Doa Kedua Orang Tua – Orang tua adalah orang paling berjasa dalam hidup kita, mereka berdua adalah orang tang telah merawat, melahirkan dan membesarkan kita. Selama itu mereka tidak meminta imbalan maupun bayaran sama sekali. Tentu saja tanpa mereka berdua, kita semua mungkin tidak akan dapat mencapai titik ini dalam hidup kita. Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk berbakti kepada orang tua.
Nah meskipun orang tua kita tak meminta balasan atas apa yang telah mereka berikan selama ini, namun sudah sepantasnya anda menghormati, menyayangi dan berbakti kepada mereka berdua. Entah mereka sekarang masih dalam keadaan sehat wal afiat, sakit maupun telah meninggal. Memberikan rasa bakti tak hanya melalui harta, namun bisa juga melalui doa.
Berikut ini penjelasan lengkap seputar doa kedua orang tua. Mulai dari Doa orang tua yang masih hidup, doa kedua orang tua yang sudah meninggal, doa kedua orang tua yang sakit parah, keutamaan berdoa untuk kedua orang tua, cara berbakti kepada orang tua, anjuran berbakti kepada orang tua, dll.
Doa Kedua Orang Tua Yang Masih Hidup
Doa berikut ini merupakan doa yang disarankan ataupun yang dapat dilafalkan untuk mendoakan ibu dan bapak anda. Meskipun lafadz doa ini pendek, namun doa ini amat lah mustajab, karena doa ini ditujukan untuk mencapai ridha ilahi:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا
Allahumma fighfirlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shokhiroon
Artinya : Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, baik ibu dan bapakku, kasihanilah keduanya seperti mereka menyayangiku di waktu kecil.
Doa Kedua Orang Tua Yang Sudah Meninggal
Meskipun jasa mereka tak terhingga besarnya, namun meskipun demikian anda tak bisa seterusnya melayani orang tua anda, karena hubungan orang tua dan anak akan terputus dikala orang tua anda meninggal dunia. Namun meskipun tak bisa melayani secara langsung, anda bisa mengirimkan amalan untuk kedua orang tua anda, agar mereka tenang dan ditempatkan di surga.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata :
اِذَا مَاتَ الْاِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلَّا مِنْ ثَلاَ ثَةٍ مِنْ صَدَقَتٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يٌتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali 3 (tiga) perkara, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak shaleh.”
Berdasarkan hadist tersebut, meskipun orang tua anda telah tiada, namun anda tetap bisa berbakti kepada orang tua anda dengan mengirimkan doa doa yang terbaik untuk mereka. Berikut merupakan doa yang dapat anda bacakan untuk orang tua anda yang telah tiada di dunia ini, agar mereka mendapatkan pengampunan dan perlindungan di surga.
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya : wahai Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia. Dam muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.
Doa Anak Kepada Orang Tua dan Saudaranya
Nah, doa ini merupakan doa yang cukup lengkap dan menyertai saudara saudara seiman kita. Sehingga doa ini tak hanya ditujukan kepada bapak ibu kita, tapi juga untuk seluruh umat muslim di dunia.
اللَّهُمَّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَلِوَالِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيْرَا . وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَلْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ . اَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتِ . وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ . رَبِّ اغْفِرْ وَارْ حَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّ احِمِيْنَ . وَلاَحَوْلَ وَلاَقوَّةَ اِلاَّبِاللَّهِ الْعَلِيِ الْعَظِيْمِ
Allahummaghfirlii, waliwaalidayya, war hamhumma, kamaa robbayaanii shagiiroo. Walijami’il muslimina, walmuslimaati, walmu’miniina, wal mu’minaati, al ahyaa’i minhum wal amwati, wataabi’ wabainanaa, wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa anta khoirur roohimiina, walaa quwwata, illa biilaahi ‘aliyyil adzim.
Artinya : Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa dosaku dan dosa kedua orang tuaku dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Mu.
Doa Kedua Orang Tua Yang Sakit
Doa ini tidak kita panjatkan sendiri, melainkan doa ini harusnya di baca oleh orang yang sakit tersebut dan kita sebagai pembimbing agar mereka mampu melafalkan doa dengan baik.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَاْسَ وَاشْفِهُ وانْتَ الشَّافِى لاَ شِفَاءَ اِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma robbannaasi adzhibil ba’sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syfaauka, syifaan laa yughaadiru saqaama.
Artinya : Ya Allah, Rabb Manusia, hilangkanlah kesusahan dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.
Doa Kedua Orang Tua Yang Sedang Sakit Parah
Doa ini ditujukan agar orang tua yang sedang sakit tersebut dapat diberikan kemudahan untuk sembuh ataupun kemudahan dalam melepas kehidupan duniawinya, agar lebih tenang apabila masa hidupnya telah habis.
اللَّهُمَّ اَحْيِنِي مَاكَا نَتِ الْحَيَاةُ خَيْرً الِّى وَتَوَ فَّنِى مَاكَا نَتْ الوَ فَاةُ خَيْرًا لِى
Allahumma ahyini maa kaa natil khayatu khoirolli, watawaf fanni adza kaanat wafaatu khirolli.
Artinya : Ya Allah, hidupkanlah dia apabila itu lebih baik baginya. Dan matikanlah dia apabila kematian itu lebih baik baginya.
Keutamaan Membaca Doa Kedua Orang Tua
Memanjatkan doa untuk kedua orang tua tak hanya memiliki faedah untuk kedua orang tua kita saja yang sedang kita doakan, melainkan juga untuk diri kita sendiri. Nah apa saja keutamaan apabila kita memanjatkan doa untuk kedua orang tua kita? Dan apakah ada hadist yang menguatkan? Coba simak keutamaan membaca doa kedua orang tua berikut ini:
1. Amalan yang paling utama
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:
سَاَلْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ اَيُّ الْعَمَلِ اِفْضَلُ ؟ قَالَ : الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا , قَالَ قُلْتُ ثُمَّ اَيًّ ؟ قَالَ : بِرُّ الْوَ الِدَ يْنِ , قَالَ : قُلْتُ ثُمَّ اَيُّ ؟ قَالَ الْجِهَادُ فِى سَبِيْلِ اللهِ
“Aku bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: ‘Amalan apakah yang paling utama?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya).’ Aku bertanya lagi: ‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab: ‘Berbakti kepada orang tua.’ Aku bertanya lagi: ‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab: ‘Jihad dijalan Allah’”
2. Allah akan ridha bila orang tua kita juga ridha
Adapula riwayat dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhu, menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ العَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَاَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ : رِضَا الرَّ بِّ فِى رِضَا الْوَ الِدِ , وَسُخْطُ الرَّبِّ فِى سُخْطِ الْوَ الِدِ
“Ridha Allah bergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua.”
3. Mampu menghilangkan kesulitan yang sedang dialami
Menghilangkan kesulitan kita dengan berbakti kepada orang tua adalah dengan cara bertawassul dengan amal shaleh tersebut.
4. Dilapangkan rizki dan dipanjangkan usianya
Rizki yang lapang dan usia yang panjang tak serta merta datang pada anda. Silaturahmi dan mendoakan orang tua adalah kunci anda untuk membuka pintu rizki dan panjang umur anda. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:
مَنْ اَحَبَّ اَنْ يُبْسَطَ فِى رِزْقِهِ وَيُنْسَاَ لَهُ فِى اَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ\
“Barangsiapa yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturrahminya.”
5. Jalan menuju surga
Pernahkah anda mendengar bahwa “surgamu terletak di telapak kaki ibumu”? yaps, jika seorang anak berbakti dan menghormati kedua orang tuanya, maka Allah Subhanallahu wa ta’ala akan menghindarkan si anak tersebut dari malapetaka. Dan dengan izin Allah Azza wa jalla akan dimasukkan ke dalam surgaNya.
Anjuran Untuk Berbakti Kepada Orang Tua
Keutamaan keutamaan diatas uramanya adalah untuk mencapai jalan yang haq guna memperoleh ridha dari Allah Subhanallahu wa ta’ala melalui bakti kita kepada orang tua. Al Qur’an sendiri menyebutkan bahwa manusia harus bertauhid dan selanjutnya dilanjutkan dengan melakukan bakti kepada kedua orang tuanya. Hal ini tersurat dalam surat Al Israa’ ayat 23– 24, Allah Ta’ala berfirman:
وَقَضَىَ رَبُّكَ اِلاَ تَعْبُدُوا اِلاَّ اِيَّاهُ وَبِالْو الِدَيْنَ اِحْسَانًا . اِمَّا يَبْلُعُنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَا اَوْ كِلاَ هُمَا فَلاَ تَقُلْ لَهُمَا اُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْ هُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِ يْمًا
Artinya : “Dan Rabb mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah ia beribadah melainkan hanya kepadaNya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua duanya telah berusia lanjut disisimu maka janganlah katakan kepada keduanya “Ah” dan janganlah kamu membentak keduanya” (Al Israa’ : 23)
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّ حْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا
Artinya : “dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang. Dan katakanlah ‘Wahai Rabbku sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil.’” (Al Israa’ : 24)
Perintah berbakti kepada orang tua juga terdapat dalam surat An Nisa’ ayat 36
وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَ تُشْرِ كُوا بِهِ شَيْئًا . وَبِالْوَ الِدَيْنِ اِحْسَانًا
Artinya : “Dan sembahlah Allah dan janganlah menyekutukanNya dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak …”
Cara Berbakti Kepada Orang Tua
Cara berbakti maupuan cara memperoleh ridha Allah Azza wa jalla melalui kedua orang tua kita tak hanya dengan melalui doa saja, namun juga bisa melalui beberapa cara berikut ini:
Cara Berbakti Pada Orang Tua yang Masih Hidup
- Menjalankan kehidupan sehari hari bersama kedua orang tua dengan cara yang baik. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, bahwa memberi kegembiraan kepada seorang mukmin termasuk shadaqah. Nah apalagi bila kita mampu membawa kegembiraan dan kebahagiaan bagi kedua orang tua kita.
- Berkata dengan lemah lembut dan mendahulukan tata krama kepada keduanya. Karena selain orang tua kita memiliki usia yang lebih tua dari kita, orang tua kita adalah orang yang mulia, karena telah mengasuh dan membesarkan kita. Oleh karena itu, hendaknya kita membedakan cara berbicara saat bersama dengan teman dan juga cara berbicara dengan kedua orang tua.
- Tawadhu’ (rendah hati) saat berada atau berbicara dengan kedua orang tua. Kita tidak boleh bersikap sombong atas apa yang telah kita capai, yang ternyata melampaui capaian dari kedua orang tua kita, karena orang tua kita tidak pernah mengungkit apa yang telah mereka berikan kepada kita selama ini.
- Shadaqah (memberi infaq), infaq tak hanya diberikan kepada fakir miskin, namun dapat pula kira berikan kepada kedua orang tua kita karena hakikatnya harta yang kita miliki adalah harta dari kedua orang tua kita. Oleh karena itu ada baiknya kita memberikan sebagian harta kita kepada orang tua, baik mereka meminta ataupun tidak.
- Mendoakan kedua orang tua, baik mereka masih dalam keadaan hidup ataupun telah meninggal. Doa yang dibaca bisa disesuaikan dengan doa untuk kedua orang tua di atas.
- Mematuhi setiap perintah dari kedua orang tua kita, asalkan perintah tersebut tidak bertentangan dengan ajaran agama.
- Kita tidak boleh berkata kasar ataupun membentak mereka.
- Mengikuti nasihat kedua orang tua adalah wajib hukumnya, sehingga apa yang kita kerjakan diridhai oleh kedua orang tua kita. Karena ridha mereka merupakan ridha Allah Subhanallahu wa ta’ala.
- Membantu dan mengatasi pekerjaan rumah tangga mereka, sehingga mereka dapat memiliki waktu istirahat mereka di hari tua.
- Wajib merawat dan menjaga kedua orang tua apabila mereka telah tua dan renta.
Nah contoh di atas merupakan contoh cara berbakti kepada kedua orang tua apabila mereka masih hidup, namun apabila kedua atau salah satu dari kedua orang tua kita telah tiada, maka kita bisa tetap berbakti kepada mereka dengan cara :
Cara Berbakti Pada Orang Tua yang Sudah Tiada
- Memohon ampunan kepada orang tua kita melalui Allah Azza wa Jalla dengan taubat nashuha (jujur) apabila kita pernah berbuat durhaka kepada kedua orang tua kita, sewaktu mereka masih hidup.
- Menshalatkan dan menguburkan jenazah mereka dengan cara yang baik.
- Memohonkan ampunan kepada Allah Azza wa Jalla untuk kedua orang tua kita.
- Membayar dan melunasi hutang hutang orang tua semasa masih hidup.
- Melaksanakan wasiat almarhum sesuai dengan syariat.
- Menyambung tali silaturahim dengan mereka yang mernah menjalin silaturahmi dengan kedua orang tua kita.
- Menjaga nama baik kedua orang tua yang telah meninggal.
Sesungguhnya, tidak ada orang tua manapun yang tidak mencintai dan menyayangi anaknya. Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan untuk selalu membahagiakan, membanggakan, dan menyayangi orang tua sebelum beliau tiada.
Doa orang tua yang masih hidup, doa kedua orang tua yang sudah meninggal, doa kedua orang tua yang sakit parah, keutamaan berdoa untuk kedua orang tua, cara berbakti kepada orang tua, anjuran berbakti kepada orang tua, dll.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih