Doa Kesembuhan – Dalam menghadapi orang yang sedang sakit, sering kali kita dihadapkan oleh banyak hal yang melelahkan dan menakutkan. Tetapi satu-satunya cara menghadapi orang sakit dengan cara yang sakit, adalah dengan mendoakan orang yang sakit tersebut. Bukan hanya agar mereka cepat diberi kesembuhan oleh Allah, tetapi juga agar diberi yang terbaik oleh Allah. Bagaimana bunyi doa kesembuhan tersebut?
Ada beberapa doa kesembuhan bagi orang-orang yang sedang sakit. Yang bisa anda amalkan saat menjenguk mereka atau saat berdoa kapan dan dimana saja. Berikut ini ada beberapa doa untuk menyembuhkan orang yang sedang sakit, yang bisa anda amalkan di kehidupan sehari-hari.
Doa Kesembuhan Orang Sakit (Arab, Latin, dan Artinya)
Imam An-Nawawi mengutip beberap riwayat yang pernah diceritakan oleh Rasulullah saat menjenguk sahabatnya yang sedang sakit. Rasulullah mendoakan para sahabatnya itu dengan beragam lafal doa yang berbeda-beda. Yang dapat kita jadikan contoh ketika mendoakan orang-orang terdekat kita yang sedang sakit.
Inilah salah satu doa yang pernah Rasulullah bacakan untuk keluarganya, sebagaimana telah diriwayatkan kembali oleh Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.
Artinya :
Ya Allah Tuhanku Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah segala penyakit yang hinggap. Berilah kesembuhan karena Kau adalah satu-satunya Penyembuh. Tidak ada yang mampu menyembuhkan segala penyakit selain Engkau. Dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa nyeri.
Di dalam riwayat lainnya Rasulullah juga membacakan doa kesembuhan berikut ini, ketika ia sedang mencoba meruqiyah salah satu sahabatnya.
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.
Artinya :
Tuhan seluruh manusia, sapukanlah seluruh penyakit ini. Karena hanya ditangan-Mu lah segala penyembuhan ini berada. Dan tidak ada yang mampu mengangkatnya kecuali Engkau.
Abu Dawud dan At-Tirmidzi juga pernah meriwayatkan sabda dari Rasulullah untuk menganjurkan beberapa doa yang berikut ini. Sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sedang sakit. Dengan doa tersebut, diharapkan Allah dapat mengangkat segala macam penyakit pada orang tersebut.
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.
Artinya :
Aku memohon kesembuhan kepada Allah yang paling Agung, Tuhan yang Megah akan menyembuhkanmu.
Anda juga bisa mendoakan kesembuhan seseorang yang sedang sakit, dengan menyebut nama orang tersebut secara langsung. Hal itu dilakukan oleh Rasulullah ketika menjenguk Saad Bin Abi Waqqash, seperti yang diriwayatkan Imam Muslim berikut ini. Tetapi ganti nama Saad dengan nama orang yang sedang sakit tersebut.
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.
Artinya :
Tuhanku, mohon sembuhkanlah (Nama orang yang sakit). Tuhanku sembuhkanlah (Nama orang yang sakit). Tuhanku tolong sembuhkanlah (Nama orang yang sakit).
Lafal doa tersebut dapat diucapkan sebagai alternatif, untuk jenis penyakit apapun.
Doa Kesembuhan Saat Menjenguk Orang yang Sakit (Arab, Latin, Dan Artinya)
Doa-doa berikut ini dapat dibacakan ketika anda sedang menjenguk orang yang sedang sakit. Menjenguk itu bukan hanya tentang membawa makanan enak, membawa buah-buahan dan lain-lain. Tetapi menjenguk juga adalah tentang mendoakan orang yang sakit agar cepat sembuh. Karena doa akan memudahkan segala hal yang sulit.
Berikut doa menjenguk orang yang sakit yang bisa anda bacakan :
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
ALLAHUMMA RABBAN NAAS MUDZHIBAL BA’SI ISYFI ANTASY-SYAAFII LAA SYAFIYA ILLAA ANTA SYIFAA’AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAN.
Artinya :
Ya Allah Tuhan dari seluruh umat manusia, hilangkanlah segala macam penyakit dan sembuhkanlah ia. Karena hanya Engkaulah yang mampu menyembuhkan, dan tidak ada kesembuhan yang tidak berasal dariMu. Yaitu kesembuhan yang tidak akan menimbulkan kambuh lagi.
Anda juga bisa mencoba meruqiyah orang yang sedang sakit, dengan membaca doa yang disebutkan tadi di atas. Karena meruqiyah itu bukan hanya untuk orang-orang yang kesurupan saja, tetapi untuk penyakit apapun bisa dilakukan. Semoga doa tersebut dapat diamalkan saat menjenguk orang yang sedang sakit.
Adab Menjenguk Orang yang Sedang Sakit
Bukan hanya melafalkan doa-doa kesembuhan atau doa untuk menjenguk orang yang sakit saja yang bisa kita lakukan, tetapi anda juga harus memerhatikan adab apa saja yang terdapat pada saat sedang menjenguk orang yang sedang sakit. Karena bagaimanapun juga, menjenguk orang yang sakit berbeda dengan bertamu ke sebuah rumah.
Berikut beberapa adab yang perlu anda perhatikan ketika sedang menjenguk orang yang sakit :
1. Perhatikan waktu untuk menjenguk
Waktu untuk menjenguk orang yang sedang sakit, sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Yang penting tidak merepotkan orang yang sakit tersebut, ataupun keluarganya. Bahkan di dalam hadist rasul pun tidak ada ketetapan kapan waktu yang tepat untuk menjenguk. Selama anda memiliki waktu senggang, sebaiknya anda segera menengok orang yang sakit.
Namun sebaiknya hindari waktu-waktu di mana orang yang sedang sakit tersebut sedang istirahat.
2. Berapa lamanya waktu kunjungan
Sebagai orang yang sedang menjenguk sebaiknya anda tetap memerhatikan lamanya waktu menjenguk. Lebih baik dibuat lebih singkat saja dan tidak terlalu lama. Agar tidak membebani orang yang sedang sakit tersebut, dan tidak merepotkan keluarganya. Kecuali jika anda diminta oleh keluarga atau orang yang sakit tersebut, karena kedatangan anda membuatnya gembira.
3. Bagaimana posisi orang yang sedang menjenguk
Posisi yang tepat saat kita sedang menjenguk orang yang sakit adalah, dengan berada di sisi kepala bagian kanan. Karena posisi tersebut dianggap sebagai posisi yang dapat membuat akrab dengan orang yang sedang sakit tersebut. jika dilihat dari hadist riwayat Imam Bukhori, Rasulullah biasanya akan duduk di kepala orang yang sakit tersebut di bagian kanan.
4. Menanyakan kondisi orang yang sedang sakit
Kemudian anda juga dianjurkan untuk bertanya mengenai bagaimana kondisi orang yang sedang sakit tersebut. adab tersebut dapat menambah dukungan moral, dan menunjukkan pada kita bagaimana harapan kita agar ia cepat sembuh. Pada hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, terdapat satu cerita mengenai Rasulullah.
Aisyah RA melakukan hal tersebut ketika Baginda Rasul baru sampai di Madinah. Saat itu Abu Bakar dan Bilal sedang terkena demam, lalu ia bertanya : “ Ayah, bagaimana keadaanmu sekarang? Bilal, bagaimana kondisimu sekarang?”
5. Jangan mengajak orang yang sedang sakit berbicara panjang lebar
Orang yang sedang sakit tentu membutuhkan banyak waktu untuk beristirahat, sehingga tidak usah banyak bertanya yang menyebabkan ia harus bercerita panjang lebar. sebaiknya bertanya seperlunya saja, dan jangan membebani orang tersebut ataupun keluarganya.
Ingat tujuan utama anda menjenguk orang yang sakit tersebut, bahwa anda ingin meringankan beban orang tersebut. sehingga jangan menambah beban orang sakit dengan memberinya terlalu banyak pertanyaan.
Anjuran Untuk Menjenguk Orang yang Sakit
Seperti yang kita ketahui bahwa menengok atau menjenguk orang yang sedang sakit, adalah perbuatan yang sangat mulia. Serta termasuk pada perbuatan yang sangat dianjurkan, khususnya bagi orang yang memiliki hubungan yang dekat dengan kita. Misalnya keluarga, teman dekat, saudara dan lain sebagainya.
Islam sangat menganjurkan hal itu yang akan membuat kita saling memperhatikan satu sama lain. Apalagi ketika salah satu dari kita sedang mengalami musibah seperti misalnya sakit. Bagi setiap muslim, menjenguk orang yang sakit adalah hal yang wajib, yang memang harus ditunaikan.
Menjenguk orang yang sakit juga sering dilakukan oleh nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan para ulama. Nabi SAW sangat memerhatikan bagaimana kondisi dan keadaan sahabat-sahabatnya. Jika ada salah satu sahabatnya yang tidak hadir di Masjid selama lebih dari 3 hari, maka ia akan menanyakan keberadaan sahabatnya tersebut pada sahabatnya yang lain.
Kemudian jika Nabi diberi tahu bahwa sahabatnya itu sedang sakit, maka ia akan langsung berangkat untuk menjenguk sahabatnya dengan mengajak sahabatnya yang lain. Begitu juga dengan para ulama salaf. Mereka juga akan saling memerhatikan keadaan dan kondisi satu dengan lainnya. Seperti yang telah digambarkan oleh Imam Al-A’Masy.
Kebiasaan kami adalah berkumpul bersama di Masjid, sehingga jika salah satu diantara kami ada yang tidak datang ke Masjid selama lebih dari 3 hari kami akan segera berangkat untuk menengoknya. Saat menjenguk orang yang sakit, juga dianjurkan untuk mendoakan kebaikan dan kesembuhannya.
Hadist Menjenguk Orang yang Sakit
Ada banyak hadist yang shahih tentang menjenguk orang yang sakit. Diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. HR Muslim
Sesungguhnya orang muslim yang menjenguk saudaranya yang sesama muslim, sedang panen surga sampai ia kembali pulang ke rumah. Artinya : Hadist tersebut diumpamakan seperti orang yang mendapat pahala, selayaknya orang yang sedang memanen buah.
2. HR Tirmidzi
Siapapun yang mengunjungi atau menjenguk orang yang sedang sakit, atau menjenguk saudaranya karena Allah. Maka akan ada suara yang memanggil, : Semoga anda selalu baik di tempat perjalanan. Anda juga akan mendapatkan surgaNya sebagai tempat tinggal.
3. Albani
Siapapun yang menjenguk orang yang sedang sakit, maka ia akan mendapatkan rahmatNya sampai ia mulai duduk. Saat ia sedang duduk, maka masuklah rahmat tersebut ke dalam dirinya.
4. HR Tirmidzi
Tidakkah seorang muslim yang mengunjungi sesama muslim yang sedang sakit di pagi hari, maka akan ada 70 Malaikat yang mendoakannya sampai sore tiba. Jika ia menjenguk orang yang sedang sakit di sore hari, maka 70 ribu Malaikat akan mendoakannya sampai pagi tiba. Ia pun akan memiliki taman surga.
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit dan Doa Kesembuhan
Mengunjungi atau menjenguk orang yang sedang sakit tentu menjadi kewajiban bagi setiap orang muslim. Khususnya bagi orang sakit yang memiliki hubungan dengan dirinya. Contohnya kerabat, orang tua, saudara, teman dekat, tetangga dan lain sebagainya. Berikut ini ada beberapa keutamaan yang didapatkan saat menjenguk orang yang sedang sakit. Diantaranya yaitu :
1. Orang yang menjenguk orang yang sakit perumpamaannya seperti berada di dalam kebun buah di surga
Artinya orang yang sedang menjenguk orang yang sakit ini, akan mendapat banyak pahala seperti saat dia memanen buah di dalam surga.
2. Mendapatkan doa dan kebaikan dari Malaikat
Di dalam suatu hadist juga disebutkan bahwa Malaikat juga akan mendoakan orang yang menjenguk orang yang sakit. Malaikat pun akan memohonkan ampun pada Allah bagi setiap orang yang menjenguk orang sakit.
3. Ada di dalam rahmat Allah SWT
Sesuai dengan Sabda Rasulullah, Barang siapa yang menjenguk orang sakit akan masuk ke dalam rahmat Allah. Jika ia duduk maka ia akan mendapatkan rahmat tersebut. itulah sebabnya jika kita menjenguk orang sakit, maka kita akan mendapat limpahan rahmat dari Allah SWT.
4. Mendapat banyak pahal dari Allah SWT
Semua kebaikan yang kita lakukan pasti akan mendapat pahala dari Allah SWT, tak terkecuali saat kita menjenguk orang sakit. Menurut hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, betapa mulianya orang yang menjenguk orang sakit misalnya saudaranya yang sedang sakit.
5. Mendapat tempat di surga
Allah pun akan menjanjikan surga bagi orang yang dapat meluangkan waktunya untuk menjenguk orang sakit.
Pahala yang Melimpah Ketika Kita Menjenguk Orang Sakit
Menjenguk orang sakit adalah bagian dari adab islam yang mulia, yang juga menjadi bagian atas rahmat yang dengannya maka islam datang. Rahmat islam tersebut meliputi berbagai hal, salah satunya adalah rahmat islam pada orang-orang yang lemah karena sakit. Karena orang yang sedang sakit sedang merasakan penderitaan, dan menahan segala macam rasa sakit yang dideritanya.
Maka ia lebih membutuhkan perhatian dari sesamanya, dan juga membutuhkan hiburan dan motivasi untuk selalu membuatnya kuat. Maka dari itu islam memberi perhatian yang sangat besar pada akhlak yang mulia, seperti menjenguk orang yang sedang sakit lalu membacakan doa kesembuhan untuknya. Namun tidak cukup jika hanya menganjurkan umat muslim, hanya menjenguk orang yang sakit saja.
Namun kita juga harus menghiburnya, mendoakannya, memotivasinya agar cepat sembuh, dan meringankan hal-hal yang menjadi bebannya ketika sakit. Ada banyak riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW, sering menjenguk sahabatnya yang sedang sakit. Bahkan ada juga keterangan di dalam hadist Bukhari yang shahih, bahwa Rasul pernah menjenguk anak Yahudi yang masih kecil.
Kemudian ia pun mengajak anak Yahudi tersebut untuk masuk islam, sampai anak itu menjadi muslim. Kaum muslimin yang agung ini dengan akhlah yang juga agung, mau melakukan hal tersebut. apalagi untuk para tokoh, pejabat dan orang-orang besar lainnya.
Karena menjenguk orang yang sakit walaupun orang itu adalah rakyat jelata, bukanlah tindakan yang tercela yang akan menurunkan wibawa seseorang. Bahkan ada contoh dari ulama salaf, yang sangat memerhatikan urusan dalam menjenguk orang sakit. Jika ia tidak melihat orang yang biasa ia temui, ia akan bertanya. Kemudian jika ternyata orang tersebut sakit, maka ia akan langsung menjenguknya.
Ada banyak hikmah yang terkandung di dalam menjenguk orang yang sakit, maupun membacakan doa kesembuhan. Misalnya kita sebagai manusia yang sedang dalam keadaan sehat diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan. Kita pun diingatkan bahwa sebagai manusia, tidak akan selamanya sehat. Oleh karena itu menjenguk orang sakit akan melimpahkan pahala bagi kita semua.
Apalagi dengan banyaknya keutamaan yang kita dapatkan dari menjenguk orang yang sakit, akan membuat kita semangat dalam menjenguk orang sakit. Terlebih jika membacakan doa kesembuhan. Ada banyak manfaat juga yang akan kita dapatkan saat menjenguk orang sakit. Kebaikan dan pahala yang melimpah adalah salah satunya, apalagi jika kita senantiasa berdoa dengan tulus untuknya agar ia segera mendapat kesembuhan.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih