- Sama-sama terbuat dari kentang, tapi mengapa kentang goreng di restoran lebih enak dan renyah? Ternyata semua itu ada rahasianya.
Ibu-ibu rumah tangga yang membuat kentang goreng di rumah rasanya mungkin tak seenak kentang goreng di restoran atau cafe. Hal itu wajar karena proses pembuatan kentang goreng di restoran dan di rumah ternyata sangat berbeda jauh.
Jika di rumah biasanya kentang hanya dikupas kemudian diberi gula dan garam. Namun, kentang goreng di restoran menjalani serangkaian proses masak yang cukup lama. Bahkan, proses masaknya terdiri dari dua tahap.
Baca juga: 5 Resep Donat Kentang Spesial dan Empuk Lengkap dengan Cara Pembuatan
Pemilihan kentangnya juga tidak sembarangan. Menurut laporan dari Detik.com (21/7/2017) jenis kentang yang bagus untuk kentang goreng adalah kentang Russet atau orang Indonesia biasa menyebutnya kentang Tes.
Kentang Russet sendiri sengaja dipilih karena mempunyai kandungan pati yang lebih tinggi dibandingkan jenis kentang lainnya.
Sekarang bagaimana kalau kita langsung membuat kentang goreng rumahan tapi rasanya sama dengan kentang goreng di restoran.
Cara membuat kentang goreng renyah seperti di restoran
- Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jangan lupa menggunakan jenis kentang Russet atau kentang Tes.
- Setelah itu, kupas kentang menggunakan pisau atau alat pengupas kentang dengan poin tajam di bagian ujung. Mengapa harus menggunakan alat pengupas kentang? Alasannya untuk menghilangkan titik-titik hitam pada permukaan kulit kentang.
- Kalau sudah dikupas, potong kentang sesuai selera. Sebaiknya, potong bagian ujung kentang terlebih dahulu agar potongannya lebih stabil dan rapi.
- Potongan kentang tadi tidak langsung digoreng, tapi direndam dulu menggunakan air dingin atau air es. Tujuannya agar kandungan pati yang berlebihan bisa hilang dan pastinya akan membuat rasa kentang goreng lebih renyah.
- Setelah direndam air dingin, goreng kentang menggunakan suhu lebih rendah dari 127 °C - 138 °C. Suhu tersebut akan membuat kentang goreng matang sempurna dengan tekstur empuk di dalam dan renyah di luar.
- Walau sudah digoreng, kentang tidak bisa langsung dihidangkan. Kalau langsung dimakan, rasanya akan sama dengan kentang di rumah. Oleh sebab itu, kentang goreng perlu didinginkan lagi di dalam lemari es. Kalau bisa, kentang goreng tadi jangan dibungkus, tetapi diletakkan di wadah kemudian ditutupi pakai tisu dapur saja.
- Jika suhu kentang sudah sama seperti suhu ruangan atau suhu sebelum dimasak, maka dilanjutkan dengan proses penggorengan kedua.
- Untuk proses penggorengan kedua ini menggunakan suhu tinggi yakni sekitar 190 °C. Suhu sengaja dibuat tinggi agar kentang goreng berwarna keemasan dan renyah sempurna.
- Terakhir, kentang goreng ditiriskan dengan rak kawat agar minyaknya terpisah. Dalam tahap ini, sebaiknya tidak menggunakan tisu karena kentang goreng harus mempunyai sedikit minyak agar saat diberi garam bisa menempel dengan baik. Untuk pemilihan garam, kalau bisa gunakan garam laut yang halus, seperti yang dikutip dari Today.com (13/7/2017).
Bagaimana mudah bukan memasak kentang goreng di rumah? Selain lebih murah, kentang goreng buatan sendiri bisa dipilih dari kentang berkualitas.
Bicara tentang harga, saat ini harga kentang di kawasan DKI Jakarta rata-rata mencapai Rp 16.000 per kg seperti yang dilaporkan oleh InfoPangan.Jakarta.go.id (18/12/2017). Sementara harga kentang tertinggi mencapai Rp 20.000 per kg.
Tentu harga tersebut masih sangat terjangkau bila dibandingkan dengan harga kentang goreng di rentoran. Mungkin kalau di restoran, harga Rp 20.000 cuma dapat satu kantong kentang goreng kecil.
Baca juga: 5 Resep Martabak Manis yang Mudah Dibuat di Rumah
Sementara, jika Anda menggoreng kentang sendiri, biaya Rp 20.000 sudah dapat 1 kg kentang. Dijamin, kentang goreng tersebut bisa dinikmati satu keluarga dan kalau sisa bisa dibagikan ke tetangga serta kerabat.
Jadi, gimana? Masih mau beli kentang di restoran atau masak kentang goreng sendiri di rumah?
Jika artikel bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman kalian. Terima kasih.