Unsur-unsur Seni Rupa – Seni merupakan salah satu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Hal ini karena seni dapat memberikan keindahan dan warna yang berbeda dalam kegiatan sehari-hari.
Mungkin, tanpa adanya seni kehidupan yang ada saat ini terasa sangat hambar. Oleh karena itu, seni menjadi hal yang penting dan harus ada dalam kehidupan manusia.
Agar bisa memberikan keindahan bagi kehidupan, tentu saja ada berbagai unsur-unsur seni rupa yang ikut andil di dalamnya.
Berbagai macam unsur seni tersebut menjadi dasar agar seni dapat tercipta dengan indah dan mengagumkan. Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang apa saja unsur-unsur seni rupa yang bisa Anda ketahui, tampaknya Anda harus mengetahui tentang pengertian dari seni rupa terlebih dahulu.
Seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni yang memanfaatkan media yang dapat ditangkap dengan mata serta dapat dirasakan dengan rabaan.
Contents
Unsur-unsur Seni Rupa
Berbagai hal yang masuk dalam seni rupa adalah seni grafis, seni lukis, seni pahat, seni film, desain grafis, arsitektur, kriya kulit, desain interior, kriya bambu dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tentu saja, berbagai karya seni rupa tersebut dihasilkan dari beberapa unsur pendukungnya. Berikut ini unsur-unsur seni rupa yang bisa Anda pelajari.
Titik
Unsur seni rupa yang paling dasar adalah titik. Titik merupakan unsur yang paling kecil dalam membentuk garis, bentuk ataupun bidang jika dibandingkan dengan beberapa unsur lainnya.
Unsur yang satu ini juga hanya berada pada satu dimensi saja. Dengan adanya titik ini ide dari berbagai macam karya seni dimulai dari sebuah titik kecil.
Garis
Yang kedua yakni ada garis. Garis itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa unsur titik-titik yang akhirnya membentuk suatu garis.
Nah, suatu garis akan nantinya akan membentuk dimensi yang memanjang dengan arah tertentu. Ada berbagai macam garis, seperti garis panjang, garis pendek, garis horizontal ataupun garis vertikal.
Bidang
Unsur seni rupa selanjutnya adalah bidang. Bidang ini merupakan unsur yang didapat dari gabungan beberapa garis sehingga membentuk beberapa sisi.
Bidang ini merupakan unsur dengan dimensi kedua yang mempunyai ukuran panjang serta lebar. Contoh dari unsur bidang ini adalah persegi panjang, segitiga, persegi, trapesium dan masih banyak lagi yang lainnya.
Bentuk
Bentuk juga menjadi salah satu unsur dari seni rupa yang sangat penting. Dimana, bentuk dapat membuat sebuah karya seni rupa terlihat lebih hidup serta bisa diamati menjadi sebuah karya seni rupa yang utuh. Bentuk sendiri ternyata terdiri dari beberapa bidang.
Bentuk juga memiliki berbagai macam jenis seperti bentuk geometris yang terdiri dari balok, kubus dan tabung. Sedangkan untuk bentuk non geometris sendiri terdiri dari bentuk seperti hewan, alam maupun manusia.
Ruang
Unsur-unsur seni rupa berikutnya ada ruang. Ruang ini sendiri merupakan unsur dari seni rupa yang mempunyai sifat yakni nyata dan semu.
Di dalam sebuah karya dua dimensi, ternyata ruang memiliki sifat semu dikarenakan hanya memiliki penggambaran saja.
Sedangkan unsur ruang yang ada dalam karya 3 dimensi memiliki sifat yang nyata. Hal tersebut berarti bahwa karya dapat dirasakan secara langsung.
Warna
Tentu saja, Anda sudah mengenal beberapa warna bukan? Meski Anda tidak mengetahui semua jenis warna yang ada di dunia ini, paling tidak Anda mengetahui beberapa warna dasar. Warna dasar yang masuk dalam unsur seni rupa adalah merah, biru dan kuning.
Warna juga menjadi salah satu unsur yang sangat penting dan harus ada dalam sebuah karya seni. Hal ini karena warna akan memberikan efek yang lebih hidup serta membuat karya tersebut tampak lebih ekspresif. Warna ini sendiri dihasilkan dari cahaya terhadap tujuh spektrum warna.
Warna-warna yang ada sekarang ini juga dikelompokkan berdasarkan teori warna pigmen yang akan dijelaskan di bawah ini.
Warna Primer
Warna primer merupakan warna dasar atau yang disebut juga dengan warna pokok. Warna primer ini tidak didapat dari campuran warna yang lainnya. contoh dari warna primer ini adalah merah, biru dan kuning.
Warna Sekunder
Nah, untuk warna sekunder ini merupakan pencampuran dari dua warna dasar atau warna pokok dengan takaran tertentu agar bisa menghasilkan warna sekunder.
Contoh dari warna sekunder adalah warna oranye yang dihasilkan dari pencampuran warna merah dan warna kuning.
Warna hijau merupakan pencampuran dari warna biru dan kuning. Dan yang terakhir warna ungu yang merupakan percampuran dari warna merah dan warna biru.
Warna Tersier
Selanjutnya ada warna tersier. Untuk warna tersier ini dihasilkan dari percampuran beberapa warna sekunder yang tentu saja dengan takaran tertentu agar bisa menghasilkan warna yang diharapkan.
Warna Analogus
Mungkin sebagian dari Anda masih agak asing dengan nama warna yang satu ini. Warna analogus merupakan warna dimana letak dari warna tersebut berdampingan dengan lingkaran warna yang ada.
Nah, contoh untuk warna ini adalah warna oranye yang kemerah-merahan dan warna kuning yang kehijau-hijauan.
Warna Komplementer
Yang terakhir ada warna komplementer. Apa yang dimaksud dengan warna komplementer itu sendiri?
Warna komplementer adalah warna kontras dimana letaknya berseberangan dengan lingkaran warna. Contoh dari warna ini adalah warna merah dengan warna hijau, warna kuning dengan warna ungu serta yang lainnya.
Tekstur
Tekstur adalah sifat serta keadaan permukaan bidang yang ada pada suatu karya. Tekstur ini sendiri ada pada karya seni rupa 3 dimensi.
Tekstur terdiri atas dua jenis, yakni tekstur semu dan tekstur nyata. Setiap benda tentu saja memiliki tekstur yang berbeda satu sama lain, namun ada juga yang hampir sama.
Gelap Terang
Unsur yang terakhir dari sebuah seni rupa adalah gelap terang. Sama halnya dengan beberapa unsur lainnya yang sudah dijelaskan diatas.
Unsur yang satu ini juga memiliki peranan yang sangat penting untuk membuat sebuah karya terlihat lebih hidup dan dapat dinikmati oleh semua orang.
Nah, untuk unsur yang satu ini ternyata sangat bergantung dengan adanya intensitas cahaya. Hal ini berarti bahwa semakin besar intensitas cahaya yang ada, maka akan semakin terang. Begitu pun sebaliknya, semakin kecil intensitas sebuah cahaya, maka cahaya yang ada akan semakin gelap.
Di dalam sebuah karya seni dua dimensi, unsur gelap terang yang satu ini dibuat dengan berdasarkan gradiensi serta pemilihan warna yang tepat. Dalam membuat unsur yang satu ini juga tidak boleh sembarangan, Anda harus memperhatikan dengan baik intensitas cahaya yang masuk ke dalam sebuah karya.
Unsur-unsur seni rupa memang menjadi bagian yang sangat penting untuk membuat sebuah karya terlihat lebih hidup dan menarik.
Tentu saja, sebuah karya seni yang tidak dilengkapi dengan beberapa unsur tersebut maka karyanya akan terlihat biasa saja, atau bahkan tidak menarik. Semoga informasi mengenai 8 unsur seni rupa ini dapat memberikan informasi yang lebih jelas bagi Anda.