Pengertian Organisasi – Sebagian besar orang sudah mengenal kata organisasi namun belum memahami pengertian secara mendalam dari kata tersebut.
Secara umum, organisasi merupakan suatu tempat untuk bekerja sama bagi sekelompok orang tertentu dengan cara yang sistematis, terkendali, rasional, dan juga terpimpin.
Berdasarkan pengertian tersebut, organisasi dibentuk untuk dapat mencapai suatu tujuan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut dapat berupa materi dan non materi seperti mesin, uang, metode, sumber daya manusia, lingkungan, serta sumber daya lainnya.
Pada dunia bisnis, organisasi juga memiliki pengertian tersendiri yaitu suatu kelompok atau grup yang saling bekerja satu sama lain untuk mencapai tujuan komersil. Tidak jauh berbeda dengan organisasi non-profit, organisasi juga memiliki budaya kerja beserta struktur yang jelas didalamnya.
Berdasarkan hal tersebut, setiap organisasi tentu memiliki tujuan dan struktur yang berbeda menyesuaikan kondisi yang dihadapi. Lebih lanjut, penjelasan secara lebih rinci mengenai organisasi dapat dilihat pada paragraf-paragraf dibawah ini.
Contents
Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli
Selain memiliki pengertian secara umum, definisi dari organisasi juga dikemukakan oleh pendapat para ahli beberapa diantaranya terdiri dari sebagai berikut ini.
Max Weber
Definisi organisasi berdasarkan pendapat Max Weber adalah suatu kerangka saling berhubungan dan terstruktur. Kerangka hubungan tersebut juga disertai dengan wewenang, tanggung jawab,dan juga pembagian kerja masing-masing komponen dalam menjalankan fungsi tertentu.
Prof. Dr. Sondang P. Siagian
Berdasarkan pendapat Siagian, organisasi memiliki pengertian yaitu suatu bentuk persekutuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk saling bekerja sama. Persekutuan tersebut disertai dengan ikatan formal yang dikenal dengan adanya kelompok atasan dan juga kelompok bawahan untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Paul Preston dan Thomas Zimmerer
Paul Preston dan Thomas Zimmerer berpendapat tentang pengertian organisasi yaitu sebagai suatu kumpulan orang yang dibagi menjadi kelompok-kelompok tertentu yang saling bekerja sama untuk dapat mencapai tujuan bersama.
Thompson
Pendapat Thompson mengenai definisi dari organisasi adalah suatu perpaduan yang bersifat rasional dan sangat impersonal yang berasal dari beberapa anggota khusus. Beberapa anggota khusus tersebut saling berkoperasi atau bekerja sama untuk dapat mencapai beberapa tujuan spesifik yang diumumkan sebelumnya.
Stoner
Stoner berpendapat bahwa organisasi merupakan suatu pola yang saling berhubungan. Pola tersebut ditunjukkan melalui orang-orang tertentu yang berada di bawah pengarahan atasan dengan maksud untuk mencapai tujuan bersama.
Stephen P. Robbins
Stephen P. Robbins memiliki pendapat lain tentang definisi organisasi yaitu suatu kesatuan atau entity sosial yang terkoordinasi secara sadar. Kesatuan sosial tersebut saling bekerja secara terus menerus serta memiliki suatu batasan yang dapat diidentifikasi demi dapat mencapai sekelompok tujuan bersama.
James D. Mooney
James D. Mooney mengemukakan pendapat tentang definisi organisasi yaitu suatu bentuk mewujudkan tujuan bersama yang dibentuk oleh perserikatan sekelompok manusia.
Drs. H. Malayu S, P, Hasibuan
Pengertian organisasi menurut Drs.H.Malayu S,P, Hasibuan adalah berbagai macam aktivitas yang dibutuhkan dalam suatu proses pengelompokan, penentuan, serta pengaturan untuk dapat mencapai tujuan bersama.
Tujuan Organisasi
Didasarkan pada pengertiannya, organisasi pada suatu perusahaan memiliki tujuan yang tidak hanya berfokus pada pencapaian visi dan misinya saja. Secara umum, organisasi juga memiliki beberapa tujuan diantaranya sebagai berikut ini.
- Organisasi berperan sebagai suatu wadah untuk mewujudkan tujuan secara bersama-sama dengan cara yang efektif dan efisien.
- Organisasi mampu memberikan peningkatan terhadap kemampuan, kemandirian, serta sumber daya yang dimiliki.
- Organisasi juga berperan sebagai wadah dari individu yang menginginkan penghargaan, jabatan, serta pembagian kerja.
- Organisasi menjadi wadah bersama dalam mencari keuntungan serta berperan dalam mengelola lingkungan secara bersama-sama.
- Organisasi juga menjadi wadah untuk dapat memiliki suatu pengawasan dan kekuasaan.
Tidak hanya itu, organisasi juga memiliki tujuan yang lebih spesifik diantaranya yaitu terdiri dari sebagai berikut ini.
Tujuan Organisasi Jangka Panjang
Tujuan dari organisasi jangka panjang dalam hal ini merupakan suatu hasil akhir yang ingin dicapai setelah melakukan misi organisasi dengan lama waktu yaitu selama tiga hingga lima tahun.
Tujuan dari organisasi ini juga disebut dengan tujuan strategis dan dapat dicapai setelah berhasil diraih tujuan jangka menengah. Sebagai salah satu contoh yaitu suatu bisnis waralaba makanan dapat menjadi market leader setelah membangun usaha selama lima tahun.
Tujuan Organisasi Jangka Menengah
Seperti pada penyebutannya, tujuan ini akan dapat dicapai dalam waktu sekitar satu hingga tiga tahun dan merupakan hasil dari rangkaian tujuan jangka pendek dari suatu organisasi. Adapun istilah lain dari tujuan jangka menengah ini adalah tujuan taktik.
Contoh dari tujuan ini yaitu suatu usaha dapat mengalami peningkatan pangsa pasar dalam waktu satu tahun sebesar 20%.
Tujuan Organisasi Jangka Pendek
Merupakan tujuan dari suatu organisasi yang harus dicapai dalam jangka waktu yang cepat dan juga berkala biasanya yaitu enam bulan hingga satu tahun.Periode tersebut harus disesuaikan dengan periode keuangan dalam organisasi.
Peran dari tujuan jangka pendek ini adalah menjadi suatu acuan dalam mencapai tujuan jangka menengah dan jangka panjang.Tujuan dari jangka pendek juga disebut dengan istilah tujuan operasional. Sebagai contoh dari tujuan ini yaitu suatu usaha harus mengalami peningkatan omset dalam waktu enam bulan dengan nilai sebesar 30%.
Ciri-Ciri Organisasi
Setelah diketahui pengertian dan tujuan dari organisasi, maka ciri-ciri dari organisasi akan terlihat dari kedua hal tersebut. Adapun ciri-ciri dari organisasi yang didasarkan oleh kedua hal tersebut dapat dilihat pada ulasan dibawah ini.
Terdiri dari Anggota atau Sekelompok Orang
Suatu organisasi sudah pasti terdiri dari anggota dengan jumlah dua orang atau lebih dalam menjalankan tugas tertentu.
Mempunyai Tujuan
Anggota atau sekelompok orang membentuk serta bekerja sama dalam organisasi adalah karena memiliki tujuan yang sama sehingga melalui tujuan yang ingin diwujudkan tersebut. Maka setiap anggota dari organisasi akan berusaha serta saling membantu untuk mencapai tujuan bersama.
Saling Kerja Sama
Setiap anggota dari organisasi juga harus bekerja sama untuk dapat meraih tujuan. Jika tidak dilakukan, maka tujuan dari organisasi tidak bisa diraih secara efisien dan efektif.
Terdapat Peraturan
Dalam suatu organisasi tentu memiliki peraturan masing-masing yang disusun untuk mengatur serta membatasi sumber daya yang dimiliki dan dibuat agar proses pencapaian tujuan dapat berjalan dengan bersinergi dengan adanya manajemen yang baik dalam berorganisasi.
Pembagian Tugas beserta Tanggung Jawab Anggota
Adanya peraturan menunjukkan bahwa dalam organisasi juga terdapat pembagian tugas beserta tanggung jawab yang jelas. Hal tersebut berlaku untuk setiap anggota organisasi yang dilakukan dengan pembentukan beberapa divisi. Setiap divisi akan diberi tanggung jawab pada beberapa tugas menyesuaikan bidang masing-masing divisi.
Unsur-Unsur Organisasi
Unsur-unsur organisasi merupakan suatu hal yang penting dan harus ada dalam suatu organisasi. Unsur-unsur organisasi tersebut disertakan agar suatu organisasi dapat berjalan dengan baik dan benar. Secara umum, unsur-unsur tersebut terdiri dari sebagai berikut ini.
Personil
Merupakan suatu unsur paling penting pada sebuah organisasi karena setiap personil mempunyai tingkatan dan fungsi tersendiri.
Team Work atau Kerjasama
Tujuan dari suatu organisasi akan dapat tercapai jika anggota didalamnya melaksanakan tugas masing-masing serta bertanggung jawab secara bersama-sama.
Tujuan Bersama
Tujuan bersama akan menjadi sasaran yang ingin dicapai bagi suatu organisasi. Sasaran tersebut dapat mencakup semua aspek baik dari sisi prosedur, pola, program, sampai hasil akhir dari pelaksanaan organisasi terkait.
Equipment atau Peralatan
Merupakan komponen yang diperlukan berupa sarana dan prasarana untuk dapat mencapai tujuan. Sarana dan prasarana tersebut mencakup kelengkapan organisasi seperti material, uang, gedung, sumber daya manusia, dan lain sebagainya.
Environment atau Lingkungan
Hal lain yang dapat berpengaruh terhadap suatu organisasi adalah faktor lingkungan. Sebagai contoh yaitu anggaran, kebijakan, peraturan, kondisi ekonomi, sosial budaya, dan lain sebagainya.
Sumber Daya Alam
Unsur lain yang berperan penting sehingga harus terpenuhi untuk dapat menjalankan organisasi dengan baik yaitu sumber daya alam. Contoh dalam hal ini yaitu kondisi tanah, keadaan iklim, cuaca, air, flora dan fauna.
Bentuk-Bentuk Organisasi
Organisasi tidak dibentuk berdasarkan satu jenis saja, akan tetapi terdapat berbagai bentuk organisasi yang terdapat di dalam masyarakat. Adapun bentuk-bentuk dari organisasi tersebut yaitu terdiri dari sebagai berikut ini.
Organisasi Agama
Merupakan suatu organisasi dalam masyarakat yang berfokus pada hal-hal tentang agama yang memiliki tugas utama yaitu menyebarkan keharmonisan, kebaikan, serta sebagai penyeimbang norma sosial dalam masyarakat bernegara. Contoh dari organisasi agama yaitu Nahdlatul Ulama.
Organisasi Pemuda
Merupakan suatu organisasi dimana berkumpulnya para pemuda dalam menciptakan suatu pergerakan dalam daerah atau negara. Contoh dari organisasi ini adalah pergerakan Budi Utomo pada masa lampau yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Organisasi Mahasiswa
Organisasi ini memiliki kesamaan dengan organisasi pemuda akan tetapi memiliki sifat yang lebih ilmiah. Contoh dari organisasi ini adalah organisasi dalam kampus seperti BEM, dll.
Organisasi Politik
Merupakan suatu organisasi dengan tujuan yang berhubungan dengan politik daerah atau Negara tertentu. Contoh nyata dalam hal ini yaitu berbagai partai politik yang ada di Indonesia.
Organisasi Sosial
Merupakan suatu organisasi yang hanya berfokus pada urusan kemanusiaan baik berupa kesehatan, ekonomi sosial, bencana alam, contohnya yaitu TIM SAR.
Organisasi Olahraga
Merupakan suatu organisasi berupa perserikatan cabang olahraga tertentu baik secara umum maupun secara spesifik. Sebagai salah satu contoh dari organisasi ini adalah Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia atau PSSI.
Manfaat Organisasi
Terbentuknya suatu organisasi dapat memberikan manfaat bagi para anggotanya, diantaranya yaitu sebagai berikut ini.
- Memberikan kemudahan untuk dapat mencapai tujuan bersama serta dalam melakukan pemecahan masalah
- Memberikan pelatihan terhadap mental serta kepemimpinan seseorang untuk menjadi lebih baik
- Memberikan pergaulan serta menambah wawasan yang lebih luas kepada anggotanya
- Membentuk karakter dan sebagai ajang pembelajaran bagi para anggota anggotanya
Struktur Organisasi
Organisasi formal yang ada di masyarakat biasanya memiliki struktur organisasi yang terdiri dari pimpinan atau ketua, sekretaris, bendahara, dan juga anggota. Sementara itu, untuk organisasi yang lebih besar struktur organisasinya memiliki wakil untuk setiap presidium seperti wakil ketua, wakil sekretaris, dan lain-lain.
Sedangkan untuk perusahaan struktur organisasi yang disusun akan berbeda tergantung perusahaan terkait. Akan tetapi gambaran umum struktur organisasi perusahaan dapat dibagi berdasarkan fungsi-fungsi manajerial. Misalkan saja direktur komisaris, direktur, manajer, supervisor, konsultan, anggota, dan lain sebagainya.
Itulah ulasan-ulasan mengenai penjelasan tentang organisasi mulai dari pengertian hingga struktur organisasinya. Melalui penjelasan diatas maka organisasi tidak hanya sekedar diketahui tentang penyebutan katanya saja.