Contoh Kliping – Kliping tentu bukan hal yang asing bagi Anda bukan? Materi ini sudah pernah disampaikan bahkan sejak di usia sekolah dasar. Kliping masih saja dijadikan materi bahasa Indonesia untuk berbagai sekolah di Negara ini.
Jika dilihat dari bentuknya yang simpel dan praktis, memang tampaknya membuat sebuah kliping bisa dibilang mudah, namun sebenarnya proses membuatnya tidak bisa sembarangan.
Ada banyak aturan dan juga sistematikanya sendiri yang harus dipenuhi supaya bisa menjadi sebuah karya yang standar dan baik serta mudah dipahami.
Kliping sendiri memiliki beberapa unsur di dalamnya yang harus dibuat sedemikian rupa agar pembaca menjadi tertarik untuk mempelajari dengan mudah. Namun, sayangnya banyak orang yang masih belum memahami secara mendetail mengenai kliping dan berbagai ulasan atasnya serta bagaimana contohnya.
Padahal kliping adalah hal yang perlu dilestarikan karena ini termasuk budaya literasi yang sangat baik untuk dipertahankan. Namun, seiring dengan merambahnya budaya online saat ini, kliping seolah kurang mendapat perhatian dan tempat.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini akan diulas mengenai kliping dan berbagai hal yang berkaitan dengannya. Dengan ulasan mengenai kliping berikut, dijamin Anda akan semakin mudah di dalam memahami kliping bahkan ketika harus membuat contohnya.
Contents
Pengertian Kliping
Kliping merupakan salah satu aktivitas atau kegiatan yang di dalamnya berisi usaha menggunting bagian atau sisi tertentu yang ada pada sebuah Koran, buku, majalah atau novel untuk kemudian ditempelkan pada kertas karton atau pada buku biasa.
Tujuan dari kliping sendiri adalah untuk bisa menggabungkan serta mengumpulkan suatu informasi atau pengetahuan dalam tema tertentu yang awalnya berasal dari sumber yang banyak dan beragam, menjadi satu.
Gambar ataupun potongan-potongan dari artikel yang akan dijadikan sebuah kliping harus mempunyai isi serta pembahasan topik yang sama. Misalnya saja saat Anda hendak membuat kliping mengenai tips kesehatan wanita. Maka Anda perlu mencari sumber-sumber yang berkaitan dengan tema tersebut untuk dijadikan sebagai suatu kesatuan kliping yang utuh.
Anda mungkin masih bertanya-tanya mengenai bagaimanakah cara membuat kliping yang baik dan benar. Selain itu, juga enak dibaca oleh para pembaca nantinya. Anda tidak perlu khawatir karena pada kesempatan berikut ini akan diulas mengenai cara membuat kliping yang baik dan benar sekaligus bagaimana contoh-contoh klipingnya. Simak uraiannya di bawah ini.
Cara Membuat Kliping
Lantas bagaimanakah cara untuk dapat membuat kliping yang bagus dan benar? Sekalipun membuat kliping sendiri nampak seperti hal yang mudah, akan tetapi saat Anda akan membuat sebuah kliping, ada beberapa langkah atau tahap yang mesti dilalui sebelum pembuatan kliping tersebut dimulai.
Umumnya, bahan-bahan yang dipakai untuk pembuatan kliping mulanya berasal dari berbagai jenis media cetak seperti jenis majalah yang sudah tidak digunakan lagi, kemudian Koran yang sudah tidak dibaca, novel, poster serta berbagai media cetak yang lain.
Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, banyak orang di luar sana yang kemudian mencari berbagai bahan untuk membuat kliping melalui media internet atau media online. Media online sendiri memang terkesan memberikan kemudahan akses kepada penggunanya tanpa harus kesulitan mencari sumber dan juga menghabiskan waktu.
Dengan internet, sumber bisa diakses dengan sangat mudah dalam waktu yang bisa dibilang singkat. Bahkan tidak sedikit juga sekolah atau berbagai perguruan tinggi yang menjadikan internet sebagai sumber primer untuk pembuatan kliping.
Sebenarnya, kliping sendiri memiliki manfaat yang amat banyak. Misalnya saja untuk guru yang sudah memberikan suatu tugas kepada para muridnya, tentu ini sangat memberikan manfaat dikarenakan adanya guru yang memerintahkan untuk membuat kliping tersebut dapat melatih kreatifitas yang dimiliki oleh sang murid tersebut tentang bagaimanakah langkah yang baik dan kreatif untuk membuat kliping dan dari mana sumber serta hal-hal yang harus benar-benar dipelajari.
Dengan begitu, para murid akan lebih banyak membaca serta mempelajari dan juga bertanggung jawab secara penuh atas amanah dan kepercayaan guru yang diberikan kepadanya untuk menyelesaikan tugas pembuatan kliping.
Setelah mengetahui secara mendalam tentang pengertian kliping beserta maksud serta tujuan di dalamnya, maka selanjutnya akan diulas mengenai bagaimanakah cara untuk membuat suatu kliping yang baik dan juga benar sebagaimana EYD dan aturan baku di dalam bahasa Indonesia. Di bawah ini akan diterangkan tentang langkah-langkah yang perlu dikerjakan saat akan membuat suatu kliping.
Tentukan tema
Hal pertama yang harus dilakukan untuk pembuatan sebuah kliping adalah dengan memilih serta menentukan tema. Tujuan dari tema di sini adalah untuk memfokuskan karya kliping Anda dengan sumber utama yang terkait dengan tema tersebut. Hasilnya pun akan lebih bagus saat menggunakan tema yang spesifik.
Untuk temanya sendiri alangkah baiknya jika ditentukan sesuai dengan bidangnya masing-masing, semisal bidang industri, pertanian, kesehatan, teknologi, dan banyak bidang lain yang bisa dipilih untuk menjadi tema di dalam sebuah kliping.
Jika Anda sudah selesai menentukan tema terbaik, maka selanjutnya Anda harus menemukan gambar yang berhubungan dengan tema yang Anda ambil dan pilih dalam kliping tersebut. Apabila Anda mengambil tema mengenai teknologi, maka Anda harus mengambil gambar serta berbagai jenis artikel yang ada kaitannya dengan teknologi tersebut. Dan pastikan gambar dan berbagai artikel yang Anda pilih adalah yang kualitasnya terbaik dan menarik serta mudah untuk dipahami.
Kumpulkan Data Dan Bahan Kliping
Setelah berhasil menemukan tema yang tepat, maka langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah mengumpulkan berbagai data serta bahan yang akan Anda jadikan kliping. Bahan-bahan yang dimaksud dapat dicari pada suatu media cetak seperti buku, surat kabar, majalah, koran, novel, dan berbagai jenis media cetak yang lainnya. Dan Anda pun juga bisa menemukan sumber tersebut dari internet yang tentunya lebih praktis dan mudah.
Jika kebetulan Anda menggunakan media berupa internet untuk referensi data serta bahan untuk kliping Anda, maka sebaiknya bahan yang bersangkutan tersebut dicetak dahulu agar kliping Anda nantinya akan menjadi lebih baik dengan tampilan yang menarik.
Tentang teknik untuk pengumpulan data serta bahan sebaiknya untuk mencari dari jenis media cetak Anda mencoba mengumpulkan mulai tahun-tahun sebelumnya hingga tahun-tahun terbaru. Jika media cetak misalnya koran dan lain sebagainya kebetulan tidak mempunyai gambar atau artikel serupa sebagaimana tema yang dipilih, maka sebaiknya Anda menggunakan akses internet saja untuk menemukan bahan serta data yang dibutuhkan tersebut. Ini akan semakin mempercepat penyelesaiaan kliping Anda dan tetap memberikan hasil yang maksimal.
Siapkan Alat untuk Membuat Kliping
Setelah Anda berhasil mengumpulkan bahan dan juga data untuk proses pembuatan kliping dan juga sudah memastikan bahwa datanya sudah lengkap dan terkumpul, maka langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan alat yang diperlukan untuk proses pembuatan kliping. Di antara alat-alat tersebut adalah gunting, garis, beserta lem yang akan dipakai untuk membuat kliping.
Apabila Anda ingin memberikan hiasan pada kliping tersebut supaya nantinya nampak lebih menarik, maka sebaiknya Anda menambahkan berbagai hiasan misalnya spidol berwarna supaya nantinya benar-benar bisa memberikan tampilan yang terbaik dan tentunya lebih indah.
Sebelum Anda menggunting bahan-bahan yang hendak dibuat kliping, sebaiknya Anda menyiapkan kertas HVS atau volio terlebih dahulu untuk media pembuatan klipingnya. Di samping itu, Anda pun juga bisa menjadikan buku tulis atau buku gambar sebagai medianya. Untuk media menempel data memang dibebaskan asalnya bisa digunakan untuk menempelkan. Namun, usahakan untuk menggunakan bahan-bahan yang tidak mudah sobek dan tahan lama supaya klipingnya bisa tetap bagus.
Gunting Bahan Kliping
Setelah mempersiapkan alat untuk membuat kliping, maka langkah selanjutnya adalah menggunting gambar-gambar atau berbagai artikel yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Kemudian tempelkan bahan-bahan kliping tersebut di atas kertas. Untuk tata cara mengguntingnya sendiri Anda bisa menggunakan garis manual dan bisa juga membuat suatu pola khusus di dalamnya. Untuk satu ini tujuannya adalah meningkatkan kreasi pembuatan kliping Anda. Di samping itu, hasilnya juga akan nampak lebih bagus.
Tempelkan Bahan Kliping
Setelah Anda berhasil menggunting bahan dan membuat pola yang diinginkan, maka proses membuat kliping selanjutnya adalah dengan menempelkan bahan-bahan membuat kliping. Namun sebelum itu, Anda perlu untuk menyusun gambar tersebut dengan lebih sistematis dan rapi.
Usahakan untuk menyusun berdasarkan tahun terbitnya supaya hasilnya juga akan semakin rapi dan bagus. Dan jangan lupa juga untuk menempelkan secara hati-hati berbagai artikel yang tadinya sudah Anda dapatkan. Baik itu yang sumbernya dari internet, koran, majalah, buku, novel dan lain sebagainya.
Jika Anda sudah masuk ke langkah menempelkan bahan ini, maka letak inovasi Anda adalah di sini sesuai dengan selera dan kesukaan Anda. Dalam langkah ini, Anda juga dianjurkan untuk membuat hiasan tertentu misalnya bunga atau hiasan jenis lain pada halaman utama kliping dan juga halaman yang lainnya.
Di samping hiasan jenis bunga, Anda juga bisa menambahkan pernak-pernik menarik lain sesuai dengan apa yang diinginkan supaya hasil klipingnya lebih baik dan menarik.
Cover untuk Kliping
Langkah membuat kliping selanjutnya adalah dengan membuat cover dari kliping tersebut. Namun sebelum ini, Anda sebaiknya memastikan terlebih dahulu bahwa penempelan kliping Anda sudah rapi dan benar-benar telah menempel. Sesudah benar-benar rapi dan lengkap, maka selanjutnya adalah membuat covernya. Adapun cover di sini tujuannya adalah untuk menarik perhatian dan rasa penasaran dari para pembaca untuk kemudian membaca kliping yang telah dibuat.
Dalam pembuatan cover ini usahakan sebaik dan serapi mungkin supaya benar-benar mampu menarik hati pembaca. Usahakan pula membuat cover yang kekinian agar tampak lebih fresh dan indah.
Membuat Daftar Isi
Setelah selesai membuat cover untuk kliping, selanjutnya adalah membuat daftar isi. Oleh karena itu, sisakan barang satu atau dua lembar pada halaman pertama untuk nanti dibuat sebagai daftar isi. Di samping itu, berikanlah nomor pada bagian halaman footer HVS Anda agar lebih mudah bagi si pembaca karena halamannya sudah tercantum di dalam daftar isi. Langkah membuat kliping ini tentu akan menjadi hal yang sangat mudah bukan? Anda hanya perlu berkreasi secara mandiri supaya kliping yang dibuat bisa menjadi lebih menarik dan enak untuk dibaca banyak orang.
Sistem Penyusunan Kliping
Membuat kliping sesungguhnya hampir sama dengan membuat suatu karya tulis. Ada sistematikanya tersendiri supaya kliping tersebut bisa menjadi baik dan menjadi karya yang utuh. Di samping itu, diharapkan nantinya ia bisa menjadi karya yang tersusun dengan baik dan rapi. Nah, untuk memudahkan praktik pembuatan kliping, berikut ini adalah ulasan tentang sistematika penyusunan kliping yang bisa dijadikan sebagai acuan.
Cover
Sistematika penyusunan kliping yang pertama adalah dengan membuat cover. Cover di sini adalah salah satu bagian yang wajib ada saat Anda membuat sebuah kliping. Hal itu karena sebagai sarana agar kliping yang dibuat bisa tampak lebih menarik di harapan pembaca dan akhirnya mereka berkenan untuk membaca isinya lebih dalam.
Adapun tugas Anda adalah membuat cover atau biasa dikenal dengan sampul kliping yang mampu menjelaskan keseluruhan dari isi kliping tersebut agar pembaca bisa mengira-kira dan mudah dalam memahami keseluruhan tema dari kliping yang dibuat.
Kata Pengantar
Sistematika pembuatan kliping selanjutnya setelah sampul atau cover adalah kata pengantar. Sebenarnya, di dalam kliping sendiri kata pengantar jarang dimasukkan. Namun, tidak ada salahnya kata pengantar ditambahkan pada kliping yang telah dibuat agar terasa lebih lengkap. Dalam membuat sebuah kata pengantar, sebaiknya Anda membuatnya dengan baik dan benar sesuai kaidah bahasa saat Anda membuat sebuah bentuk karya ilmiah.
Daftar Isi
Sistematika penyusunan kliping selanjutnya adalah pembuatan daftar isi. Di dalam kliping, daftar isi sangat diperlukan karena adanya daftar isi tidak menyulitkan para pembaca di dalam mencari artikel yang ingin dibaca dan ditemui. Dengan adanya daftar isi, letak lembaran yang sedang dicari oleh pembaca bisa dilacak dengan mudah tanpa harus kerepotan. Di samping itu, daftar isi juga bermanfaat di dalam menjadikan sebuah karya kliping menjadi lebih baik da nada nilai tambah di dalamnya.
Pembahasan
Selanjutnya adalah isi atau pembahasan. Untuk bagian ini sebaiknya harus sesuai dengan tema serta judul yang sudah dibuat. Dengan begitu, antara judul dan isinya satu sama lain akan saling berkaitan. Dan usahakan untuk bagian ini menggunakan bahasan yang berbobot dan berkualitas namun tetap menarik untuk dibaca. Dan jangan lupa pula untuk menampilkan sumber yang digunakan untuk memenuhi kliping tersebut.
Kesimpulan dan Saran
Sistematika dari pembuatan kliping selanjutnya setelah pembahasan atau isi adalah kesimpulan dan juga saran. Kedua hal ini amatlah penting untuk dicantumkan di dalam kliping karena agar pembaca bisa mengetahui kesimpulan dari keseluruhan kliping yang sudah dipaparkan di pembahasan. Selain itu, juga untuk mengetahui sudut pandang dari si pembuat kliping atas tema yang dijelaskan tersebut.
Daftar Pustaka
Selain itu, sistematika yang juga harus ada di dalam sebuah kliping adalah daftar pustaka. Daftar pustaka di sini isinya adalah berbagai sumber yang dijadikan sebagai rujukan informasi di dalam pembuatan kliping Anda. Dengan menyusun berbagai sistematika ini secara lengkap dan sistematis, maka Anda tentu akan tampak handal dan juga professional.
Beberapa tips menyusun kliping sistematis ini akan membantu Anda dalam membuat sebuah kliping yang sempurna dan memiliki nilai tinggi. Dengan begitu, informasi yang hendak disampaikan kepada pembaca pun juga bisa tersampaikan serta dipahami dengan baik. Dan untuk membuatnya lebih menarik, Anda bisa menambahkan hiasan yang menarik dan kekinian. Ini sangat penting untuk menghindarkan pada pembaca dari rasa bosan dan jenuh saat membaca kliping Anda.
Contoh Kliping Bencana Alam
Siapa sih di antara kita yang tidak mengingat bencana alam terbesar sepanjang sejarah di Negeri ini, yaitu bencana di Acah pada tahun 2004 lalu yang merupakan bencana gempa serta tsunami paling dahsyat terjadi. Tepatnya di bulan Desember 2004.
Tsunami terjadi di Aceh dengan kekuatan gempa yang amat besar, mencapai 8,5 SR setiap detiknya dan ketinggiannya mencapai 35 meter. Ini tentu sangat dahsyat bukan.
Nah, sesungguhnya bencana alam yang terjadi misalnya di Aceh atau bahkan daerah lain di Negara ini memperingatkan kita semua untuk bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan senantiasa mematuhi perintahnya yang menguasai Langit dan Bumi.
Contoh Kliping Olahraga
Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang permainannya dilakukan dengan cara berkelompok. Kelompok tersebut biasanya akan terdiri dari dua kelompok yang tiap kelompoknya mempunyai lima pemain dan beberapa jumlah pemain cadangan yang tugasnya menggantikan pemain inti saat mereka kelelahan atau cidera.
Jika terdapat turnamen atau pertandingan basket, maka pertandingan ini sangat menarik untuk ditonton karena jenis permainan ini bisa dilakukan dalam ruangan tertutup dan bisa juga dilakukan di lapangan yang cukup kecil khusus untuk permainan basket saja.
Di samping itu, permainan basket ini juga lebih menunjukkan persaingan atau sering disebut lebih kompetitif karena tempo pada permainannya lebih cepat jika dibandingkan dengan permainan olah raga lain seperti sepak bola.
Jenis permainan bola basket juga menjadi salah satu cabang dari olah raga yang amat mudah dan digemari oleh pendudukan di seluruh dunia khususnya masyarakat Amerika. Di antara penduduk yang gemar memainkan jenis permainan ini adalah Indonesia, Eropa Selatan dan Lithuania.
Terdapat banyak kejuaraan bola basket yang sering diadakan tiap tahunnya. Misalnya saja British Basketball league di kawasan Inggris, dan juga National Basketball Association di kawasan Amerika Serikat.
Contoh Kliping Seni Budaya
Musik adalah salah satu jenis suara atau nada tertentu yang ditata dengan menggunakan beragam cara dan juga suara sehingga ia memiliki irama dan juga lagu yang menggambarkan keharmonisan. Misalnya saja nada yang dihasilkan oleh jenis alat musik misalnya biola, piano, gitar, suling dan berbagai jenis alat music lain yang mampu menghasilkan suara nan indah.
Sekalipun musik adalah jenis tanda intuisi untuk persembahan dan menciptakan sesuatu di dalam bentuk seni, music ternyata juga menjadi pertanda yang cukup unik untuk menghasilkan beberapa jenis alat musik.
Setiap musik merupakan bagian dari kegiatan hidup manusia yang digunakan untuk sarana menuangkan perasaan serta tingkat kreatifitasnya. Seni musik, di samping menjadi bagian khusus dalam kehidupan manusia, ia juga menjadi suara dan bunyi yang memberikan kesan kepada sesuatu yang ditangkap oleh indera manusia.
Contoh Kliping Sejarah
Candi Borobudur merupakan salah satu warisan kehidupan kerajaan dahulu di Indonesia serta menjadi salah satu jenis budaya Indonesia yang sudah terkenal dan juga populer bahkan di seluruh dunia. Candi besar nan megah ini menjadi bangunan candi Budha yang menjadi candi terbesar di dunia. Bahkan ia telah ditetapkan sebagai salah satu warisan yang diwarisi oleh budaya dunia UNESCO.
Candi ini mempunyai bentuk dan juga wujud yang cukup mewah dan tentu saja itu lantaran arsitekturnya yang cukup unik. Bahkan karena saking uniknya, candi ini banyak menarik minat masyarakat dunia untuk mengunjungi salah satu warisan budaya Candi Borobudur yang indah dan menarik ini. Bahkan, banyak sekali orang yang merasa tertarik dengan cerita yang ada di dalamnya.
Sejak HC Cornelius menemukan lokasi candi ini atas perintah dari Sir Thomas Stamford Raffles tahun 1814, candi ini berhasil mencuri perhatian dunia sejak saat itu. Kemudian penggalian tempat yang besar itu dilanjutkan oleh Hotman yang merupakan salah satu pejabat dari pemerintahan Belanda di masa itu. Akhirnya banyak arkeolog yang mencoba mencari tahu sebenarnya candi tersebut berasal dari mana.
Contoh Kliping Ekonomi
Pertanian
Hasil usaha dari pertanian merupakan salah satu jenis usaha yang menghasilkan berbagai bahan pangan di Indonesia. Negara Indonesia memang dikenal sebagai Negara agraris dimana tanah atau lahan subur menjadi tempat tumbuhnya berbagai jenis bahan pangan yang menjanjikan. Dan karena kondisi iklim serta lahannya yang terbaik itu, maka sebagian besar mata pencaharian di Negara ini adalah petani.
Di antara berbagai jenis pangan yang dihasilkan dari pertanian di Indonesia adalah padi, jagung, sawit, cengkeh, kopi, sayuran, dan berbagai jenis buah-buahan. Bahkan banyak dari produk tersebut yang memiliki kualitas ekspor ke Negara lain. Maka tidaklah mengherankan jika dulunya penjajah tertarik untuk menguasai Indonesia beserta berbagai hasil pertaniannya.
Perdagangan
Adapun perdagangan adalah salah satu jenis usaha yang di dalamnya ada aktivitas menyalurkan barang produksi yang asalnya dari produsen kepada konsumen. Dan pedagang tersebut akhirnya menjual suatu barang kepada konsumen. Sehingga, menurut usaha yang dilakukannya, pedagang adalah salah seorang perantara.
Ada beberapa jenis pedagang yang ada di Negara ini, pertama adalah pedagang tetap yang menjual dagangannya di lokasi yang tetap. Biasanya pedagang dengan jenis ini sudah memiliki toko tersendiri. Kedua adalah pedagang asongan yang merupakan pedagang tidak tetap. Biasanya jenis pedagang ini akan berkeliling untuk menjajakan dagangannya. Adapun yang selanjutnya adalah pedagang kaki lima yang merupakan pedagang tidak tetap atau berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
Peternakan
Peternakan merupakan salah satu jenis usaha yang di dalamnya ada proses memelihara sesuatu untuk kemudian diambil manfaatnya. Di Indonesia sendiri ada cukup banyak jenis hewan yang dijadikan ternak. Mulai dari sapi, kambing, burung, bebek, ayam, dan masih banyak lagi yang lainnya. Lantaran pangan yang cukup mudah, maka banyak orang Indonesia yang memilih untuk menjadi peternak.
Perikanan
Perikanan adalah salah satu jenis usaha tertentu dimana seseorang memelihara aneka jenis ikan dengan kualitas dan spesifikasi tersendiri. Jumlah ikan di Negara ini cukup banyak dan melimpah. Sehingga tidak mengherankan jika usaha ini banyak lirik oleh masyarakat. Hasil perikanan sendiri didistribusikan ke berbagai Negara dan memiliki kualitas ekspor yang bagus. Sehingga perikanan menjadi pendorong ekonomi di dalam Negara ini dengan nilai yang cukup besar.
Demikianlah uraian mengenai kliping, mulai dari langkah pembuatan serta contoh-contohnya yang bisa dijadikan sebagai acuan atau rujukan saat Anda hendak mencari tahu tentang apa itu kliping dan ingin membuat karya kliping yang serupa. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.