- Makanan murah meriah bisa dengan mudah ditemukan di Indonesia. Bahkan, tak jarang ada penjual makanan yang memberikan makanan secara cuma-cuma alias gratis. Ya, demi membantu sesama, sebagian penjual rela memberi makanan kepada pelanggan tanpa harus membayar.
Nah, berbicara tentang makanan murah di Indonesia, kira-kira ada berapa jenis makanan murah yang bisa dijual mahal ke luar negeri? Tentunya, ada banyak makanan asli Indonesia yang harganya murah kemudian jadi mahal setelah dihidangkan di negara lain.
Hal ini wajar karena nilai jual di luar negeri berbeda dengan Indonesia. Sebagai contoh nyata, kami akan membahas tentang tempe. Makanan khas Indonesia ini harganya melambung tinggi saat dipasarkan ke luar negeri.
Bisnis tempe hingga mancanegara ini pernah dipublikasikan oleh Kompas.com (15/7/2014). Saat itu, tempe sudah terbang ke Perancis dan Jepang. Di dua negara tersebut, harga tempe mencapai puluhan ribu rupiah. Tempe di Perancis dijual Rp 15.000, sementara tempe di Jepang dipasarkan seharga Rp 40.000 per 250 gram.
Kalau sekarang, kemungkinan harga tempe di luar negeri sudah naik. Jadi, jangan kaget jika nanti Anda ke luar negeri membeli tempe dengan harga ratusan ribu rupiah.
Tempe-tempe di luar negeri tidak hanya digoreng, koki restoran di sana lebih kreatif dan menjadikan tempe sebagai hidangan yang berbeda.
Pembuat tempe asal Indonesia yang kemudian menjualnya ke Jepang juga mengatakan hal serupa. Rustono namanya, dia menjual tempe dalam kondisi mentah lalu membebaskan pelanggan koki restorannya mengolah tempe menjadi berbagai menu makanan.
Kurang lebih ada 60 menu tempe berbeda seperti teriyaki tempe, sandwich tempe, tempe rumput laut, ataupun dicampur dengan salad, dan masih banyak lagi. Orang-orang di sana sampai menyebut tempe sebagai magic food atau makanan ajaib.
Ini masih tempe yang notabene dianggap makanan biasa atau makanan murah oleh sebagian warga Indonesia. Belum lagi makanan lainnya yang kemungkinan besar akan menjadi mahal jika dijual ke luar negeri.
Jadi bagaimana, tertarik berbisnis makanan ke luar negeri? Jika Anda ada ketertarikan untuk mengusung usaha kuliner Anda ke luar negeri, kami akan membagikan sedikit gambaran beberapa menu makanan murah dari Indonesia yang bisa jadi mahal saat dijual ke luar negeri.
1. Bakso
Bakso (femina.co.id) |
Bakso menjadi makanan yang tak bisa terpisahkan dari lidah orang Indonesia. Hampir setiap daerah, pasti ada pedagang bakso. Entah itu pedagang bakso gerobak keliling atau restoran. Yang pasti, bakso sudah menjadi virus makanan yang menyebar hingga ke pelosok negeri.
Tak hanya itu, banyak bule atau orang asing yang suka mencicipi makanan berbentuk bulat ini. Ketika mereka mampir ke Indonesia, mereka sering menyempatkan diri merasakan kelezatan bakso.
Hal ini jadi bukti sederhana bahwa bakso sangat dicintai banyak orang, termasuk orang dari luar negeri. Dengan begitu, Anda bisa menjualnya ke luar negeri karena pesaingnya masih sedikit atau mungkin tidak ada sama sekali.
Anda juga bisa memodifikasi bentuk bakso atau citarasa bakso menjadi bakso kekinian, seperti bakso jumbo, bakso hati, bakso kotak, bakso buah, bakso isi, bakso warna-warni, dan lain-lain. Kalau bentuknya sudah unik, rasanya enak, dan sedap dipandang mata, maka Anda jual 5-10 dolar AS pun pasti laris manis.
2. Makanan penyetan
Makanan penyetan (loop.co.id) |
Bagaimana lumayan menggiurkan bukan? Harga pecel lele saja sampai Rp 225 ribu, gimana kalau Anda jual berbagai menu penyetan, seperti bebek penyet, ayam penyet, dan penyetan lainnya, pasti untungnya lebih besar.
3. Sate
Sate ayam (Indoindians.com) |
Pada dasarnya sate hampir sama dengan barbeque karena mengalami proses pembakaran. Jadi kemungkinan masyarakat di luar negeri menyukainya. Terlebih, sate dari Indonesia sudah dilengkapi dengan bumbu sambal kacang dan kecap yang lezat.
4. Soto
Soto (duabelibis.co.id) |
Jika dibandingkan antara sup dan soto, keduanya tak terlalu berbeda. Bahkan, rasanya lebih enak soto, karena lebih gurih. Meski begitu, tetap kembali ke lidah masing-masing.
Bisa saja, rasa soto yang menurut kita enak, tapi menjadi kurang enak di lidah orang asing. Namun, dengan kekentalan kuah soto, pastinya tidak ada yang bisa menolaknya.
5. Nasi goreng
Nasi goreng (shringkingsingle.com) |
Lagian, cara membuat nasi goreng juga mudah, anak-anak kos saja bisa membuatnya. Kalau Anda menambahkan bumbu rempah khas Indonesia, nasi goreng tersebut pasti lebih enak dan disukai banyak bule.
6. Nasi padang
Nasi padang (damniloveindonesia.com) |
Jadi bagaimana kalau Anda menjual nasi padang ke luar negeri? Bule-bule di sana pasti menyukainya karena ada citarasa rendang di dalamnya.
7. Gorengan
Gorengan (sajiansedap.com) |
Jangan salah, bule di luar negeri juga ada yang menyukai gorengan. Di Belanda, satu pisang goreng dijual sampai 5 euro atau sekitar Rp 80 ribu. Tentu Anda bisa menjadi kaya raya, jika jualan pisang goreng ke Belanda.
8. Martabak
Martabak (resepkafe.blogspot.com) |
Anda bisa memberi martabak dengan topping tambahan yang lebih menyehatkan dan enak, biar orang bule tertarik dan menyukainya.
9. Gado-gado
Gado-gado (priangantimur.com) |
Menariknya lagi, gado-gado dapat dimakan dapat dimakan bersama nasi putih atau bisa juga dengan lontong. Sayurnya bervariasi, ada selada, kubis, bunga kol, kacang panjang, taoge, wortel, mentimun, tomat, dan lain-lain.
10. Mie Instan
Mie instan (hellosehat.com) |
Jangan kaget kalau Anda nanti sedang ke luar negeri, Anda akan menemukan mie Indomie di beberapa supermarket Amerika, Eropa, dan Australia.
Di sana memang sudah ada mie instan mentah, tapi sepertinya belum ada yang matang. Jadi, tunggu apalagi, segera kembangkan bisnis mie instan ke luar negeri dengan tema angkringan. Semoga laris manis.
Demikian beberapa makanan murah Indonesia yang berubah jadi mahal ketika dijual ke luar negeri. Anda bisa memilih menu makanan lainnya karena makanan asli Indonesia sangat banyak sekali.
Jika makanan tersebut sudah legendaris di Indonesia, coba bawa ke luar negeri. Perkenalkan makanan khas Indonesia, biar para bule menikmati kelezatannya.