- Cumi-cumi termasuk makanan laut atau seafood yang sangat populer di Indonesia. Coba perhatikan di restoran-restoran atau warung, masakan yang terbuat dari cumi pasti banyak peminatnya. Nah, berbicara tentang Cumi-cumi, sebenarnya bagaimana cara memasak cumi agar tidak alot dan amis?
Cara membuat masakan cumi cukup mudah, tapi terkadang rasanya berbeda dengan restoran-restoran seafood. Mengapa bisa demikian? Hal ini biasa cuma karena cara memasak cumi yang tidak benar dan jenis cumi yang berbeda.
Untuk menyantap makanan cumi, Anda tidak perlu pergi ke restoran seafood. Saat ini banyak resep cumi dan cara memasak cumi yang enak serta lezat.
Namun, terkadang saat masak cumi di rumah, baunya masih amis dan daging cumi tidak empuk atau alot. Lantas, gimana solusinya?
Cumi-cumi mempunyai tekstur yang kenyal, sehingga dibutuhkan cara masak yang benar agar dapat dimakan dengan nikmat. Apabila dimasak terlalu matang, cumi-cumi akan terasa alot. Namun, jika dimasak sebentar, aroma bau amis cumi sangat menyengat.
Ini yang membuat ibu rumah tangga kesulitan mengolah makanan dari cumi-cumi. Mereka lebih baik masak ayam goreng daripada harus menghidangkan cumi-cumi. Nah, agar anggota keluarga bisa menikmati olahan cumi-cumi yang tidak alot dan tidak amis, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut.
1. Cara Memilih Cumi-cumi yang Segar dan Lezat
Untuk mendapatkan masakan cumi yang lezat, Anda harus memilih cumi segar di pasar. Berikut ciri-ciri cumi yang segar:
- Warna kulit cumi putih kelabu dengan bintik-bintik warna kemerahan.
- Mata cumi kalau bisa yang jernih atau masih cukup jernih.
- Kepala dan tubuh cumi masih menyatu atau tidak terpisah.
- Saat ditekan dengan jari, daging cumi terasa kenyal dan masih mengeluarkan banyak tinta atau cairan hitam.
- Jangan memilih cumi yang warna kulit arinya sudah berubah ungu tua. Apalagi jika bagian tentakel sudah berwarna kekuningan dan robek. Itu artinya cumi sudah mendekati kebusukan. Sebaiknya, cumi seperti ini jangan dimasak, apalagi dikonsumsi.
- Cumi segar biasanya dibeli dari pasar atau supermarket. Kalau ada cumi yang disimpan di kulkas dengan jumlah air yang banyak, sebaiknya perlu diwaspadai. Apalagi kalau cumi tidak berbau dan tidak dihinggapi lalat, artinya cumi tersebut sudah pernah direndam di larutan pengawet.
- Apabila Anda terpaksa beli cumi beku, maka pilih cumi yang warnanya belum berubah. Jangan pilih cumi dengan bercak-bercak hitam di tubuhnya atau yang butiran esnya terlalu banyak.
2. Cara Membersihkan Cumi yang Benar
Cara Membersihkan Cumi (youtube.com) |
Sebelum memasak cumi, Anda harus tahu cara membersihkan cumi yang benar. Pasalnya, kalau Anda membersihkan cumi dengan cara yang salah, justru akan membuat cumi menjadi amis. Untuk membersihkan cumi perhatikan cara-cara berikut.
- Pertama cabut kantung tinta yang menempel di tubuh bagian dalam cumi.
- Kedua bersihkan seluruh tinta yang terdapat pada cumi dengan hati-hati. Jangan sampai tinta hitam cumi berceceran atau meluber ke dagingnya.
- Kemudian pisahkan bagian tulang rawan di kulit bagian dalam cumi.
- Kulit ari dikupas, terutama kulit ari yang berwarna kemerahan atau ungu. Kupas kulit cumi dengan pisau apabila menginginkan cumi dengan tampilan putih cantik.
- Tahap selanjutnya membersihkan cumi yakni mencuci cumi dengan air mengalir.
3. Cara Menghilangkan Bau Amis pada Cumi
Cara Memasak Cumi agar Tidak Alot (tacskey.com) |
Bau amis pada cumi selalu menjengkelkan karena walau rasanya enak, kalau masih bau amis selera makan menjadi berkurang. Terlebih bau amis cumi sudah dicuci dengan bersih, tapi tetap tidak hilang. Lantas solusinya bagaimana?
Ternyata bau amis pada cumi dapat dihilangkan dengan parutan jahe, air jeruk nipis, atau asam jawa. Jadi caranya, cumi dilumuri dengan jahe, air jeruk, atau asam jawa, kemudian diamkan sejenak.
Setelah ditunggu sebentar, Anda dapat mencuci cumi dengan air yang mengalir. Ingat sebaiknya Anda tidak mendiamkan cumi yang sudah diberi bahan penghilang amis terlalu lama. Hal ini karena bahan penghilang amis malah dapat menghilangkan aroma cumi yang sebenarnya.
Oh iya cara lain untuk menghilangkan bau amis cumi yaitu dengan merendamnya di dalam air bercampur susu tawar dan air perasan jeruk nipis. Biasanya proses perendaman cumi selama setengah jam. Tujuannya selain menghilangkan bau amis, cara ini juga menjadikan cumi lebih empuk dan tidak alot.
4. Cara Menyimpan Cumi yang Benar
Perlu Anda ketahui bahwa cumi termasuk bahan makanan yang mudah busuk. Oleh karena itu, segera simpan cumi di dalam freezer setelah selesai dicuci. Penyimpanan cumi yang benar harus berada di wadah yang kedap udara. Oh iya, cumi dapat disimpan maksimal selama 2 hari.
5. Cara Memotong Cumi yang Benar
Cara Memotong Cumi (youtube.com) |
Cara memasak cumi enak cukup dengan mengetahui bagaimana cara memotongnya. Jika irisan cumi sudah benar, maka dapat dipastikan cumi akan terasa nikmat untuk disantap. Ada beberapa irisan cumi yang enak.
Irisan cumi bentuk cincin
Bentuk irisan cumi cincin dapat dihasilkan dengan mengiris tubuh bagian luarnya. Resep yang cocok untuk cumi bentuk cincin di antaranya cumi masak mentega, isian sup kental, atau cumi goreng.
Irisan cumi utuh dikerat
Agar cumi matang sempurna dan nikmat, maka Anda bisa menggunakan irisan cumi utuh dikerat. Jadi, bagian kulit cumi dikerat agar dalamnya ikut matang dan bumbunya meresap.
Cumi bentuk kerat kotak-kotak
Ada juga cumi bentuk kerat kotak-kotak yang bisa didapatkan dengan mengiris kulit cumi hingga menjadi lembaran kotak. Setelah itu cumi dikerat dari arah vertikal dan horizontal. Saat mengeratnya jangan sampai ada bagian cumi yang robek. Biasanya cumi bentuk kotak dibuat untuk masakan salad.
6. Cara Membuat Cumi Isi
Selanjutnya cara membuat cumi isi yang biasanya disajikan untuk makanan Padang. Caranya pisahkan kepala cumi dengan kulit luarnya, kemudian berikan isian dan sematkan tusuk gigi agar isinya tidak berhamburan.
Isian cumi ini tergantung selera masing-masing. Yang terpenting, isian dimasukkan ke bagian tubuh cumi secara berhati-hati. Nah, karena ukuran tubuh cumi lumayan kecil, maka isiannya sedikit saja dan jangan lupa dikunci dengan tusuk gigi agar isiannya rapi.
7. Cara Memasak Cumi agar Tidak Alot dan Amis
Cara Menyimpan Cumi (georgehughesfishmonger.com) |
Ternyata masak cumi yang hasilnya alot karena terlalu lama dalam memasak. Oleh karena itu, cara memasak cumi yang benar harus memperhatikan waktu. Kalau bisa masak cumi jangan terlalu lama atau terlalu cepat.
Mengapa cumi bisa terasa alot? Ini karena kandungan protein pada cumi yang sangat banyak. Lalu, bagaimana cara memasak cumi agar tidak alot, empuk, dan tidak amis.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, waktu memasak cumi harus tepat agar cumi bisa empuk dan tidak alot. Masak cumi paling ideal dilakukan selama 3 menit dengan api yang besar. Biasanya kalau cumi dimasak lebih dari 3 menit, maka dagingnya akan terasa alot.
Jangan lupa, setelah dimasak, Anda harus cepat-cepat memasukkan daging cumi ke dalam air dingin. Cara ini konon katanya dapat membuat daging cumi tidak alot dan empuk.
8. Cara Memasak Sup Cumi
Jika Anda ingin memasak sup cumi, maka Anda dapat memasak cumi secara terpisah dari bumbu-bumbu lainnya.
- Pertama, Anda dapat menumis bumbu sup cumi hingga matang.
- Kedua, masukkan air dan bahan lainnya, seperti sayuran.
- Ketiga, masak hingga semua bumbu matang sempurna.
- Keempat, jika olahan sup sudah mendidih atau 1-3 menit sebelum sup diangkat, masukkan cumi ke dalam rebusan sup.
- Kelima, tunggu hingga sup mendidih dan sup siap diangkat.
9. Cara Memasak Tumis Cumi
Untuk masak cumi yang ditumis tergolong mudah. Anda harus menumis dulu bumbunya hingga benar-benar matang, baru memasak beberapa potongan cumi. Tumis cumi sebentar menggunakan api besar hingga cumi tercampur rata dengan bumbu. Lalu tumis cumi segera diangkat dan sajikan selagi hangat.
Kalau untuk campuran salad, sebaiknya cumi direbus dengan api besar atau panas tinggi sekitar 1 menit, kemudian direndam air dingin.
Memasak cumi juga dapat dilakukan dalam waktu yang lama. Namun, perlu diingat bahwa api untuk memasak cumi harus kecil. Kalau apinya kecil, Anda dapat masak cumi lebih dari 30 menit.
Masak cumi yang lama memang dapat membuat dagingnya empuk dan lunak, tapi kelezatan cumi akan berkurang. Oleh karena itu, ada baiknya Anda memasak cumi dengan waktu singkat.
10. Cara Memasak Cumi Hitam
Cumi hitam sangat digemari masyarakat karena rasanya lezat walau tercampur dengan tinta hitam. Nah, untuk memasak cumi hitam, cara yang perlu dilakukan adalah mencuci cumi secara perlahan agar kepalanya tidak lepas.
Bagian kepala cumi tidak boleh terlepas saat dicuci karena tintanya bisa terlepas dan terbuang bersama air yang mengalir.
Daging cumi hitam dapat dilumuri dengan jeruk nipis. Tujuannya agar cumi hitam tidak amis. Penggunaan jeruk nipis dapat dilakukan setelah cumi dibersihkan dengan air. Setelah diberi jeruk nipis, tunggu dulu selama 10 menit, lalu dibilas air hingga bersih.
Bagian kepala cumi dipisah perlahan agar tinta tidak pecah. Kemudian, bagian tulang belakang cumi dilepas perlahan, bentuknya mirip dengan plastik mika.
Bumbu-bumbu cumi hitam ditumis hingga harum menggunakan margarin. Kalau tidak ada margarin gunakan minyak goreng biasa. Namun, disarankan tetap menggunakan margarin karena dapat mengeluarkan rasa gurih dan harum.
Setelah cumi hitam ditumis dengan bumbu bawang merah, bawang putih, dan cabai hijau, tambahkan daun jeruk serta lengkuas.
Mengapa cumi hitam harus diberi daun jeruk dan lengkuas? Alasan penambahan daun jeruk agar masakan cumi hitam mempunyai aroma segar. Sedangkan tambahan lengkuas tujuannya untuk membantu memunculkan rasa pada bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Penggunaan daun jeruk cukup lembar saja, sementara lengkuas cukup 3 ruas jari. Jangan lupa daun jeruk harus dirobek dan lengkuas harus dikupas serta dipotong menjadi 3 bagian.
Kemudian masukkan cumi dan aduk-aduk perlahan sampai tintanya keluar. Setelah itu tambahkan 150 ml air sampai kuahnya mengental. Oh iya, disarankan menggunakan air hangat agar proses memasak lebih cepat.
Proses memasak cumi hitam memang tidak boleh terlalu lama karena bisa mengakibatkan alot. Sebab, tekstur cumi dapat berubah menjadi karet yang alot untuk dimakan jika dimasak dalam waktu yang lama.
Oleh karena itu, masak cumi sebentar saja dengan api yang besar, tunggu sampai mengembang dan kuah tinta mengental. Lalu, matikan api dan cumi hitam lezat siap disajikan.
Demikian cara memasak cumi mulai dari memilih cumi yang segar, menyimpan cumi, mencuci cumi, memotong cumi, hingga memasak cumi agar tidak alot dan amis. Proses memasak cumi butuh ketelatenan karena tekstur dagingnya berbeda dengan hewan laut lainnya. Cumi yang dimasak terlalu lama, maka dagingnya bisa berubah menjadi alot seperti karet.
Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman terdekat atau klik like dan share. Terima kasih.