Kucing Persia – Selain bisa menjadi sahabat manusia, beberapa hewan juga bisa dijadikan sebagai peliharaan sebagai teman bermain anda. Hewan jinak sekali pun bisa menyerang manusia jika tidak dibiasakan hidup bersama manusia, tidak hanya hewan buas. Untuk hal ini tentu membutuhkan waktu yang lama untuk melatihnya. Diantara banyaknya jenis hewan, yang biasa dijadikan peliharaan adalah kucing Persia.
untuk dijadikan hewan peliharaan kucing salah satu hewan paling disukai manusia. Sang majikan bisa saja merasakan emosional jika terjadi hal – hal pada kucing, begitu juga sebaliknya. Kucing Persiabanyak menjadi pilihan sebagai hewan peliharaan karena memiliki bentuk yang lucu dan juga mengemaskan. Beberapa orang juga sangat suka dengan bentuk bulunya yang tebal dan juga jinak.
Ciri-ciri Kucing Persia
1. Bulu
Dari dahulu sampai sekarang kucing persiaterkenal dengan hewan yang memiliki bulu panjang atau biasa disebut longhaired Persia dengan panjang rata – rata 5 – 15 cm. terasa sangat lembut saat disentuh walaupun lebat. Kecuali wajahnya, bagian bulu ini cukup untuk menutupi seluruh bagian tubuhnya. Ada juga jenis kucing Persiayang memiliki bulu pendek atau biasa disebut exotic short.
2. Kepala
Kucing Persiatermasuk memiliki bentuk kepala yang besar dengan wajah yang bulat. Memiliki tulang pipi juga menonjol, dan tulang rahang yang kokoh. Sementara Lehernya tebal dan dengan ukuran yang pendek dan di bagian depan berbanding lurus dari mulai hidung sampai dagu.
3. Warna
Semakin lama semakin bervariasi di bagian warna bulu pada Kucing Persia. Hal ini disebabkan dengan kreatifnya para peternak kucing melakukan menyilangkan warna saat ini. Ada beberapa jenis warna dasar pada Kucing Persia, diantaranya, hitam, coklat, cokelat muda, kuning tua sebagai warna dasar. Namun, saat ini sudah hadir kucing ini dengan warna perak keemasan, shaded smoke, dan bicolour.
4. Hidung
Jenis kucing Persiaini dikenal dengan kucing dengan hidung berbentuk pesek, melebar dan selalu mendongak ke atas dengan ukurannya yang kecil. Terdapat garis di bagian pangkalnya seperti terbelah dua.
5. Kaki
Pada bagian kaki Kucing Persiaterlihat tebal, dan kokoh menopang tubuhnya yang cenderung gemuk dengan ukuran yang kecil. Pijakannya mantap di bagian telapak kakinya besar dan juga datar, serta memiliki otot yang kuat,. Berbeda dengan jenis kucing lainnya, kucing Persiaterlihat malas – malasan saat berjalan berbeda dengan jenis kucing lain yang agar gesit dan terlihat bersemangat.
6. Badan
Di bagian badan, kucing Persiamemiliki bentuk yang buat dan gemuk sehingga terlihat mengemaskan. Dengan keempat kaki yang pendek dan bentuk dada serta pundaknya lebar, lalu perut bagian belakang lebih rendah, Sering disebut sebagai kucing tipe coby pada kucing tipe ini.
Variasi Jenis Kucing Persia
1. Peaknose
Diantara jenis kucing Persiayang lain, jenis peaknose menjadi yang paling mahal. Itu disebabkan karena memiliki bentuk hidung yang lebih pesek sehingga lebih datar dari jenis lain. Kucing ini akan terlihat seram untuk sebagian orang ditambah lagi memiliki bulu yang tebal.
2. Medium
Dibanding jenis kucing Persialain, medium memiliki bentuk hidung yang berbeda. Pasalnya tidak pesek melainkan datar yang mungkin masih bisa diterima banyak orang. Medium juga memiliki bulu yang agak lebat dan panjang di jenis Persia. Terdapat 2 jenis bulu pada medium, yaitu long hair dan juga short hair.
3. Flatnose
Memiliki ciri khas hidung yang pesek dan datar dan ukurannya yang kecil sejajar dengan mata sehingga terlihat lucu dan mengemaskan. Bentuk telinga lebih runcing dan jarak antara yang kanan dan kiri agak jauh. Lebih ideal di bagian kaki karena tidak panjang dan juga tidak pendek, dan juga terlihat bogel.
4. Himalaya
Jenis ini biasanya menjadi pilihan beberapa orang karena memiliki bentuk hidung yang tidak terlalu pesek dan bulunya yang tebal. memiliki warna rambut coklat tua dan hitam memiliki pola hanya di bagian telinga, hidung, ekor, ujung kaki dan wajah, saja, sedangkan bagian tubuhnya berwarna coklat muda atau putih
Cara Merawat Kucing Persia Dewasa
1. Kenalkan pada lingkungan
Sebaiknya kenalkan pada lingkungan baru di tempat anda terlebih dahulu jika anda memiliki kucing persiadewasa yang masih agresif,. Jangan terburu – buru membawanya masuk dalam kandang, untuk mengenali setiap sisi ruangan agar lebih mudah untuk beradaptasi sehingga tidak mudah stres Anda bisa mengajak kucing keliling di area sekitar.
2. Lakukan interaksi
Tidak sulit rasanya untuk anda membuatnya luluh di pelukan sebagai penyayang kucing. Seperti pepatah mengatakan, “tak kenal maka tak sayang”. Sudah tentu kucing anda belum merasa cukup akrab jika kucing tidak mengenali anda. Dengan melakukan gendong maupun mengajak ngobrol adalah salah satu interaksi dengan lebih dekat pada kucing anda.
3. Perlakukan dengan lembut
Meskipun kucing adalah hewan jinak, jangan membuat kucing persiadewasa terlihat menyeramkan., namun pada dasarnya jiwa yang di miliki tetap jiwa hewan yang tidak berakal layaknya manusia. Untuk itulah, Anda tetap harus mewaspadai dengan menjaga kestabilan emosi kucingnya. Jangan memperlakukan kasar kucing seperti membentak atau memarahi
4. Buat percaya diri
buatlah kucing bisa lebih percaya diri dan jangan pernah membuat kucing merasa murung. Karena nantinya bisa membangun insting baik kucing pada anda sebagai pemelihara. Sehingga kucing akan merasa bahwa anda adalah orang yang membuatnya nyaman. Lakukan sentuhan seperti mengelus bulunya dengan lembut.
Cara Merawat Anak Kucing Persia
1. Memberikan makan dan minum yang cukup
Pastikan makanan dan minuman untuk kucing yang anda berikan adalah makanan dan minuman yang memiliki gizi tinggi. Merupakan salah satu cara yang benar yang harus anda lakukan. Selain itu juga perhatikan bentuk tempat makan dan minum yang sesuai dang mudah di jangkau. Untuk pakannya sendiri tentu berbeda, anda bisa membelinya di petshop terdekat dan carilah untuk anak kucing.
2. Mengajak bermain
Layaknya anak kecil pada umumnya, anak kucing Persiajuga membutuhkan orang untuk diajak bermain. Jika tidak sempat mengajaknya bermain, anda bisa membelikan kucing anda mainan yang bisa melatih otot dan indera yang ada sehingga lebih tajam. Anda bisa membelikannya mainan khusus, atau sekadar mengajak bermain dengan senter.
3. Memberikan vaksin dan obat
Tidak hanya manusia, kucing pun juga dapat sakit, termasuk anak kucing Persia. Cukup dengan memberikan obat khusus dan vaksin untuk anak kucing yang masih kecil. Biasanya obat yang diberikan adalah obat anti kutu atau obat cacing untuk kucing. Anda isa berkonsultasi dengan dokter hewan untuk masalah pemberian vaksin.
4. Menjaga kebersihan kendang
Selain sebagai tempat tinggal, kendang kucing juga harus anda perhatikan kebersihannya. Kandang juga harus secara rutin anda bersihkan dan tambahkan tempat buang air di dalamnya sehingga anak kucing Persiaakan terasa nyaman.
Cara Mengawinkan Kucing Persia
1. Pastikan kondisi kucing sehat
Sebelum mengawinkan kucing Persia, pastikan kucing peliharaan anda dalam keadaan sehat. Begitu pun lawan jenisnya juga harus dalam kondisi yang prima sehingga proses mengawinkan berjalan lancar dan juga sesuai harapan.
2. Berikan makanan bergizi
Berikan makanan yang bergizi sebelum mengawinkan kedua kucing Persiasesuai dengan kebutuhan. Rutinlah mengajak bermain kucing peliharaan ketika anda berencana mengawinkan dalam waktu dekat, agar jauh dari stres dan memiliki mood yang baik. Tentunya kucing memiliki siklus tubuh yang normal Jika dalam keadaan sehat, termasuk siklus birahi dan alami untuk kawin
3. Pendekatan
Butuh proses pendekatan untuk mengawinkan kucing peliharaan yang baru kenal. Tentu bisa jadi mereka justru bertengkar dan membuat salah satu terluka apabila diletakkan dalam satu area. Walaupun belum ingin berdekatan satu sama lain biarkan mereka saling lihat dan melakukan pendekatan secara perlahan.
4. Atur jadwal perkawinan
Untuk mempertemukan kedua kucing Persiasebagai peliharaan yang akan dikawinkan tentunya di masa tersebut anda harus bisa mengatur jadwalnya. Umumnya kucing peliharaan mudah untuk dikawinkan asalkan keduanya sudah dalam masa birahi, karena memang dari kucingnya tersebut sudah menjadi kebutuhan alami atau siklus alami dari kucing peliharaan tersebut
Pakan Terbaik untuk Kucing Persia
1. Keju
Keju merupakan salah satu jenis makanan yang disukai oleh kucing Persia. Karena keju merupakan jenis makanan untuk kucing persiayang mengandung vitamin seperti vitamin B2 dan protein yang perlu diketahui pencinta kucing. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua kucing menyukai keju, ada juga kucing persiamerasa cocok dan yang tidak suka sehingga membuat kucing Persiamalas untuk makan.
2. Ikan
Untuk kucing persiakhususnya anakan, ikan menjadi jenis makanan yang cukup favorit baginya, karena dapat membantu pertumbuhan kucing dengan mengandung asam amino dan dan protein. Ikan merupakan makanan favorit bagi semua kucing baik liar maupun kucing breeding.
Dalam pemberian perlu diperhatikan untuk pemberianikan yang terlalu banyak pada kucing persiadapat membuat vitamin E sehingga tidak memenuhi kebutuhan kucing. Jadi supaya keseimbangan gizi kucing persiaanda terjaga, berilah makanan ikan kepada kucing 2 kali dalam seminggu minimal.
3. Jagung dan beras
Jagung dan beras termasuk golongan makanan kucing persiajuga. Selain mudah ditemukan, kedua biji – bijian ini juga dapat meningkatkan energi kucing. Disarankan untuk tidak menjadikannya makanan pokok karena akan membuat kucing merasa bosan yang akhirnya kucing tidak mau makan.
Perawatan Kandang Kucing Persia
- Bersihkan kandang kucing minimal seminggu 2 kali.
- Di bagian kendang semprot seluruh bagian dengan air.
- Di setiap sisi kandang, sikat hingga bersih kemudian beri cairan desinfektan.
- Segera bersihkan Jika melihat kotoran kucing yang berserakan, karena jika dibiarkan mengendap kotoran akan mengurangi mood kucing dan mengganggu aktivitasnya.
- Pasir yang selalu diganti minimal 3 hari sekali, untuk mencegah timbulnya virus seperti toxoplasma dan dapat menyerang kucing persia.
- Segera buang pasir yang sudah lama mengendap dalam tempat pembuangan air, berbeda dengan pengguna pasir Zeolit atau pasir cuci lain bisa dibersihkan pasirnya dengan cara dicuci, sebagai bentuk pencegahan dari berbagai virus.
- Pada kendang kucing anda bisa tuangkan desinfektan pada kotak pasirnya agar kucing kita terbebas virus dan membunuh seluruh kuman yang menempel.
- Setelah mencucinya, anda bisa jemur pasir dan kotaknya di bawah sinar matahari hingga kering, karena dengan bantuan sinar matahari bisa meyakinkan dalam hal membunuh kuman jika anda masih ragu dengan penggunaan desinfektan
- Untuk membuat kucing lebih nyaman dan ruangan menjadi harum, anda bisa semprotkan parfum atau pengharum ruangan. Dengan begitu, kendang kucing sudah terhindar dari berbagai macam virus dan siap digunakan.
Sejarah/Asal Usul Kucing Persia
Merupakan sebuah kucing dengan ras bulu yang panjang, atau biasa disebut longhair cat. Selain bulu, kucing ini juga memiliki hidung yang pesek dan wajah lebar. Nama terdahulu dari kucing negeri Iran ini berasal dari Persia, sesuai namanya. Sekitar tahun 1620 kucing ini dibawa oleh Pietro Della Valle yang pertama diperkenalkan di Italia. Kemudian dilanjutkan penyebarannya ke negara Turki dan Perancis.
Setelah dari Pietro, penyebarannya dilakukan oleh Claude Fabri de Piercesc.namun, ada yang berpendapat jika kucing ini awalnya tidak memiliki bulu yang panjang. Banyak versi yang terdapat pada kucing Persia. Ada juga yang menyebutkan bahwa kucing Persiamerupakan kucing asli sana yang dikawinkan dengan kucing lokal Afrika sehingga memiliki bulu yang tebal.
Namun, yang pasti dari kucing Persiaadalah jenis kucing tertua dengan nilai jual yang tinggi. Kucing Persiamasuk ke Amerika Serikat dan Kanada di tahun 1900an. Kucing ini mendapat sambutan hangat dari warga disana dan langsung banyak yang ingin memilikinya sampai saat ini yang mana penyebarannya sudah sampai hampir di seluruh negara.
Harga Kucing Persia di Pasaran
a. Harga Kucing Persia Ras Asli
Umur | Status Vaksin | Harga |
2-3 Bulan | Belum Di Vaksin | Rp 5.000.000 – 6.000.000 |
2-3 Bulan | Sudah Di Vaksin | Rp 7.000.000 – 8.000.000 |
6 Bulan | Belum Di Vaksin | Rp 10.000.000 – 11.000.000 |
6 Bulan | Sudah Di Vaksin | Rp 13.000.000 – 16.000.000 |
b. Harga anak kucing Persia yang dikawinkan dengan kucing anggora
Umur | Status Vaksin | Harga |
2-3 Bulan | Belum Di Vaksin | Rp 650.000 – 750.000 |
2-3 Bulan | Sudah Di Vaksin | Rp 950.000 – 1.100.000 |
6 Bulan | Belum Di Vaksin | Rp 1.600.000 – 1.700.000 |
6 Bulan | Sudah Di Vaksin | Rp 2.100.000 – 2.200.000 |
c. Harga Kucing Persia hasil perkawinan dengan Kucing Lokal
Umur | Status Vaksin | Harga |
2-3 Bulan | Belum Di Vaksin | Rp 250.000 – 300.000 |
2-3 Bulan | Sudah Di Vaksin | Rp 350.000 – 400.000 |
6 Bulan | Belum Di Vaksin | Rp 500.000 – 600.000 |
6 Bulan | Sudah Di Vaksin | Rp 600.000 – 700.000 |
d. Harga Anak Kucing Persia Medium
Umur | Status Vaksin | Harga |
3 Bulan | Sudah Di Vaksin | Rp 4.000.000 – Rp 5.000.000 |
3 Bulan | Belum Di Vaksin | Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 |
6 Bulan | Sudah Di Vaksin | Rp 8.000.000 – Rp 9.000.000 |
6 Bulan | Belum Di Vaksin | Rp 6.000.000 – Rp 7.000.000 |
Tips Melebatkan Bulu Kucing Persia
1. Menyisir secara rutin
Cara yang pertama untuk melebatkan bulu kucing ini adalah dengan menyisirnya secara teratur dan juga rutin. Untuk sisirnya sendiri anda bisa mendapatkannya di petshop atau membelinya secara online. Manfaat lain dari menyisir rambut kucing juga membersihkan bulu dari bakteri, kotoran, dan kutu. Dan juga merangsang kapiler darah untuk meningkatkan laju nutrisi dalam tubuh sehingga bulu tumbuh
2. Memandikan kucing
Memandikannya secara teratur juga dapat membuat bulu kucing tumbuh lebat. Dengan memandikan kucing menggunakan shampoo juga dapat mencegah kucing dari berbagai macam parasit, jamur, kutu dan juga bakteri yang membuat bulunya rontok. Memandikannya sendiri bisa anda lakukan sebulan sekali, dan seminggu sekali untuk perawatan khususnya.
3. Memberikan multivitamin
Untuk melebatkan bulu kucing Persiajuga bisa anda lakukan dengan memberikan asupan tambahan multivitamin pada kucing. Multivitamin yang bisa anda berikan adalah yang mengandung vitamin E untuk mencegah rontoknya bulu kucing. Vitamin A untuk membuat bulu kucing tetap basah degan kelenjar minyaknya. Dan biotin yang membuat bulu kucing tetap sehat dan menaikan produksi oksigen.
Penyebab Kucing Persia Depresi
1. Pemberian makanan yang sama
Sama seperti manusia, kucing juga butuh makanan yang variative setiap harinya sehingga tidak merasa bosan dan mengakibatkan stres. Solusinya adalah menjadwalkan makanan apa yang akan diberikan kemudian perhatikan gizi dari setiap makanan yang akan diberikan. Dengan begitu, tidak hanya terhindar dari stres saja, tetapi kucing anda mendapatkan asupan gizi yang cukup.
2. Tidak memiliki pasangan
Kucing akan merasa kesepian jika hanya bermain dalam area rumah saja apalagi jika tidak ada yang mengajaknya bermain. Cobalah untuk mengajaknya bermain seperti menggendong atau menyentuhnya dengan lembut, akan lebih baik jika anda memiliki mainannya sendiri yang dapat melatih otot dan indera yang dimilikinya. Buat kucing tidak merasa terkurung selama memeliharanya.
3. Adanya penyakit
Penyakit yang dialami kucing bisa menyebabkan stres, terutama pada bagian yang infeksi. Hadirnya penyakit juga dapat membuat sikap dan perilaku kucing berubah. Cobalah berikan obat yang direkomendasikan dokter hewan untuk mengatasi penyakit yang dialaminya. Dan anda bisa memberikan perhatian lebih kepada kucing agar tidak merasa kesepian dan stres.
Cara Mengatasi Kucing Persia yang Sulit Makan
1. Mengganti makanan yang biasa diberikan
Akan terkesan beragam, anda bisa mencampurkan beberapa makanan kucing dari yang basah sampai yang kering. Cara ini juga efektif untuk mensiasi bau makanan kucing yang menyengat, karena sebagian kucing terganggu akan hal itu. Walaupun makanan basah baik untuk kucing, jangan diberikan setiap hari karena dapat menyebabkan karang gigi pada kucing Persia
2. Memberikan vitamin
Dengan menambahkan vitamin atau suplemen perangsang makanan menjadi alternatif lain agar kucing mau makan. Vitamin B kompleks cocok untuk kasus ini yang mana terdapat dalam bentuk sirup dan tablet. Bisa juga anda tambahkan suplemen asam amino yang baik untuk kucing. Selain meningkatkan nafsu makan, suplemen ini juga bisa melakukan pencegahan dari berbagai virus, contohnya herpes.
3. Memancing nafsu makan
Cara ini tergolong ampuh dalam beberapa orang yang sudah mempraktikannya. Caranya cukup mudah, anda hanya perlu mengoleskan sedikit makanan basah ke bagian area mulutnya untuk kucing mau makan, makanan basah sangat disukai kucing. Selain itu juga anda bisa meletakkan sedikit makanan basah yang di dalam wadahnya sudah disediakan makanan yang sesuai jadwal anda berikan.
4. Mensuapi kucing
Selain mengganti makanan dan memancingnya, anda juga bisa melakukan cara dengan mensuapi kucing langsung. Untuk ini, anda bisa menggunakan tangan langsung atau menggunakan sendok. Cukup menghancurkan makanan yang ingin diberikan sambil memegang kucing dengan erat agar tidak kabur. Disarankan jangan memegang kucing sangat erat karena itu akan menyiksanya.
Cara Membersihkan Mata Kucing Persia
1. Menggunakan air
Selain sangat aman dari efek samping, membersihkan menggunakan air juga tergolong mudah. Walaupun begitu anda harus tetap hati – hati supaya tidak menyakiti kucing. Anda bisa menggunakan air dingin dan air hangat untuk membersihkannya. Selain itu sediakan handuk yang halus untuk mengelap air yang digunakan. Jangan membersihkannya terlalu dalam karena bisa menyakiti kucing.
2. Memberikan obat
Saat ini sudah banyak obat yang hadir untuk mengobati kucing, selain itu juga bisa anda dapatkan dengan mudah. Anda bisa menggunakan daun sirih, caranya dengan meneteskan air rebusan daun sirih menggunakan pipet ke bagian mata yang ingin dibersihkan. Penggunaan salep Terramyxin juga bisa anda oleskan kepada kucing apabila terjadi infeksi di bagian mata. Oleskan 1 kali sehari.
3. Pergi ke dokter hewan
Apabila anda sudah melakukan cara diatas dan tidak berhasil atau anda takut untuk melakukannya, anda bisa membawa kucing Persiake dokter hewan terdekat yang sudah terpercaya. Tidak masalah jika anda mengeluarkan uang sedikit banyak, yang terpenting kucing anda sembuh dan mendapatkan pelayanan yang tepat. Setelah itu dokter akan menentukan obat yang tepat kepada kucing anda.
Cara Memilih Kucing Persia Bagi Pemula
Jangan sampai salah memilih kucing peliharaan apalagi jika anda baru pertama kali mencoba untuk memelihara kucing. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar anda tidak salah pilih. Berikut beberapa pertimbangan yang harus anda perhatikan.
1. Tentukan jenis
Sebelum membeli pastikan anda sudah menentukan jenis kucing yang akan dibeli. Jika pilihan anda kucing Persia, anda harus lebih mengetahui lagi bawah terdapat banyak jenis kucing Persiayang ada di dunia. Pelajari juga bagaimana kucing bertahan hidup, cara merawat anak – anaknya, dan juga mengetahui apa saja yang disukainya. Besarnya ukuran rumah juga menjadi pertimbangan. Karena anda harus memiliki ruang yang setidaknya cukup untuk meletakkan kucing dan perabotannya.
1. Jangan memaksakan diri
Dalam pemilihan kucing anda harus bisa mengetahui kucing apa yang anda inginkan dan juga harga pasarannya. Jika dirasa masih kurang, jangan memaksakan membeli kucing yang anda inginkan dengan harga murah tapi dirasa mencurigakan. Kemungkinan saja hal seperti penipuan bisa terjadi, seperti kucing yang terjangkit penyakit sehingga harganya lebih murah dari pasaran.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pertama Memelihara Kucing Persia
Kucing persia adalah jenis kucing peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Maka tak heran banyak orang menyukainya dan harganya pun bisa sangat mahal. Jika anda baru pertama kali memelihara kucing jenis ini, maka anda harus memahami dan memperhatikan beberapa hal penting mengenai kucing persia.
1. Litter Box
Dalam memelihara kucing ras, litter box sangat diperlukan. Karena tempat ini biasa sebagai wadah untuk kucing buar air dan kotorannya. Agar tidak membuat tempat lain kotor, anda bisa menaruhnya di tempat yang mudah di jangkau oleh kucing. Anda juga bisa menagutr pola buang airnya dengan mendekatkan litter box di tempat setelah kucing makan dan minum.
2. Jangan berikan susu sapi
Sangat tidak dianjurkan untuk memberikan kucing minuman susu sapi. Karena pada susu sapi mengandung laktosa yang sangat banyak sehingga memberikan dampak buruk kepada kucing. Selain itu juga bisa menyebabkan kucing menjad alergi. Susu sapi juga akan menghambat pencernaannya karena kucing tidak mampu menghasilkan enzim dalam jumlah yang cukup untuk memecah gula.
3. Ajak bersosialisasi
Hal ini ditujukan supaya kucing tidak merasa takut dengan orang dan hewan lain yang ada di sekitarnya. Anda juga harus tetap menjaga kucing dalam bersosialisasinya karena membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Agar terlihat menarik, anda bisa menambahkan atribut seperti pakaian atau sepatu khusus kucing.
4. Cek kesehatan kucing peliharaan anda
Selain mencegah terjadinya penyakit pada kucing, anda juga bisa berkonsultasi hal – hal seputar kesehatan kucing dan pemberian vaksin yang cocok dengannya. Selain vaksin juga anda bisa memberikan multivitamin supaya kucing Persiamenjadi nafsu makan dan memiliki bulu lebat.
Informasi lengkap mengenai kucing persia di atas tentunya bisa mengajarkan anda bagaimana cara merawat kucing persia yang baik dan benar. Ingat, jangan sampai menelantarkan kucing jenis lucu satu ini, karena kucing juga butuh hak untuk hidup!
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih