Apa sih pengertian budaya organisasi? Kali ini akan dibahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan budaya dalam sebuah organisasi. Penting sekali untuk Anda pahami terutama bagi Anda yang aktif dalam dunia organisasi supaya organisasi yang Anda banggakan menjadi semakin berkembang dan menuju ke arah yang lebih baik.
Langsung saja berikut penjelasan secara lebih lengkap dan terperinci tentang budaya organisasi yang wajib Anda tahu. Simak baik-baik sampai selesai ya!
Contents
Pengertian Budaya Organisasi
Budaya organisasi merupakan suatu karakteristik yang ada pada sebuah organisasi dan menjadi pedoman dalam pelaksanaan dalam suatu organisasi tersebut sehingga mendekannya dengan organisasi yang lain.
Dengan kata lain, budaya organisasi adalah sebuah aturan perilaku atau norma dan nilai-nilai yang dipahami dan harus diterima oleh semua orang yang ada sebagai anggota sebuah organisasi tertentu dan digunakan sebagai dasar dalam aturan perilaku dalam organisasi tersebut.
Budaya organisasi secara sederhana juga dapat diartikan bagaimana segala sesuatu diselesaikan dalam organisasi tersebut. Budaya dalam sebuah organisasi melibatkan sekumpulan pengalaman, ekspektasi, filosofi, serta nilai yang terkandung di dalamnya yang nantinya akan tercermin dalam perilaku anggota organisasi, mulai dari inner working, interaksi di luar organisasi sampai pada ekspektasi masa.
Ada juga yang menjabarkan, budaya organisasi sebagai suatu hal yang melibatkan peraturan baik secara tertulis maupun tidak tertulis, asumsi, bahasa, kebiasaan, norma, simbol, sistem, visi, kepercayaan dan juga nilai. Budaya organisasi akan berperan menekan dan membentuk tingkah laku karyawan dalam organisasi tersebut.
Seorang anggota organisasi harus menaati peraturan atau budaya organisasi yang telah ditentukan sebelumnya dan tidak boleh melanggarnya, karena budaya ini merupakan suatu hal yang menjadi ciri khas dari organisasi tersebut sebagai pembeda dengan organisasi yang lain.
Pengertian Budaya Organisasi Menurut Beberapa Ahli
Beberapa ahli di bidang ilmu sosiologi juga mengemukakan pendapatnya tentang pengertian budaya organisasi yang berlaku dalam sebuah organisasi. Langsung saja, berikut pengertian budaya organisasi menurut beberapa ahli yang harus Anda tahu;
Susanto
Pendapat yang pertama datang dari tokoh ilmu sosiologi yang bernama Susanto. Menurut Susanto, pengertian budaya organisasi merupakan nilai-nilai yang menjadi pedoman bagi sumber daya manusia untuk menghadapi dan menyelesaikan permasalahan eksternal dan usaha penyesuaian integrasi ke dalam sebuah organisasi.
Dengan demikian, masing-masing anggota organisasi wajib memahami dan menaati nilai-nilai atau peraturan yang ada dan dan anggota harus bersikap dan bertingkah laku sesuai peraturan tersebut.
Robbins
Tokoh ilmu sosiologi yang kedua bernama Robbins. Menurut Robbins, budaya organisasi merupakan sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh setiap anggota dan menjadi hal yang membedakan sebuah organisasi tertentu dengan organisasi yang lain.
Gareth R. Jones
Menurut Gareth, budaya organisasi adalah sebuah persepsi bersama yang dianut oleh masing-masing anggota organisasi dan merupakan suatu sistem dari makna bersama.
Walter Freytag
Pendapat yang selanjutnya dari Walter R. Freytag, menurutnya pengertian budaya organisasi adalah berbagai nilai dan asumsi baik yang disadari atau tidak disadari yang berguna untuk mengikat kepaduan sebuah organisasi. Nilai dan asumsi tersebut menjadi penentu atau sebagai dasar pola perilaku para anggota di dalam sebuah organisasi.
Larissa A. Grunig
Menurut Larissa A. Grunig, arti dari budaya organisasi adalah totalitas nilai, simbol, asumsi, makna, dan harapan yang mampu mengorganisasikan sebuah kelompok yang melakukan kegiatan kerja secara bersama dalam sebuah organisasi.
Lathans
Menurut Lathans, budaya organisasi adalah nilai-nilai dan norma-norma yang mengarahkan perilaku anggota dari sebuah organisasi. Semua anggota dari organisasi tersebut akan berperilaku sesuai dengan budaya yang ada dan berlaku dalam agar dapat diterima oleh lingkungan organisasi.
Sarpin
Menurut Sarpin, budaya organisasi merupakan suatu sistem nilai, kebiasaan, kepercayaan yang ada di dalam sebuah organisasi yang saling berinteraksi dengan struktur sistem formalnya untuk menghasilkan norma-norma perilaku dalam budaya organisasi ini.
Schein
Schein mengemukakan pendapatnya tentang pengertian budaya organisasi, yaitu sebuah pola dari asumsi dasar yang ditemukan, diciptakan, atau dikembangkan oleh sebuah kelompok organisasi tersebut dengan tujuan agar anggota organisasi dapat belajar mengatasi dan menanggulangi permasalahan yang terjadi akibat adaptasi eksternal dan integrasi internal yang sudah berjalan sebelumnya dengan cukup baik.
Dengan demikian, budaya organisasi harus diajarkan kepada semua anggota baru dalam sebuah organisasi sebagai cara yang benar untuk memahami, merasakan dan memikirkan berkaitan dengan masalah-masalah yang terjadi dalam lingkup sebuah organisasi.
Mondy dan Noe
Pendapat yang selanjutnya dari Mondy dan Noe yang menyatakan bahwa pengertian budaya organisasi adalah sebuah sistem shared values, kebiasaan, keyakinan yang ada pada sebuah organisasi yang saling berinteraksi dengan struktur formalnya untuk menciptakan norma-norma perilaku.
Hodge, Gales dan Anthony
Pendapat yang terakhir datang dari tiga tokoh ahli ilmu sosial yang menyebutkan bahwa pengertian budaya organisasi merupakan sebuah konstruksi dari dua tingkat karakteristik yaitu karakteristik organisasi yang terlihat dan yang tidak terlihat.
Fungsi dan Peran Budaya Organisasi
Seperti yang telah dijabarkan dalam pambahasan pengertian budaya organisasi di atas, seorang leader mempunyai peran yang penting dalam membentuk sebuah budaya organisasi yang mana nantinya budaya kerja ini akan menjadi panutan dan pedoman dasar bagi para anggotanya dalam berperilaku di dalam organisasi tersebut.
Sehingga fungsi atau peran dari adanya budaya organisasi secara garis besar adalah sebagai berikut;
- Menambahkan rasa kepemilikan dan menaikkan loyalitas karyawan atau anggota.
- Digunakan sebagai alat untuk mengorganisasikan setiap anggota yang ada dalam sebuah organisasi.
- Memperkuat nilai organisasi yang ada dalam setiap anggota.
- Sebagai mekanisme untuk mengontrol tata cara dalam berperilaku di dalam sebuah lingkup lingkungan kerja tertentu
- Sebagai penentu arah hal apa yang boleh dilakukan dan apa saja yang dilarang untuk dilakukan dalam organisasi
- Mendorong semua struktur organisasi untuk meningkatkan kinerja baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
Fungsi Budaya Organisasi Menurut Beberapa Ahli
Selain fungsi dan peran dari adanya budaya organisasi secara umum yang telah disebutkan di atas, beberapa tokoh juga menyebutkan pendapatnya masing-masing tentang fungsi dan peran budaya organisasi ini. Adapun peran dan fungsi budaya organisasi menurut beberapa ahli ini adalah sebagai berikut;
Menurut Siagian
Siagian menyebutkan ada 5 fungsi atau peran pokok budaya organisasi yaitu sebagai berikut:
- Sebagai alat pengendali perilaku setiap anggota organisasi yang bersangkutan
- Untuk menumbuhkan komitmen dalam diri setiap anggota bahwa kepentingan bersama di atas kepentingan personal.
- Menumbuhkan rasa memiliki serta jati diri sebuah organisasi dan anggotanya.
- Sebagai alat untuk memperkuat ikatan seluruh anggota organisasi
- Sebagai batasan-batasan perilaku dalam arti menentukan apa yang benar dan yang salah dilakukan dalam lingkungan organisasi tersebut.
Menurut Robbins
Robbins mengemukakan pendapatnya tentang fungsi dan peran budaya organisasi adalah sebagai berikut:
- Budaya meningkatkan kemantapan sistem sosial
- Menjadi identitas bagi suatu anggota organisasi
- Berperan untuk menetapkan tapal batas perilaku anggota
- Untuk mempermudah munculnya komitmen dalam setiap anggota organisasi.
Menurut Ndraha
Peran dan fungsi budaya organisasi menurut Ndraha terbagi menjadi beberapa fungsi yaitu:
- Sebagai warisan
- Sebagai kemampuan untuk membentuk nilai tambah
- Sebagai pengganti formalitas
- Sebagai mekanisme adaptasi terhadap perubahan
- Sebagai sumber daya
- Untuk mengikat suatu masyarakat
- Sebagai identitas dan citra
- Menjadi kekuatan penggerak
- Sebagai kemampuan untuk membentuk nilai tambah
- sebagai panduan pola perilaku anggota.
Jenis dan Tipe Budaya Organisasi
Dalam buku yang dikarang oleh Noe dan Mondy, menyebutkan bahwa budaya organisasi terbagi menjadi dua tipe yaitu;
Open and Participative Culture
Budaya organisasi ini ditandai dengan pencapaian tujuan output yang tinggi dengan di dukungnya kepercayaan kepada bawahan, komunikasi yang terbuka, kepemimpinan yang penuh perhatian dan sportif, otonomi pekerja, penyelesaian masalah bersama dan kegiatan berbagi informasi dengan baik.
Closed and Automatic Culture
Yaitu budaya organisasi yang ditandai dengan pencapaian tujuan output yang tinggi, namun pencapaian ini dapat berupa paksaan dari seorang pemimpin yang bersifat otokrasi dan kuat.
Contoh Budaya Organisasi
Setelah mengetahui pengertian budaya organisasi, fungsi dan peran hingga tipe budaya organisasi, Anda juga harus mengetahui apa saja contoh budaya organisasi tersebut. Berikut penjelasan dari masing-masing contoh budaya organisasi di bawah ini;
Budaya Pembagian Wewenang
Kemampuan organisasi dalam membagi wewenang adalah salah satu budaya organisasi yang menjadi kunci keberhasilan sebuah perusahaan atau organisasi. Tanpa pembagian wewenang yang jelas, kinerja para anggota dalam organisasi tentu tidak akan berjalan optimal karena anggota merasa bingung dan kurang memahami apa saja yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing.
Kedisiplinan
Budaya organisasi juga berupa kedisiplinan misalnya dalam hal ketepatan waktu dalam menyelesaikan target kerja, datang ke tempat kerja tepat waktu, penyelesaian order sesuai waktu yang ditentukan, ramah terhadap customer dan sebagainya.
Budaya Administrasi
Budaya administrasi juga tidak kalah penting untuk dioptimalkan misalnya dalam hal surat menyurat, pendapatan pegawai, keluar masuk barang, dan sebagainya untuk memudahkan kelancaran kinerja perusahaan.
Inovasi
Budaya organisasi yang keempat berkaitan dengan inovasi yang berupa dorongan untuk para anggota dalam menciptakan atau mengembangkan ide-ide dan kreatifitasnya serta pemikiran inovasinya demi kemajuan sebuah organisasi yang di ikutinya.
Karakteristik Budaya Organisasi
Budaya organisasi memiliki beberapa karakteristik yang menjadi ciri-ciri khusus organisasi tersebut, di antaranya sebagai berikut;
Innovation and Risk Taking
Yaitu sebuah tindakan inovasi dan keberanian dalam mengambil risiko dalam proses inovasi tersebut.
Attention to Detail
Yaitu perhatian lebih terhadap hal-hal yang berkaitan dengan sebuah organisasi dimana tujuannya adalah harapan agar para pekerja dapat melakukan tugasnya secara detail, tepat sasaran dan pembuatan analisis yang baik.
Outcome Orientation
Yaitu manajemen berorientasi fokus pada hasil atau manfaat dan tidak hanya pada prosesnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
People Orientation
Yaitu orientation pada orang yang merupakan manajemen memperhatikan pengaruh atau manfaat dari suatu yang dihasilkan kepada anggota-anggota dalam organisasi.
Team Orientation
Yaitu tindakan memprioritaskan aktivitas kerja dalam organisasi berdasarkan tim dan bukan berdasarkan pada individual.
Stability
Yaitu situasi dimana aktivitas organisasi lebih menekankan pada menjadi status quo sebagai lawan dari perkembangan
Agresiviness
yaitu situasi dimana anggota cenderung lebih kompetitif dan agresif daripada sikap easygoing.
Nah, itulah informasi mengenai budaya organisasi yang ditulis secara lengkap dan terperinci guna memberikan pengetahuan kepada pembaca terkait dunia organisasi yang mana organisasi sendiri merupakan sekumpulan orang yang bekerja bersama dalam suatu lingkup kerja, sehingga dibutuhkan adanya pengetahuan budaya organisasi yang tepat agar proses kinerja masing-masing anggota organisasi dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Semoga ulasan tentang budaya organisasi di atas dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya dalam bidang organisasi yang membutuhkan keserasian pemikiran dan arah tujuan.