Rukun Sholat – Rukun sholat merupakan salah satu hal paling penting dalam melaksanakan ibadah sholat. Ketika sholat telah melalui dan dilakukan dengan urutan rukun sholat yang benar, maka seluruh amal perbuatan akan dinilai kebaikan. Tetapi ketika rukun sholat ada yang tidak dilaksanakan, maka akan menjadikan ibadah sholat kurang maksimal.
Sholat sejatinya merupakan salah satu cara dalam mengendalikan diri. Sehingga pada setiap pelaksanaannya, haruslah memenuhi berbagai aktifitas jasmani dan rohani. Sehingga akan memberikan dampak berupa ketenangan hati dan pikiran. Setiap gerakan merupakan rukun dari sebuah sholat, maka begitu pentingnya melakukan gerakan sholat secara baik dan benar.
Niat Dalam Rukun Sholat
Ketika anda akan melaksanakan sholat, tentunya anda haruslah mengetahui terlebih dahulu tentang sholat apa yang akan anda kerjakan. Oleh karena itu, penting bagi anda ketika akan melaksanakan sholat melafadzkan bacaan niat sholat, ataupun dengan mengucapkan nya melalui hati. Adapun dilafadzkan atau tidak, itu semua telah termasuk ke dalam pembahasan fiqih dari banyak ulama.
Point penting yang wajib kita lakukan ialah melakukan niat. Niat ketika dilakukan dengan sepenuh hati, maka akan menghasilkan sebuah ibadah yang bekualitas dan bermakna. Tujuan dari sebuah ibadah ialah agar senantiasa orang yang melakukan ibadah ini, bisa mengendalikan diri dan mampu berfikir secara jernih dengan bacaan kalam Allah SWT.
Sebagian perbedaan antara lafadz dan dalam hati intinya ialah sama, yaitu meyakini dengan sepenuh hati untuk menyelaraskan aktifitas ibadah yang dilakukan. Sehingga memahami sepenuh nya tentang yang akan dilakukan.
Takbirotul Ihrom Dalam Rukun Sholat
Membaca takbir mengawali sebuah sholat yang menandakan telah dimulainya pertemuan, antara hati manusia dengan rabb nya seraya dengan mengangkat kedua tangan menghadap ke depan. Kemudian bersedekap pada bagian depan tubuh orang yang melaksanakan sholat. Dalam takbirotul ihrom ini senantiasa dilakukan dengan sepenuh hati dan penuh keikhlasan maka sholat pun khusyuk.
Bagi imam, maka dikeraskan bacaannya agar terdengar oleh para makmum. Sedangkan untuk para makmum, cukup dengan melafadzkan nya secara pelan dan mengikuti pergerakan sang imam dan fokus, apabila terjadi kekeliruan pada sang imam. Sehingga bisa segera dibenarkan. Pada umumnya untuk perbedaan dari takbirotul ihrom ini tidaklah terlalu mencolok karena sebagai rukun wajibnya.
Apabila seorang yang melakukan sholat tanpa menggunakan takbirotul ihrom, maka sholatnya tidak sah dan akan menggugurkan pahala bagi orang yang beribadah tersebut.
Berdiri Dalam Rukun Sholat
Bagi setiap orang yang melaksanakan ibadah sholat, maka dilakukan dengan berdiri sebagai perwujudan mengharapkan sebuah keridhoan Allah SWT atas perbuatan dan kesalahan yang dilakukan. Antara waktu sholat sebelumnya, hingga yang sedang dilakukan. Sehingga berdiri ini wajib lah dilakukan oleh seluruh manusi, kecuali memang bagi yang tidak mampu untuk berdiri.
Berdiri secara tegak dan dengan posisi kaki yang kuat akan membangkitkan semangat dan kekuatan fisik dari tubuh. Maka sangatlah dianjurkan untuk bisa memaksimalkan setiap pergerakan dalam sholat, karena setiap gerakan dalam sholat ialah bermanfaat bagi tubuh manusia. Meskipun orang tersebut sakit, cacat ,dan lain sebagainya. Maka wajib diusahakan baginya berdiri tegak ketika sholat.
Membaca Sural Al Fatihah Dalam Rukun Sholat
Surat al fatihah menjadi surat wajib yang harus dibaca dan dilafadzkan. Sehingga menjadi salah satu penentu sah nya sholat yang dilakukan. Membaca al fatihah ini dilakukan pada seluruh aktifitas ibadah sholat tanpa terkecuali. Bagi seorang imam, maka akan membacanya secara jelas dan cermat. Sehingga para makmum bisa mendengarkan dan mencermati barang kali ada kekeliruan.
Hal paling penting dalam sah nya sebuah sholat yakni berasal dari bacaan surat al fatihah ini. Ketika bacaan yang dibaca secara runtut dan jelas, maka sholat pun akan terasa indah. Karena memang inti hati yang mampu menggetarkan pikiran ialah, berasal dari bacaan ini. Hingga mampu mengubah orang menjadi mendapatkan energi positif ketika melakukan ibadah sholat.
Ruku’ Dalam Rukun Sholat
Ketika pembacaan surat al fatihah dan surat pendek telah dilakukan, maka membungkukkan badan secara tegak hingga menarik otot pinggang. Hal ini dilakukan secara jasmani akan membuat pergerakan dari otot ini semakin baik pada bagian pinggang. Dan secara rohani maka dengan melakukan bungkuk ini akan mengembalikan keyakinan kepada Allah SWT.
Tidak ada perbedaan antara seorang muslim perihal cara ruku’ ini. Yang paling penting dalam pelaksanaannya ialah, dengan membungkukkan badan dengan tegak dan lurus. Tangan memegang lutut secara presisi. Sehingga ketika hal ini dilakukan, maka akan menjadikan tubuh dan pikiran akan kembali fresh dan akan mendapatkan ketenangan yang sejati.
Thumakninah Ruku’ Dalam Rukun Sholat
Menyempurnakan gerakan dalam sholat sangatlah penting. Dengan melakukan pergerakan ruku’ secara maksimal dan optimal, maka akan bermanfaat pula bagi kesehatan dari tubuh ketika mengalami berbagai permasalahan perihal otot yang menegang. Memang ibadah sholat ini lebih mengkombinasikan antara peregangan otot, dan penyelarasan hati kepada sang pencipta.
Cukup membaca subhana robbiyal adzim wa bihamdih sebanyak 3 kali, dengan membaca ini maka pikiran dan tubuh akan fokus secara bersamaan, untuk bisa melakukan nya secara lebih optimal.
Iktidal Dalam Rukun Sholat
Iktidal ini dilakukan ketika ruku’ telah dilakukan secara baik dan sempurna, maka selanjutnya yaitu berdiri kembali secara tegak dan tegap sempurna. Ketika proses ini dilakukan pastilah tubuh akan terasa meregang dan otot-otot yang keras akan menjadi lunak, dan dampaknya tubuh kita terutama pinggang yang mungkin mengalami permasalahan maka akan lebih enak.
Cukup bagi anda mengucapkan samiAllah hu liman hamidah, setelah hal ini dilakukan maka selanjutnya melakukan persiapan untuk melakukan sujud sholat. Adapun pergerakan dari sholat ini dilakukan secara patah-patah, sehingga pergerakan tidak dilakukan secara cepat. Namun memiliki ritme sesuai bacaan yang kita baca selesai dan benar.
Sebuah bacaan setiap sholat berisikan doa, sehingga bagi anda diusahakan ketika membaca bacaan sholat, harap dilakukan secara benar agar seluruh ibadah yang dilakukan memberikan manfaat dan dampak yang baik bagi tubuh dan hati.
Thumakninah Iktidal Dalam Rukun Sholat
Sejatinya sebuah gerakan yang dilakukan dalam sholat ialah untuk menyempurnakan pergerakan, sehingga pada ruas tulang pada tubuh kita ini bergerak dan akan memberikan manfaat kepada tubuh kita. Thumakninah sejatinya harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar, yaitu dengan menegakkan tubuh sehingga tulang belakang tegap, dan akan menjadikan tubuh ini tidak bungkuk.
Adapun bacaan yang dibaca yaitu samiAllahu liman hamidah. Dengan bacaan tersebut mengartikan tentang sikap berserah diri dihadapan Allah SWT. Memang dalam kita melakukan berbagai ibadah, pastilah menghadap kepada tuhan yang maha esa. Sehingga pada gerakan ikhtidal ini sikap siap, tegap dan serius. Adapun bagi orang yang memang tidak bisa tegap diperkenankan asalkan memang murni.
Sujud Dalam Rukun Sholat
Setelah ikhtidal selesai, maka selanjutnya ialah sujud dengan penuh kesungguhan. Yaitu dengan posisi tubuh bersujud kepada dzat yang memang berwujud, dan yang mampu memberikan kebahagiaan dunia akhirat. Dengan menanamkan sikap kesungguhan ini, niscaya ketika melakukan sujud pun akan dapat dilakukan dengan posisi sempurna.
Memang gerakan yang dilakukan ketika beribadah ini haruslah dilakukan dengan niat khusus dan sungguh-sungguh. Maka hasil dari ibadah pun akan bisa maksimal, yaitu setiap gerakan yang dilakukan akan senantiasa terjaga kesempurnaannya.
Thumakninah Sujud Dalam Rukun Sholat
Sujud menjadi cara optimal dan sungguh-sungguh mengharap ridho Allah SWT. Pastilah akan membuat gerakan sujud ini menjadi salah satu gerakan yang mengantarkan langsung jiwa seorang manusia, kepada rabb nya. Maka dari itu kebanyakan orang yang melakukan ibadah, ketika pada gerakan sujud akan banyak yang mendapatkan rasa dalam hati yang berbeda dengan sebelumnya.
Sujud ini membedakan antara orang yang beriman, dan orang yang ingkar akan kebesaran Allah SWT. Secara kesehatan jasmani, ketika melakukan gerakan sujud ini maka peredaran darah pada otak akan kembali aktif. Sehingga gejala seperti pusing, dan lainnya akan segera pulih. Memang seluruh gerakan pada tubuh ini ketika melakukan sholat, maka akan mendapatkan energi positif.
Hal paling mujarab ketika melakukan ibadah sholat yaitu sujud. Ketika segala permasalahan yang kita hadapi dengan melakukan sujud, maka akan terasa indah dan nyaman. Inilah yang menjadikan menyempurnakan pergerakan dalam sholat itu penting, agar senantiasa mampu mendapatkan energi positif dari sebuah sholat tersebut.
Duduk Diantara Dua Sujud Dalam Rukun Sholat
Duduk diantara dua sujud ini dilakukan dengan melipatkan kaki kiri, untuk menerima beban dari tubuh. Kemudian kaki kanan mengikuti gerakan dan pada bagian ujung kaki dilipat kedalam, sehingga akan menarik otot pada kaki. Ketika dalam melakukan posisi apabila mengalami kesulitan ataupun kendala, berarti memang ada yang kurang sesuai atau mengalami permasalahan perihal otot.
Bacaan ketika melakukan duduk diantara dua sujud yaitu berupa doa dan hajat, yang pastinya dibutuhkan oleh tubuh. Baik bagi kesehatan tubuh maupun bagi kesempurnaan pada sholat, sehingga bacaan ini wajib dibacakan agar senantiasa memberkahi setiap ibadah yang kita lakukan.
Adapun bacaan tersebut yaitu Allahummaghfirli warhamni wajburni wahdini wa’afini wa’fuani. Arti secara ringkas dari doa tersebut yaitu permohonan kepada tuhan yang maha esa, tentang kebahagiaan dunia akhirat seorang hamba kepada Allah SWT.
Thumakninah Duduk Dua Sujud Dalam Rukun Sholat
Fokus dan sungguh-sungguh dalam melakukan duduk setelah sujud pertama. Hal ini bisa dikatakan sebagai doa penarik rizki dunia, dan membangkitkan keimanan seorang hamba kepada tuhannya yaitu Allah SWT. Letak telapak kaki antara kaki kiri dan kaki kanan yang menandakan posisi berserah diri menghadap Allah SWT, kemudian posisi duduk ini menjadi posisi ternyaman waktu lama.
Sebenarnya melakukan duduk ini akan dapat dilakukan dengan waktu yang lama ketika duduknya dilakukan seperti halnya ketika kita melakukan nya pada posisi sholat. Karena kekuatan dari pinggang, akan ditopang oleh kaki kiri dan kaki kanan menarik otot kaki. Sehingga akan meregangkan otot kaki kanan sehingga akan merasa lega ketika melakukan proses gerakan tersebut.
Tasyahud Akhir Dalam Rukun Sholat
Dari duduk diantara dua sujud kemudian melakukan sujud kedua, sebelum melakukan tasyahud akhir. Dalam sholat tasyahud akhir ini wajib dilakukan dan wajib membaca tentang sholawat nabi dan rasa cinta kepada keluarga nabi. Disinilah prosesi meyakini dengan sebenarnya perihal Allah SWT sebagai tuhan semesta alam, dan nabi Muhammad SAW sebagai pemberi syafaat pada hari kiamat.
Tasyahud akhir ini dilakukan seperti halnya duduk diantara dua sujud. Namun yang perlu dicermati ialah posisi kaki kiri, tidak berada di bawah pantat tetapi masuk kedalam kaki kanan. Sehingga posisi ini akan menarik otot rusuk seorang hamba. Hal ini lah yang mengajarkan kita tentang gerakan sholat pun menjaga kesehatan jasmani dan rohani kita.
Thumakninah Tasyahud Akhir Dalam Rukun Sholat
Tasyahud akhir dilakukan dengan fokus dan sebenarnya, maka ketika hal tersebut dilakukan niscaya badan pun akan terasa nikmat dan lebih sehat. Kaki yang dilipat dan pada bagian ujung kaki ditancapkan pada lantai, maka akan mengkibatkan otot paha pun tertarik dan seketika itu akan mengakibatkan peregangan pada otot kaki.
Banyak permasalahan yang timbul ketika pada hari tua. Dengan sering dan aktif melakukan gerakan sholat khususnya pada tasyahud akhir ini, maka akan mengakibatkan akan mengurangi fungsi maksimal dari kaki. Oleh karena itu, semakin giat beribadah sholat maka akan berakibat baik terhadap keadaan kaki bagi seorang yang sudah berusia lanjut.
Sholawat Nabi Dalam Rukun Sholat
Pada bagian tasyahud akhir akan dibacakan sebuah sholawat nabi Muhammad SAW, dan menyanjung keluarga dari baginda nabi sebagai perwujudan cinta dan kasih sayang terhadap seluruh keluarga nabi. Apabila sholawat ini tidak dibacakan, maka akan mengurangi nilai ibadah pada sholat ini. Oleh karena itu, mempelajari sholawat nabi pada tasyahud akhir ini sangat penting dan perlu.
Kesempurnaan dari sholat yaitu ketika seluruh gerakan dan bacaan dilakukan secara baik dan benar. Karena ketika hal tersebut tidak dilakukan, maka akan mengakibatkan mengurangi kesempurnaan dari sholat dan ibadah. Oleh karena itu, menyempurnakan setiap gerakan pada seluruh gerakan sholat sangatlah penting.
Salam Dalam Rukun Sholat
Serangkaian gerakan pada sholat setelah dilakukan, maka penutup dari segala gerakan tersebut yaitu memalingkan kepala ke kanan dan ke kiri. Perwujudan memalingkan kepala ini dimaksudkan untuk kembali kepada dunia nyata dan mencari ridho Allah SWT berupa beraktifitas dan melakukan pekerjaan apapun, yang terpenting ialah kehalalan.
Dilihat dari segi kesehatan jasmani, maka ketika melakukan memalingkan kepala maka akan memperbaiki otot pada leher. Dan ketika hal ini rutin tanpa pernah meninggalkan sholat, maka akan berakibat baik terhadap keadaan kepala. Kebanyakan yang terjadi saat ini ialah perihal permasalahan leher dan berbagai keluhannya. Maka cukup gerakan salam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Tertib Pada Rukun Sholat
Seluruh rangkaian ibadah sholat telah dilakukan dengan gerakan yang baik dan benar. Maka dari itu, pastilah akan memunculkan sikap dan sifat yang baik pada tubuh dan pikiran. Yang mana pastinya akan menjadikan iman dan rasa cinta kepada Allah SWT akan semakin besar, dan tidak mudah untuk meninggalkan perintah dan larangan dari Allah SWT.
Tertib berarti berurutan dan rapi sesuai dengan aturan yang berlaku. Begitupun dengan sholat, ketika dilakukan dengan runtut dan baik serta benar, maka akan menjadikan ibadah pun sempurna dan tentunya memberikan nilai ibadah yang baik di sisi Allah SWT. Ketika melakukan ibadah dengan rukun sholat yang tidak sesuai, maka tidak sah dalam sholatnya. Oleh karena itu wajib diperhatikan tentang rukun sholat tersebut.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih