Candi Gedong Songo – Bagi orang-orang yang tinggal di daerah Jawa Tengah, pastinya tidak asing lagi dengan nama sebuah candi yang ada di Bandungan ini. Ya, benar sekali, candi ini bernama Gedong Songo. Sudah pasti kawasan wisata Gedong Songo memiliki peninggalan jejak-jejak sejarah kerajaan.
Namun, lebih dari itu, Gedong Songo juga menyajikan pemandangan cantik yang tidak kalah dengan tempat wisata di daerah lain.
Kawasan candi ini ada di daerah Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. Karena pemandangannya yang oke, jangan heran jika pengunjungnya cukup ramai dan banyak diminati, terutama bagi pecinta alam serta komunitas alam yang lain.
Tidak hanya itu, banyak juga para pelajar yang melakukan kegiatan edukasi di tempat ini. Para pelajar tersebut biasanya mengulik tentang sejarah kerajaan di Indonesia yang bisa didapatkan dari situs-situs di dalam Candi tersebut.
Apakah Anda penasaran ingin mengulik nya lebih dalam? Yuk simak terus ulasan mengenai Candi Gedong Songo selengkapnya di bawah ini:
Contents
Sejarah Candi Gedong Songo
Jika Anda berasal dari daerah Jawa Tengah maka sudah pasti tahu arti dari nama candi ini. Ya, betul sekali, Gedong Songo berasal dari dua kata yakni Gedong dan Songo. Gedong memiliki arti bangunan ataupun rumah sedangkan Songo artinya sembilan, sehingga secara harfiah, Candi Gedong Songo mempunyai arti candi yang jumlahnya sembilan.
Gedong Songo merupakan salah satu peninggalan sejarah agama Hindu yang ada di Gunung Ungaran. Penemu dari situs sejarah ini adalah Raffles di tahun 1804 serta diperkirakan dibangun pada masa Wangsa Syailendra di abad ke-9. Pernahkah Anda datang ke candi Dieng yakni Candi Arjuna?
Jika dilihat sekilas, maka tampilan fisik dari Candi Gedong Songo sangat mirip dengan arsitektur bangunan candi yang ada di kawasan Dieng tersebut. Letak dari Candi Gedung Songo ada di ketinggian 1200 mdpl dengan suhu yang cukup dingin yaitu 19 hingga 27 derajat Celcius.
Setelah penemuan dari Gedong Songo untuk pertama kalinya, sebenarnya, Raffles memberi nama candi ini dengan Gedong Pitu. Hal ini dikarenakan saat itu hanya ditemukan sejumlah 7 Candi saja.
Selanjutnya, di tahun 1825 Van Braam membuat sebuah publikasi akan temuannya, lalu di tahun 1865 Hoopermans dan Frederich juga membuat tulisan mengenai kawasan wisata ini.
Di tahun 1900 10-1911 pembangunan dipimpin oleh Knebel dengan melakukan inventarisasi air panas pada Candi Gedong Songo ini. Nah, baru di tahun 1916, pemerintah Belanda resmi meneliti beberapa bangunan candi yang mana penelitian dilakukan oleh dinas purbakala Belanda.
Lantas, di tahun 1928 hingga 1929 terjadi pemugaran Candi Gedong 1 yang dilanjutkan pada perbaikan Candi 2 di tahun 1930 sampai 1932. Baru kemudian, di tahun 1977 sampai 1983 pemerintah Indonesia mengambil alih serta melakukan perombakan yang mana dilakukan perbaikan pada candi 3, 4, serta 5.
Kegiatan perbaikan ini dilakukan oleh SPS atau Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala hingga tahun 2009. Saat itulah Candi Gedong Songo di rombak serta diperbaiki secara keseluruhan.
Lokasi Menuju Candi Gedong Songo
Sebenarnya, rute untuk menuju ke kawasan Candi Gedong Songo cukup mudah, dikarenakan, kawasan wisata ada di lereng gunung Ungaran.
Apabila Anda datang dari Ambarawa, maka waktu yang diperlukan menuju ke arah Bandungan sekitar 40 menit sedangkan jika Anda berasal dari arah barat, silakan melewati Kabupaten Temanggung, lantas berjalan ke arah Bandungan Semarang. Supaya lebih jelas, Anda bisa melihat GPS.
Meskipun memiliki akses jalan yang mudah, akan tetapi, perlu sikap yang waspada untuk mengunjungi Candi Gedong Songo sebab jalannya berkelok dan tergolong sulit bagi pengendara. Hal tersebut akan semakin parah apabila turun hujan, sebab jalanan menjadi semakin licin.
Untuk menuju ke kawasan wisata, Anda harus melewati banyak tanjakan. Jadi, tak perlu heran jika banyak motor yang berhenti di tengah jalan karena tidak sanggup sampai ke lokasi.
Pemandangan Serta Keindahan Wisata Candi Gedong Songo
Salah satu yang menarik dari kawasan wisata Candi Gedong Songo adalah suhu yang dingin pada kisaran 19 sampai 27 derajat Celcius. Meskipun tempat ini tidak memiliki suhu yang sedingin dataran tinggi Dieng, akan tetapi pemandangan yang disajikan tidak kalah cantiknya.
Nah, karena tempat ini ada pada ketinggian, maka Anda dapat menyaksikan pemandangan kota secara keseluruhan. Dari atas ketinggian, tentu saja Kota Bandungan terlihat eksotis. Pemandangan inilah yang banyak diburu oleh para wisatawan baik dari dalam ataupun luar kota.
Meskipun ada di atas ketinggian dan tidak terdapat sinyal di Candi Gedong Songo, akan tetapi bagi Anda yang memiliki hobi fotografi serta edit foto, tempat ini benar-benar cocok untuk dieksplore. Terlebih jika Anda suka dengan kegiatan fotografi untuk di upload ke media sosial.
Ada banyak spot keindahan yang disediakan di tempat ini. Bahkan, tidak sedikit wisatawan yang melakukan camping. Pastinya akan sangat seru bermalam di tempat eksotis ini.
Rute Menuju ke Kawasan Gedong Songo
Pada kawasan Candi Gedong Songo, terdapat 9 candi yang dapat Anda temukan. Pertama, yang akan kita bahas adalah Candi 1 yang mana ketika sampai Anda akan langsung disambut oleh pintu candi. Di pintu ini Anda akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp6.000. Pastinya tidak terlalu mahal kan?
Dengan membayar tiket masuk yang murah ini Anda sudah ikut membantu Pemerintah menjaga kelestarian dan kekokohan candi. Pada candi 1 disuguhkan gapura yang mirip dengan Candi serta terdapat juga tempat untuk pentas di sampingnya. Setelah berjalan masuk, baru bisa Anda temukan Kompleks Candi Gedong 1.
Candi Gedong 2
Selanjutnya, menuju ke kawasan Candi Gedong 2 yang berjarak sekitar 500 meter dari Candi 1. Sebenarnya, memang lumayan jauh. Akan tetapi, di Candi 2 ini, Anda sudah dapat melihat semua candi yang ada di area Gedong Songo.
Terdapat dua jalur menuju ke Candi 2. Yang pertama, untuk pengendara, sementara jalur lain diperuntukkan bagi kuda. Menuju ke Candi 2, tersedia banyak gazebo serta warung makan. Jadi tak usah khawatir apabila tiba-tiba perut terasa keroncongan di tempat ini.
Harga untuk menyewa kuda sendiri cukup bervariasi, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 70.000. Dengan menaiki kuda ke area wisata, tentu saja akan membuat pengalaman tersendiri yang tidak akan terlupakan. Menurut banyak wisatawan, di Candi 2 ini lebih menarik serta memiliki keindahan memukau ketimbang pada kawasan Candi 1.
Candi 3
Kawasan dari Candi 3 tidak terlalu jauh jaraknya dari Candi 2. Pada candi 3 ini, terdapat tiga buah candi yang mana ada beberapa patung yang meliputi Ganesha, Durga, Mahakala, pengawal Dewa Siwa Nandiswara, dan sebagainya. Patung-patung itu terletak di antara tiga kelompok candi di area Candi Gedong Songo 3.
Pemandian Air Panas dan Uap Panas
Di kawasan Candi 3 ada sebuah area pemandian air panas. Bahkan, uap air panasnya sudah dapat Anda rasakan ketika pertama kali masuk ke kawasan candi. Uap panas ini asalnya dari dalam bumi. Jadi, selain menikmati keindahan berbagai candi, Anda juga bisa merasakan sensasi mandi air panas di kawasan candi.
Candi 4 dan 5
Untuk menuju ke Candi 4, dari kawasan Candi 3, Anda perlu berjalan selama beberapa menit. Areanya memang cukup jauh dari Candi 3. Pun cukup jauh jarak antara candi 5 dan Candi 4. Di kawasan Candi 5 juga memiliki bangunan yang sudah cukup rusak karena alam, serta hanya tersisa satu candi kecil pada area ini.
Kuliner di Sekitar Gedong Songo
Berwisata ke suatu tempat, tentu saja tidak lengkap tanpa mencicipi makanan khasnya. Terlebih, untuk menuju ke Gedong Songo Anda membutuhkan banyak tenaga sehingga tak heran jika banyak orang yang kelaparan begitu sampai ke area wisata.
Nah, Anda pun dapat merasakan kuliner Gedong Songo seperti sate kelinci, ronde hangat, sari kedelai hangat, serta cemilan gula kacang. Anda tinggal menuju ke salah satu warung makan yang tersedia di sekitar perjalanan.
Untuk berburu oleh-oleh dan pernak-pernik, silakan juga menuju ke beberapa toko yang berjajar. Ada banyak pernak-pernik khas seperti bunga hias dan berbagai cinderamata lain yang bisa Anda pilih sebagai oleh-oleh keluarga di rumah.
baca juga candi borobudur
Itulah ulasan mengenai keindahan tempat wisata Gedong Songo yang terletak di Bandungan Semarang. Pastikan Anda memperhatikan rute perjalanan nya supaya tidak tersesat. Selain itu tetaplah jaga kebersihan dan kelestarian dari situs peninggalan sejarah ini supaya kekayaan budaya Indonesia tetap terjaga Dengan Indah.