Ikan Tuna – Sudah tidak diragukan lagi manfaat yang diberikan dari ikan. Selain menjadi sumber protein terbaik dari hewan. Dengan mengkonsumsi ikan juga bisa menambah asupan kandungan Omega 3. Banyak ikan yang bisa anda konsumsi, contohnya ikan tuna dengan kepadatan dagingnya yang besar. Selain itu juga untuk menemukannya pun tidak sulit karena sudah banyak yang menjualnya sampai saat ini.
Masih banyak ikan lain yang bisa anda konsumsi, tapi hanya ikan tuna yang memiliki kandungan nutrisi yang banyak dan juga memiliki ketahanan yang lama untuk bagian yang bisa di konsumsinya. Ikan laut yang satu ini juga memiliki kemampuan yang mudah dicerna dalam perut. Sehingga pada bagian pencernaan tidak membutuhkan tenaga yang lebih untuk menghancurkan makanan yang masuk ini.
Ciri ciri Ikan Tuna yang Segar
1. Bau ikan
Sama seperti ikan pada umumnya, baik itu ikan air tawar maupun air laut memiliki ciri khas yang amis. Normalnya amis yang didapatkan pada ikan tuna tidak terlalu menyengat, berbeda halnya dengan yang sudah busuk. Cara ini merupakan hal yang mudah bisa anda lakukan untuk bisa menentukan ikan yang segar.
2. Insang
Anda haus teliti untuk membeli ikan, karena jika sudah memiliki ciri – ciri yang tidak baik akan mengurangi kandungan nutrisi yang ada. Hal selanjutnya yang harus anda perhatikan bisa dari warna insangnya ikan tuna yang segar memiliki warna insang yang kemerahan seperti ikan yang baru diangkat dari asalnya.
3. Tekstur
Sedikit berbeda dari ikan yang sudah biasa anda temui, ikan tuna memiliki tekstur yang tidak terlalu keras dan lembut pada bagian dalamnya. Hal ini bisa anda dapatkan ketika sedang ingin mengkonsumsinya yang akan hancur ketika sudah mengunyahnya yang menandakan bahwa ini kurang baik. ikan tuna yang baik juga tidak memiliki lendir yang berlebih.
4. Warna daging
Selain dari baunya, ikan tuna yang segar juga memiliki warna yang cerah dan juga memancing anda untuk membelinya. Berbeda dengan ikan lain yang memiliki kulit putih, ikan tuna memiliki warna agak merah. Pada ikan tuna yang sudah tidak layak konsumsi memiliki warna yang pucat dan juga memiliki bintik – bintik pada bagian dagingnya.
Variasi Jenis Ikan Tuna
1. Tuna Skipjack
Biasa disebut ikan cakalang. Salah satu ikan dengan populasi terbanyak di dunia, khususnya di Indonesia dengan jenis tuna terkecil sampai saat ini. Bisa hidup sampai 12 tahun di alam bebas dengan penyebarannya yang ada di seluruh dunia. Ikan ini tidak memiliki sisik dengan tubuh yang licin dan memiliki garis panjang seperti pita pada bagian samping tubuhnya.
2. Tuna Sirip Kuning
Salah satu dari jenis ikan tuna dengan warna sirip yang berwarna kuning dan juga hidup yang selalu berkelompok. Sirip ini memanjang sampai ke bagian belakang dari bagian depan ikan. Ikan tuna sirip kuning ini juga dapa mencapai bobot tubuh 230 kg dengan panjang yang mencapai 7 kaki. Tuna jenis ini hidup pada daerah dengan iklim tropis sampai subtropis pada Samudra di dunia.
3. Tuna Albakora
Salah satu memiliki ukuran tubuh yang tidak terlalu besar, yaitu hanya sebesar 4 kaki dengan bobot tubuh yang bisa mencapai 36 kg. Tersebar di perairan Galapagos dan juga Afrika Timur dan juga tidak ketinggalan laut di Indonesia. Ikan ini memiliki ciri khas tubuh yang berwarna biru mengkilap dan sirip di bagian dada
4. Tuna Mata Besar
Sesuai dengan namanya, jenis yang satu ini memiliki mata yang besar dibanding semua jenis ikan tuna yang ada di dunia. Memiliki tubuh yang panjang dan ramping akan memudahkannya untuk berenang dengan cepat. Jenis tuna ini biasa hidup di perairan atlantik, Samudra Hindia dan Pasifik. Bobotnya sendiri bisa mencapai 200 kg yang tercacat sampai saat ini.
5. Tuna Sirip Biru
Termasuk jenis ikan tuna dengan tubuh yang paling besar. Bobotnya saja bisa mencapai 750 kg dengan panjang hingga 10 kaki. Ikan tuna jenis ini dapat hidup hingga 40 tahun lamanya. Dan jenis yang satu ini juga bisa berenang hingga kedalaman 4000 kaki dengan kecepatan yang tinggi. Jenis ini juga termasuk ikan pemangsa, karena makanan yang bisa dikonsumsi adalah ikan ikan kecil di laut
6. Tuna Tongol
Merupakan sebuah jenis dari ikan tuna dengan butuh yang paling kecil. Tuna jenis ini juga biasa di jadikan sebagai ikan tuna kalengan karena mengandung merkuri yang kecil. Walaupun kecil, ikan tuna jenis Tongol juga memiliki bentuk tubuh yang agak memanjang dengan bentuk sirip yang kecil dan banyak sehingga akan memudahkannya untuk berenang.
Keunikan Ikan Tuna
Ikan tuna merupakan salah satu jenis ikan laut yang terkenal dengan tubuhnya yang besar dan juga memiliki rasa yang lezat. Awalnya banyak yang mengkonsumsi ikan ini secara masal, tapi sekarang anda bisa membeli ikan dengan takaran sedikit untuk di konsumsi untuk perorangan. Sama seperti ikan laut lainnya, ikan tuna juga merupakan salah satu jenis ikan dengan tingkat imigrasi terjauh yang ada.
Memiliki ciri khas tubuh yang licin tanpa adanya sisik di bagian tubuhnya. Dengan bentuk tubuh yang memanjang dan jumlah sirip yang sampai ke bagian belakang atau duburnya. Banyak jenis dari ikan tuna yang bisa dengan mudah anda kenali. Sehingga dapat berenang dengan cepat tanpa harus memiliki bobot yang kecil saja, dan memperkecil gaya yangdihasilkan selama berenang di lautan.
Ikan tunatidak hanya bermigrasi pada lautan yang membatasi antar negara saja, melainkan antar benua. Tidak heran jika ikan ini akan terasa mudah ditemukan. Ikan tuna dasarnya memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Khususnya untuk anda yang ingin mendapatkan gizi cukup bisa mengkonsumsi ikan ini.
Cara Merawat Ikan Tuna Dewasa
Bagaimana cara merawat ikan tuna dewasa? Tentunya anda harus mengetahui teknik dasar dalam pemeliharaan ikan yang paling banyak dicari ini. Kesalahan dalam pemeliharaan akan berdampak fatal. Dan tentunya juga akan mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi anda. Berikut cara-cara atau tips untuk memelihara ikan tuna yang sudah dewasa.
1. Pemberian makan
Dalam pemeliharaan, sebaiknya ikan tunadiberi makan sebanyak 2 kali sehari. Makananya pun harus jenis pakan yang alami, seperti kutu air atau cacing beku. Pemberian makan bisa anda lakukan pada pagi hari dan sore hari. Memberi makan pun jangan berlebihan, karena dikhawatirkan makanan akan tersisisa di kolam dan akan membusuk.
Hal ini akan membuat kualitas air dalam kolam menjadi tercemar, sehingga nanti ikan akan terserang penyakit dan mati.
2. Penanganan penyakit
Untuk penangan penyakit, anda bisa memasukkan ikan tuna yang sakit ke dalam air berisi garam dengan takaran 2 sampai 3 sendok untuk 1 liter air. Jangan terlalu lama karena bisa menyebabkan ikan tuna semakin parah dan mati, hanya membutuhkan beberapa detik saja untuk penyakit white spot. Ikan tuna yang siripnya sering menguncup juga bisa masuk dalam penyakit.
Anda bisa menggunakan obat anti bakteri dengan 0,3 sampai 0,5 ml ke dalam 4 liter air, kemudian masukkan ikan tuna dan biarkan selama 5 sampai 10 menit.
3. Perawatan kolam
Disarankan untuk memiliki kolam dalam memelihara ikan tuna, anda juga bisa menggunakan botol kaca yang besar jika tidak memiliki kolam. Ikan tuna akan senang jika anda tempatkan dengan ukuran yang besar, karena akan lebih leluasa pergerakannya. Minimal 2 sampai 3 minggu sekali anda harus mengganti airnya, dan 1 minggu sekali mengganti air kolam secara keseluruhan.
Anda bisa membersihkan kolam dengan air bersih dan jangan menggunakan sabun. Kemudian jemur di bawah sinar matahari.
Cara Merawat Anak Ikan Tuna
1. Memilih wadah yang baik
Ukuran ideal kolam untuk memelihara tuna adalah 20 cm x 15 cm x 15 cm. karena walaupun ukurannya yang kecil, ikan tunajuga memerlukan ruang gerak supaya merasa senang dan tidak stres. Jangan menggunakan ukuran kolam yang besar karena ikan tuna adalah jenis ikan yang tidak bisa hidup berdampingan. Perhatian juga suhu dan penempatan di area terkena sinar matahari.
2. Makanan yang bergizi
Selain air, memberikan makanan juga hal penting dalam merawat ikan tuna. Karena untuk mendapatkan pertumbuhan yang bagus, baik dari ukuran ikannya maupun sirip indahnya. Anda bisa membeli makanannya di toko ikan terdekat, atau anda bisa mencarinya sendiri, yaitu dengan cara mencari kutu air di selokan dengan rumah anda, atau memberikan cacing kepada ikan tuna.
Atau anda bisa menjadikan jentik sebagai makanannya, jentik yang nantinya menjadi nyamuk juga merupakan salah satu makanan kesukaan ikan tuna.
3. Pemilihan air yang tepat
Jangan asal memilih air yang akan digunakan dalam kolam untuk memelihara ikan tuna. Karena bisa saja sakit kemudian mati jika hal ini terjadi. Biasanya ikan tuna terbiasa dengan air sumur, karena kandungan dan jenisnya yang sama dengan air rawa yang merupakan habitat aslinya. Jika sulit menemukannya, menggunakan air PAM atau air tanah pun tidak menjadi masalah.
Cara Mengawinkan Ikan Tuna
1. Jenis
Ada 42 jenis ikan tuna dengan 10 kelompok spesies ikan tuna. Baik itu sirip kuning , cakalang, atau tuna mata besar yang membuat sarang gelembung untuk mendukung telur, memiliki metode kopulasi yang berbeda-beda. Lalu ada juga banyak jenis lain dari tuna, yang akan membawa telur di leher pada ikan tuna jantan inti.
2. Seleksi
Untuk mengawinkan ikan tunaanda harus memiliki bibit setidak berumur di atas 1 tahun. Selain itu juga harus memiliki ukuran yang sama besar, warna tubuh dan sirip yang cerah, tidak cacat, dan juga tidak sedang sakit. Keduanya juga harus memiliki insang yang baik tanpa bengkak sedikit pun. anda bisa membelinya di toko yang sudah terpecaya dan juga reputasinya yang baik.
Perhatikan juga informasi genetik seputar ikan tuna, karena akan sangat berpengaruh pada setelah masa bertelur.
3. Siapkan wadah
Tidaknya dalam mengawinkan ikan tuna anda akan membutuhkan 5 sampai 10 galon air bersih. dan juga pemisah yang bisa dilepas, pemanas sebagai mengatur suhu wadah kawin ikan tuna, dan juga tempat persembunyiannya. Untuk menghindari hilangnya telur ikan tuna dalam wadah, anda jangan memasukkan kerikil.
4. Keluarkan jantan
Sekitar 3 hari setelah masa kawin, anda harus mengeluarkan yang jantan. Karena ikan tuna jantan membawa telur – telurnya dan pisahkan dalam 2 wadah yang berbeda.
Pakan Terbaik untuk Ikan Tuna
1. Ikan kecil
Merupakan makanan yang baik untuk tuna. Ikan kecil juga bagus untuk pertumbuhan ikan tuna karena mengandung banyak protein, khususnya untuk anak – anak tuna. Untuk menemukannya pun tidak sulit, anda bisa menemukannya di sekitar sawah atau selokan. Selama air itu tergenang, Ikan kecil akan bertelur disana baik itu kotor maupun bersih airnya.
2. Cacing sutera
Makanan ini cocok bagi anda yang ingin membudidayakan ikan tuna. Untuk mendapatkannya anda bisa membeli di pedagang ikan tuna atau ikan hias lainnya, tentu harganya sangat murah. Atau anda juga bisa mencarinya sendiri di bagian selokan yang kotor tempat beradanya cacing. Disarankan untuk mencuci cacingnya terlebih dahulu karena kotoran yang menempel bisa menimbulkan penyakit.
3. Telur
Kuning telur bisa menjadi alternative untuk makanan anak tuna ataupun yang sudah dewasa. Sebelumnya, anda harus mengukus kuning telur hingga matang kemudian berikan kepada ikan tuna sedikit – sedikit. Jangan terlalu sering memberikan kuning telur karena akan mengganggu kesehatan ikan dan juga mengotori air.
4. Pelet
Salah satu makanan favorit anakan tuna. Walaupun begitu, pelet tidak mempercepat pertumbuhan anakan tuna karena kandungan lemaknya yang sedikit. Tetapi pelet memiliki khasiat untuk memperkuat tulang dan juga mempercantik warna pada ikan tuna. Oleh karena itu kutu air menjadi kesukaan untuk ikan tuna dewasa
Perawatan Kolam Ikan Tuna
Untuk merawat kolam untuk ikan tuna tergolong mudah. Hal ini akan berpengaruh karena jika dirawat dengan sembarangan akan membuat pengelolaannya menjadi sulit. Sebaliknya, pengelolaan akan lebih mudah jika kolam ikan dirawat dengan baik. Selain memberikan pakan tambahan, menyiapkan kolam, mengeringkan, pemupukan, pengapuran sampai pengelolaan airnya diperlukan.
Dasar kolam harus dibuat lebih tinggi dari permukaan saluran pembuangan untuk mempermudah proses pengeringan. Sedangkan, tinggi pematang harus dibuat seimbang dengan letak sumber air untuk mempermudah pemasukan air dalam pengaturan tinggi rendahnya air kolam. Bukan hanya fungsinya saja yang kurang, jika kolam tidak dirawat maka tidak akan bermanfaat bagi siapapun.
Anda juga harus memperhitungkan ukuran, jumlah petakan, letak kolam, dan juga bentuk untuk memanfaatkan lahan secara maksimal. Selama masa pemeliharaan, membersihkan bagian celah kolam dan saringan air yang tertutup dengan lumpur. Lakukan penanganan yang cepat apabila terjadi kerusakan pada bagian kolam maupun tanggul yang sudah retak.
Keluarkan juga lumpur atau sisa makanan yang tertimbun sampai bagian bawah kolam. Anda juga bisa membersihkan saluran air di sekitar kolam, seperti menyabut akar – akar tumbuhan di luar kolam yang menembus tanggul. Dan juga menyumbatkan lubang – lubang kecil di bawah tanggul yang berisko bocor atau bahkan merusak tanggul.
Memulihkan fungsi dan kegunaan sebagai tempat ikan yang layak untuk memelihara ikan juga termasuk perawatan, bukan hanya sekadar melindungi dan memperbaiki dari kerusakan. Usahakan harus sesuai dengan habitat aslinya
Harga Ikan Tuna di Pasaran
1. Berdasarkan Kota di Indonesia
Kota | Harga | Ukuran |
Pontianak | 52.000 | per kg |
Lampung | 45.000 | per kg |
Batam | 45.000 | per kg |
Semarang | 48.000 | per kg |
Palembang | 45.000 | per kg |
Makasar | 51.000 | per kg |
Padang | 45.000 | per kg |
Medan | 52.000 | per kg |
Pekanbaru | 52.000 | per kg |
Surabaya | 48.000 | per kg |
Malang | 48.000 | per kg |
Samarinda | 52.000 | per kg |
Jambi | 52.000 | per kg |
Banjarmasin | 45.000 | per kg |
Balikpapan | 52.000 | per kg |
Tasikmalaya | 48.000 | per kg |
Serang | 45.000 | per kg |
Denpasar | 55.000 | per kg |
Bandung | 48.000 | per kg |
Jakarta | 55.000 | per kg |
2. Berdasarkan yang paling banyak dicari orang
Jenis Olahan | Harga |
Harga Ikan Tuna Sirip Biru | Rp 90.0000. |
Harga Ikan Tuna Sirip Kuning | Rp 100.000. |
Harga Tuna Kaleng | Rp 90.000. |
Harga Ikan Tuna Fillet | Rp 120.000. |
Harga Ikan Tuna Di Pasaran | Rp 80.000. |
3. Berdasarkan jenis
- Tuna Sirip Kuning
GRADE | BERAT | UKURAN | Harga |
A | 30 – 70 KG | 100 – 170 CM | 110.000 |
B | 30 – 70 KG | 100 – 170 CM | 110.000 |
C | 30 – 70 KG | 100 – 170 CM | 90.000 |
- Tuna Cakarang
GRADE | BERAT | UKURAN | Harga |
A | 30 – 70 KG | 100 – 170 CM | 140.000 |
B | 30 – 70 KG | 100 – 170 CM | 160.000 |
C | 30 – 70 KG | 100 – 170 CM | 80.000 |
- Tuna Mata Besar
GRADE | BERAT | UKURAN | Harga |
A | 30 – 70 KG | 100 – 170 CM | 210.000 |
B | 30 – 70 KG | 100 – 170 CM | 230.000 |
C | 30 – 70 KG | 100 – 170 CM | 120.000 |
- Tuna Alkabora
GRADE | BERAT | UKURAN | Harga |
A | 30 – 70 KG | 100 – 170 CM | 300.000 |
B | 30 – 70 KG | 100 – 170 CM | 310.000 |
C | 30 – 70 KG | 100 – 170 CM | 150.000 |
Budidaya Ikan Tuna
1. Jenis
Umumnya banyak jenis ikan tuna yang hadir di lautan. Khususnya di Indonesia terdapat 7 jenis tuna yang bisa anda konsumsi dan kembang biakkan. Hal yang paling terpenting adalah dimana anda bisa menyesuaikan antara sau jenis dengan jenis lain supaya bisa mendapatkan anakan tuna yang baik.
2. Pemilihan induk
Siapkan indukan dengan tingkat kualitas yang baik sebelum melakukan budidaya tuna. Sebisa mungkin indukan berasal dari keturunan yang unggul, bebas penyakit dan cacat maupun bugar kondisinya. Lalu perhatikan tanda – tanda jika kedua induk sudah siap untuk kawin.
3. Pemijahan
Tahap mengeluaran telur atau pemijahan bisa anda lakukan pada wadah yang berukuran 20 cm x 20 cm x 20 xm. Sediakan juga wadah kecil untuk betina dan beberapa tumbuhan air. Dalam sekali kawin ikan tuna bisa menghasilkan 1000 telur dan akan menetas dalam kurun waktu 1 hari penuh. Tetapi yang bisa dipanen hanya sekitar 30 sampai 50 saja.
4. Pakan
Pakan ikan adalah aspek utama dalam kesehatan dan perkembangan ikan. Makanan kesukaan ikan tuna adalah jentik nyamuk, kutu air dan juga cacing sutera. Dalam pemberian makan, anda bisa melakukannya sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sehari. Anda bisa memberi makannya sedikit – sedikit. Hal ini juga bertujuan supaya kolam tidak kotor.
5. Perawatan
Ikan ini termasuk memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Walaupun begitu anda juga harus tetap menjaga air dan juga memberikannya makanan yang sudah direkomendasikan supaya ikan tunabisa tumbuh dengan baik dan juga ikan tuna dalam kondisi yang bugar.
Kelebihan Ikan Tuna
1. Sumber protein yang baik
Seperti pada ikan laut umumnya, mengandung protein yang banyak. Berbeda dengan ikan air tawar, ikan laut khususnya tuna semua jenis asam amino yang bisa anda dapatkan dalam setiap 85 gramnya. Dan juga bisa membangun secara baik jaringan otot dalam tubuh. Oleh karena itu banyak ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi ikan tuna secara teratur.
2. Menyehatkan jantung
Memiliki kandungan lemak jenuh yang banyak semakin menambah manfaat yang bisa anda dapatkan pada ikan tuna ini. contohnya untuk kesehatan jantung yang dapat memperlancar aliran dalam dan mengalirkannya ke seluruh tubuh. Dan juga mengandung omge 3 yang baik untuk mengurangi resiko stroke dan penyakit kronis lainnya.
3. Kaya akan vitamin
Dalam ikan tuna mengandung banyak vitamin B5 dan B6 yang baik untuk tubuh. Salah satunya untuk meningkatkan haemoglobin sehingga memproduksi yang terbaik. Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa haemoglobin merupakan salah satu unsur terbaik untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Jadi penting sekali bagi ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak untuk mengonsumsi daging ikan tuna tersebut.
4. Sumber mineral yang baik
Dengan mengkonsumsi ikan tuna anda sudah bisa mendapatkan sekitar 34-36 gram magnesium dalam 100 gramnya. Sedangkan kurang lebih 185-265 mg fosfor pada setiap 85 gram ikan tuna, tergantung jenis yang anda konsumsi. Mineral yang terdapat pada ikan tuna ini baik untuk menjaga kesehatan saraf dan otak supaya tetap dalam keadaan yang baik.
Fakta Menarik Tentang Ikan Tuna di Indonesia
- Merupakan salah satu jenis ikan laut yang memiliki jarak tempuh terjauh selama melakukan imigrasi. Tuna juga bisa mengarungi banyak wilayah dalam kurun waktu tertentu sebelum kembali ke tempat asalnya untuk melakukan peranakan.
- Ikan tuna juga memiliki banyak jenis, tuna cakalang menjadi jenis yang memiliki populasi paling banyak di Indonesia. Selain itu ada juga ikan tuna mata besar yang bisa memiliki waktu hidup selama belasan tahun dengan tubuh licin tanpa sisiknya. Semua jenis ikan tunatidak memiliki sisik
- Tidak semua ikan tuna lahir di alam liar. Sebagian juga lahir dari pembenihan yang dilakukan oleh manusia dan dibiarkan tumbuh besar di alam liar untuk mencapai ukuran tubuh yang besar untuk di konsumsi.
- Merupakan sumber dari omega 3 dan protein terbaik dari semua hewan yang ada. Selain itu dengan mengkonsumsi ikan tuna juga dapat menjaga kesehatan otak dan sistem saraf pada seseorang, dan juga bagian tubuh lainnya seperti kulit dan rambut.
Cara Memberi Makan Ikan Tuna
Berikan ikan tunamakanan yang lebih banyak pada saat masa bertelur karena ikan tuna membutuhkan banyak energi. Anda bisa berikan sebanyak 4 kali sehari. Dan bagi anaknya yang sudah panen anda bisa berikan makanan dalam sehari maksimal 5 kali, dan juga berikan makanan yang sudah direkomendasikan supaya baik dalam hal tumbuh kembangnya.
Sebelum memberi dan sesudah makan, pastikan air akuarium tetap bersih dan segar. Ikan tuna sangat mudah terserang penyakit terhadap bakteri yang ditularkan melalui air. Pastikan juga ikan tuna melihatnya saat anda memberi makan. Biarkan ikan tunamelihat dengan anda menjatuhkan makanan di depan mulutnya pada permukaan atas akuarium.
Ikan Tuna