- Jajan pasar alias kue tradisional Indonesia yang beraneka rasa dan bentuk masih diminati generasi masa kini. Meski kue-kue dari daratan Eropa semisal strudel, macaron, dan pancake mulai menginvasi pasaran
Banyak faktor mengapa kue-kue ini masih potensial dikembangkan sebagai bisnis. Budaya ngopi dan ngeteh masih dilestarikan masyarakat Indonesia khususnya di Jawa. Setiap pagi dan sore, ada saja kue yang harus terhidang di meja bersama minuman hangat, seperti lapis, kue lumpur, dan putu mayang.
Selain itu, masyarakat juga masih menjalankan tradisi selamatan dengan melibatkan jajan pasar sebagai hidangan untuk tamu. Contohnya resepsi pernikahan dan syukuran.
Jika Anda berminat menjalankan usaha membuat dan menjual jajan pasar, cara-cara berikut ini bisa dilakukan agar bisnis dapat berjalan dengan lancar.
Baca juga: 5 Ide Makanan Unik untuk Usaha
1. Mencari lokasi strategis
Toko Kue di Pasar Kranggan (madangwae.com) |
Jam operasi tak perlu terlalu lama, antara pukul 6 hingga 9 pagi dan pukul 3 hingga 6 sore sudah memadai untuk mendapatkan pembeli.
Jika rumah Anda berada di tempat strategis, menjual dan membuat kue bisa Anda lakukan di satu tempat. Selain hemat tenaga untuk menyajikan kue, Anda bisa membuka jam operasi lebih panjang dan menerima pesanan di tempat.
2. Mencari bahan baku dan peralatan berkualitas
Jajan pasar yang Anda jual harus mempunyai kualitas terbaik untuk konsumen. Untuk mendapatkan kualitas tersebut, perlu bahan dan alat produksi yang juga baik. Pertimbangkan bahan baku dan keamanan alat untuk mengolah kue. Pastikan bahan baku yang Anda gunakan telah mendapatkan sertifikasi aman dari BPOM.
Setelah memilih bahan baku berkualitas, pertimbangkan harga jual produk Anda. Perhitungkan bahan-bahan pembuatan kue dan komponen produksi yang lain. Misalnya gaji karyawan, sewa tempat, dan sewa peralatan (jika ada). Ini sangat penting agar usaha Anda bisa mendatangkan keuntungan.
3. Melihat selera pasar
Jajan pasar mempunyai beragam jenis dan rasa. Penggemarnya pun masih banyak, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Meski demikian, Anda harus berinovasi menjadikan tampilan dan rasa kue buatan Anda menjadi unik. Contohnya wajik, yang biasanya hanya memiliki rasa gula merah, bisa Anda kreasikan menjadi wajik stroberi, nanas, dan wajik durian.
Di samping inovasi rasa, Anda juga harus menyediakan banyak pilihan jajan pasar yang disediakan. Dengan pilihan kue yang bermacam-macam, pelanggan akan merasa senang mengunjungi tempat berjualan Anda.
4. Promosikan usaha jajan pasar Anda
Contoh Brosur Jajan Pasar (aa-catering.com) |
Selain itu, Anda bisa melakukan promosi lewat brosur atau menitipkan jajanan pasar di supermarket, minimarket, dan toko kue ternama. Melalui cara ini, konsumen mengenal kue Anda dan bisa memesan sewaktu-waktu apabila memerlukan dalam jumlah banyak.
Baca juga: 7 Bisnis Kuliner untuk Mahasiswa Agar Cepat Sukses di Masa Kini
Langkah-langkah singkat di atas bisa Anda lakukan untuk merintis usaha jajan pasar. Peluang usaha ini masih terbuka asalkan Anda bersungguh-sungguh melakukannya. Jika informasi dari di atas bermanfaat, silakan klik like dan share artikel ini. Terima kasih.