyeh dengan dada dan leher berwarna putih.
Beberapa di antaranya juga memiliki punggung berwarna hijau tosca. Mata Australian Cinnamon berbentuk bulat hitam dengan paruh yang berwarna oranye cerah sehingga membuat tampilannya tampak elegan dan bersih.
14. Jenis Lovebird Albino
Albino merupakan jenis lovebird yang memiliki kelainan pigmen kulit sehingga membuat tubuhnya secara keseluruhan tampak berwarna putih. Warna ini mencakup bulu tubuh baik dada maupun sayap, paruh, kaki dan bahkan kuku. Sedangkan mata albino ada yang merah dan juga hitam.
Tampilan albino sekilas hampir sama dengan lovebird pastel putih. Namun pada pastel putih masih terdapat bulu dengan warna yang lain.
15. Jenis Lovebird Biru Mangsi
Lovebird biru mangsi memiliki corak warna yang sekilas tampak menyerupai lovebird violet. Ia memiliki sayap dan tubuh berwarna biru samudra dengan dada, leher dan paruh yang berwarna putih.
Pada bagian kepala memiliki tudung berwarna hitam, ada yang hitam pekat yang bernama biru mangsi personata, dan ada juga yang gradasi warna hitam yang disebut birung mangsi standar atau biru mangsi fischeri.
16. Jenis Lovebird Biru Cobalt
Lovebird biru cobalt merupakan ras lovebird yang memiliki bulu berwarna biru tosca, seperti warna langit saat sedang cerah. Beberapa varian jenis yang sering ditemui yakni cobalt personata dan cobal fischeri.
Mereka memiliki leher, dada, dan paruh berwarna putih dengan tudung kepala yang berwarna hitam pekat atau gradasi. Pada ujung sayap juga terdapat warna hitam dan pada matanya terdapat kacamata putih.
17. Jenis Lovebird Violet
Jenis lovebird violet memiliki ciri yang sama dengan biru cobalt dan biru mangsi, namun ia lebih mahal dibandingkan kedua ras tersebut. Jenis violet memiliki tubuh dan sayap berwarna biru gelap atau violet, dan memiliki leher serta dada berwarna putih.
Mereka juga memiliki tudung kepala berwarna hitam dengan paruh dan kacamata putih. Dan pada ujung sayap, punggung, dan kaki berwarna hitam.
18. Jenis Lovebird Batman
Sesuai dengan namanya, lovebird ini memiliki tampilan layaknya pemain film batman. Ia memiliki ciri khas sayap dan tudung kepala yang berwarna hitam pekat. Sedangkan pada bagian tubuh di bawah sayap berwarna agak abu-abu.
Mata lovebird batman berbentuk bulat hitam dengan kacamata putih dan paruh melengkung berwarna putih kekuningan. Pada lehernya juga terdapat warna putih yang mengalung seperti lovebird pada umumnya.
19. Jenis Lovebird Merah
Keberadaan lovebird ini masih menjadi tanda tanya. Pasalnya jenis lovebird yang memiliki warna merah ini sangat sulit ditemukan. Ia memiliki ciri khas seluruh tubuh berwarna merah agak oranye. Pada beberapa ekor dan punggung memiliki gradasi warna kuning yang lembut.
Selain itu pada ujung sayap juga terdapat variasi dengan warna putih. Beberapa orang mengklaim bahwa jenis ini hanyalah bentuk keisengan semata.
20. Jenis Lovebird Olive
Lovebird hasil rekayasa genetika yang memiliki bulu unik yakni ras olive. Jenis yang satu ini memiliki paduan warna hijau gelap dengan warna kuning. Warna hijau gelap terdapat pada sayap dan punggung. Sementara pada ujung sayap dan ekor berwarna hitam.
Warna kuning mengalung pada leher dengan tudung kepala yang berwana hitam. Sementara itu, ia juga memiliki mata hitam dengan kacamata putih.
21. Jenis Lovebird Parblue
Parblue atau partial blue merupakan jenis lovebird hasil mutasi genetik yang memiliki banyak ragam warna. Kebanyakan dari parblue memiliki wajah berwarna kuning namun ada juga yang berwarna hitam.
Beberapa warnanya yang khas yaitu sayap biru keputihan atau kekuningan dengan ujung berwarna hitam. Jenis lovebird yang dikembangbiakkan di Amerika Serikat ini masih terbilang langkah dan cukup mahal meskipun banyak sekali peminatnya.
22. Jenis Lovebird Halfsider
Halfsider termasuk lovebird yang masih sejenis dengan Blorok. Ia juga merupakan mutasi lovebird paruh merah dan paruh putih. Sesuai dengan namanya halfsider atau separuh sisi, maka pada lovebird yang satu ini juga memiliki gradasi dua warna yang dominan di sisi kanan atau sisi kiri saja. Beberapa gradasi halfsider yang banyak ditemui yakni pastel kuning, biru dan hijau serta pastel biru.
23. Jenis Lovebird Biola
Lovebird biola masih termasuk dalam ras sable atau fischeri. Ia memiliki bulu berwarna hijau yang berbeda dari jenis standar. Beberapa bulu hijaunya juga bercampur dengan hijau muda dan kuning cerah.
Selain itu lovebird biola juga memiliki tudung kepala berwarna merah cerah atau pekat. Jenis biola lainnya juga ada yang berwarna biru dengan kepala putih dan ekor serta punggung berwarna hitam.
24. Jenis Lovebird Dakocan
Lovebird Dakocan memiliki warna dominan sayap dan tubuh berwarna hijau dengan leher kuning hingga oranye. Namun ada juga yang dominan biru dengan leher putih. Pada bagian kepalanya terdapat tudung hitam dengan mata yang memiliki lingkaran putih.
Lovebird Sakocan juga memiliki paruh berwarna merah dan ekor yang hitam. Dakocan termasuk jenis lovebird yang sensitif namun ia juga ramah dan suka berkelompok.
25. Jenis Lovebird Dakori
Sama dengan Dakocan, dakori juga memiliki warna dasar hijau dengan dada berwarna kuning. Bedanya dengan Dakocan, warna kuning pada dakori sangat bersih dan tidak ada efek oranye.
Pada bagian kepalanya juga terdapat tudung hitam dengan mata bulat hitam berkacamata putih. Paruh pada dakori juga sama merahnya dengan dakocan namun harga dakori lebih mahal dan paling banyak memiliki penggemar atau komunitas.
26. Jenis Lovebird Euwing
Euwing atau ewing merupakan lovebird yang pertama kali ditemukan oleh peternak asal Belanda, Piet Verhijde. Burung yang satu ini merupakan perkawinan silang dari lovebird hijau standar dengan lovebird lutino.
Nama euwing sendiri diambil dari kata Eumelamin dan Wing yang berarti memiliki corak sendiri pada sayap. Yang mana warna sayap dan ekor pada lovebird yang satu ini bercorak hitam dan kuning.
27. Jenis Lovebird Import Holland dan Taiwan
Jenis lovebird hasil impor asal Belanda dan Taiwan memiliki kelebihan dalam hal postur tubuh. Lovebird ini memiliki badan yang lebih besar dibandingkan lovebird pada umumnya.
Selain itu warnanya juga lebih mengkilat, bersih, dan cerah. Beberapa spesies memiliki tampilan yang hampir sama dengan lovebird biasanya dengan ciri tubuh berwarna hijau, kepala merah atau hitam, serta leher dan dada yang berwarna kuning.
28. Jenis Lovebird Pale Fallow
Pale fallow merupakan jenis lovebird hasil mutasi dari ras albino dan latino. Jenis lovebird yang satu ini terlihat sangat anggun dan bersih dengan tubuh berwarna putih dan sayap berwarna biru, abu-abu, atau kuning agak pudar. Meskipun memiliki gen albino namun ras lovebird pale fallow memiliki kuku dan paruh yang masih berwarna kuning terang. Selain itu matanya juga berwarna merah cerah.
29. Jenis Lovebird Misty
Salah satu ras hasil mutasi genetik yang menghasilkan warna unik lainnya yakni lovebird misty. Sesuai dengan namanya “mist” atau dalam bahasa Inggris berarti kabut, maka lovebird yang satu ini juga memiliki bulu menyerupai kabut.
Warnanya terlihat lusuh namun bisa memancarkan efek kemerahan jika terkena sinar atau cahaya. Kebanyakan misty memiliki warna dasar kuning mengkilap dengan kepala dan ekor berwarna hitam.
30. Jenis Lovebird Slaty
Slaty memiliki tampian warna dan corak yang sama dengan lovebird cobalt namun dengan warna yang agak pudar. Lovebird slaty juga mirip dengan albino karena memiliki bulu pada tubuh yang berwarna putih.
Pada bagian sayap berwarna abu-abu kebiruan dengan ujung dan kepala berwarna hitam. Slaty juga masih tergolong jenis lovebird dengan paruh putih dengan mata bulat hitam dan lingkaran mata putih.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih