Pencemaran Lingkungan – Lingkungan merupakan suatu wadah tertentu dimana di dalamnya terdapat makhluk hidup yang menempatinya.
Lingkungan terbagi ke dalam beberapa bagian, seperti lingkungan air dan lingkungan daratan. Lingkungan ini juga dapat terjadi pencemaran bila tidak dijaga dengan baik oleh yang hidup di dalamnya atau sekelompok orang yang tinggal di sekitarnya dan terjadinya sebuah pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan merupakan masuknya sebuah zat atau energi atau makhluk hidup ke dalam lingkungan tersebut yang dapat merusak nilai fungsi dan kealamiannya. Pencemaran lingkungan dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu pencemaran lingkungan air, tanah dan udara.
Contents
Pencemaran Air
Pencemaran lingkungan air ini dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu seperti ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, proses alam dan lainnya yang mengakibatkan penurunan penurunan kualitas media yang dicemari sehingga tidak dapat memberikan fungsi sebagaimana fungsi awalnya.
Pengertian Pencemaran Lingkungan Air
Air dikatakan tercemar jika sudah terkontaminasi dengan contamination organik yang menyebabkan air tidak bisa menjadi sarana pendukung bagi bagi kehidupan makhluk hidup pada umumnya dan juga makhluk hidup yang tinggal di dalamnya seperti ikan dan makhluk hidup lain yang hidup di dalam air.
Akibat dari ekologi air yang mengalami gangguan dan akan menyebabkan anomaly fenomena yang tidak biasa terjadi sebelumnya. Sehingga air dikatakan telah tercemar dan kurang memberikan fungsi yang semestinya kepada makhluk hidup yang tinggal di sekitarnya maupun makhluk hidup yang hidup di dalam air tersebut.
Saat ini pencemaran lingkungan yang terjadi sudah sangat sulit dikendalikan terutama lingkungan air. Anda tentu paham sekarang ini sudah banyak sekali pabrik-pabrik besar yang menimbulkan limbah kimia dan kemudian limbah kimia tersebut mengalir ke sungai dan mencemari lingkungan air.
Hal ini tentu menjadi poin yang sangat penting dipikirkan bersama untuk menjaga kelestarian hayati lingkungan air yang ada di dalamnya. Apalagi air merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan. Bayangkan saja jika hidup tanpa air bersih bagaimana kehidupan yang dirasakan? Tentu akan sangat memprihatinkan sekali bukan?
Contoh Pencemaran Lingkungan Air
Seperti yang terjadi di kota-kota besar dimana sudah sangat sulit sekali menemukan air bersih. Dampak yang ditimbulkan adalah berbagai penyakit yang menyerang penduduk karena keterbatasan persediaan air bersih sehingga mengkonsumsi air yang kualitas pakainya di bawah standar pemakaian.
Seharusnya ada tempat pembuangan khusus limbah pabrik atau bagaimana caranya mengelola limbah-limbah tersebut menjadi nilai fungsi untuk hal lain daripada menjadi petaka bagi lingkungan air. Sayangnya kesadaran ini belum dirasakan semua pihak sehingga pencemaran lingkungan air yang disebabkan oleh limbah dari pabrik-pabrik besar tersebut belum teratasi dengan baik.
Contoh pencemaran lingkungan yang lain dan tidak kalah memprihatinkan juga terjadi di Negara India dimana persediaan air bersih sangatlah tipis. Hal ini karena India merupakan suatu negara yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi sedangkan keberadaan sanitasi yang sangat tidak memadai.
Tercatat ada sekitar 700.000 orang yang tidak memiliki akses dan diperkirakan terdapat 1000 anak yang meninggal dunia karena terserang penyakit diare. Dimana Anda sudah memahaminya dengan baik bahwa penyakit diare tersebut tidak lain karena dampak dari kurangnya pemenuhan kebutuhan air bersih untuk dikonsumsi.
Terjadinya pencemaran lingkungan yang menimbulkan krisis air bersih tidak hanya terjadi di Negara India saja, tetapi beberapa negara yang ada di dunia yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi namun kesadaran kebersihannya masih kurang juga mengalami hal serupa.
Menurut catatan menyatakan bahwa sekitar 14 ribu orang meninggal dunia karena menderita penyakit yang ditularkan melalui air di seluruh dunia. Jumlah ini tentunya bukan hitungan yang sedikit dan merupakan jumlah yang sangat fantastis.
Bukan tidak mungkin pencemaran lingkungan air akan terus bertambah seiring kemajuan zaman yang semakin modern apabila tidak dilakukan penanggulangan dan pencegahan dari pencemaran lingkungan ini.
Penyebab Pencemaran Lingkungan Air
Secara umum, adanya pencemaran lingkungan air ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut;
Peningkatan Kandungan Nutrien
Salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan air adalah adanya peningkatan dari kandungan nutrien yang terdapat di dalam air yang mengakibatkan terjadinya esutrofikasi.
Limbah Pabrik dan Rumah Tangga
Adanya limbah kimia dari pabrik industri yang tidak melakukan pengelolahan terhadap limbah yang dihasilkan dari pabrik tersebut namun hanya mengalirkannya secara sembarangan ke air sedangkan di dalam limbah tersebut terdapat beberapa kandungan zat yang sangat berbahaya bagi kehidupan.
Zat berbahaya tersebut seperti limbah organik, logam berat, nutrien, dan juga limbah padatan. Seperti halnya limbah yang berasal dari rumah tangga, limbah industri juga memberikan efek termal yaitu kemampuan untuk menghilangkan kandungan oksigen di dalam air yang tercemarinya dan dapat merusak kehidupan yang ada di dalam air tersebut.
Selain itu, jika air sudah tercemar oleh limbah kimia yang berbahaya tadi, maka air tersebut sudah tidak dapat digunakan oleh makhluk hidup termasuk manusia karena sudah terkandung racun yang berbahaya bagi kesehatan dan tidak aman untuk dikonsumsi.
Sampah Buangan
Selain zat kimia yang berbahaya, sampah buangan yang berasal dari pabrik industri maupun rumah tangga juga bisa menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan air seperti plastik bekas detergen, pewangi dan sebagainya yang dibuang secara sembarangan.
Penggunaan Bahan Peledak
Beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab seringkali hanya mengandalkan kesenangan pribadinya dan tidak peduli dengan kehidupan makhluk lain di sekitarnya seperti makhluk hidup yang ada di dalam air.
Sebagai contoh saat ini marak digunakannya bahan peledak untuk bom dan sebagainya untuk menangkap ikan secara pintas. Padahal penggunaan bahan peledak ini bukan hanya membunuh kehidupan ikan-ikan yang ada di dalam air saja, tetapi menghancurkan kehidupan seluruh ekosistem yang ada di dalam air.
Tangan-tangan jahil ini tidak mau tahu akan dampak negatif dari penggunaan bom peledak ini, padahal kegiatan tersebut merupakan cara yang salah dan bisa dikatakan fatal karena dapat merusak kehidupan di dalam air dan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan air.
Akibat Pencemaran Air
Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran lingkungan air ini tidaklah mudah untuk diatasi. Bukan hanya sekedar dampak basa-basi yang akan berlalu seperti hembusan angin, tapi dampak pencemaran air sangatlah memprihatinkan bagi kehidupan. Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan dari pencemaran lingkungan air yang harus Anda tahu.
Banjir
Dampak pertama yang sering kali terjadi dari pencemaran air ini adalah musibah banjir yang terjadi dimana-mana. Tentu saja bencana banjir akan sangat merugikan bagi kehidupan dan menghambat segala aktivitas keseharian Anda. Semua orang pasti tidak menginginkan lingkungannya mengalami kebanjiran kan?
Erosi Tanah
Pencemaran lingkungan air juga dapat mengakibatkan erosi tanah dan media lainnya yang sangat merugikan bagi kehidupan manusia. Sedangkan tanah ini sendiri merupakan sumber zat hara bagi kehidupan tumbuhan.
Tanah Longsor
Kerugian pada keamanan tanah yang disebabkan oleh pencemaran air bukan hanya erosi tanah saja, pencemaran air juga dapat menimbulkan bencana longsor.
Kelangkaan Air Bersih
Poin yang paling utama dan banyak dirasakan adalah kurangnya persediaan air bersih untuk kehidupan. Keadaan air yang kotor tentu sudah tidak dapat digunakan lagi untuk konsumsi kehidupan sehingga untuk mendapatkan air bersih dan layak guna menjadi sangat susah.
Rusaknya Ekosistem
Pencemaran lingkungan juga merusak kehidupan ekosistem sungai dan perairan lain. Terlebih jika terdapat kandungan logam berat dan bahan kimia berbahaya lainnya yang berasal dari limbah pabrik industri.
Merugikan Profesi Nelayan
Sebagian orang yang profesinya berhubungan dengan air seperti para nelayan juga akan merasa dirugikan dari kasus pencemaran lingkungan air tersebut. Ikan-ikan yang menjadi buruannya banyak yang mati dan tidak berkembang biak secara baik karena keracunan zat-zat kimia berbahaya tadi.
Pencemaran Udara
Pencemaran lingkungan yang kedua adalah pencemaran udara. Kebersihan udara adalah hal yang wajib dan bagi keberlangsungan makhluk hidup daratan. Dengan udara yang kotor akan sangat mengganggu kehidupan dan menimbulkan berbagai kerugian yang tidak diharapkan.
Pengertian Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kondisi dimana terdapat berbagai substansi zat baik itu yang berupa fisik, biologi atau kimia yang terdapat di lapisan atmosfer bumi. Apabila jumlah substansi tersebut memiliki takaran yang melebihi batas pada umumnya maka sangat berbahaya bagi makhluk hidup yang tinggal di dalamnya serta dapat mengganggu kenyamanan dan kehidupan di bumi.
Penyebab Pencemaran Udara
Penyebab pencemaran lingkungan yang berupa udara ini terjadi dari beberapa faktor baik dari fenomena alam atau akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Berbagai jenis pencemaran udara seperti polusi udara, polusi cahaya, polusi suara ataupun udara yang terasa lebih panas dari keadaan pada umumnya.
Area pencemaran udara ini bisa dalam area secara global maupun secara regional saja. Pencemaran lingkungan di udara ini bukan hanya terjadi di lingkungan tertutup saja, dalam area terbuka juga dapat terjadi pencemaran udara.
Sumber Pencemaran Udara
Secara garis besar, pencemaran lingkungan pada udara ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber primer dan sekunder. Dikatakan sumber secara primer apabila sumber tersebut berkontraksi secara langsung terhadap udara sehingga udara menjadi tercemar dan kotor.
Sumber primer yang paling sering terjadi adalah pencemaran udara akibat zat karbon monoksida yang berasal dari kendaraan atau alat transportasi atau dari proses pembakaran limbah yang memiliki sifat tidak ramah lingkungan.
Sedangkan untuk sumber pencemar sekunder adalah sumber pencemaran lingkungan udara yang merupakan hasil dari turunan sumber primer yang terdapat di dalam atmosfer bumi. Contohnya pembentukan ozon karena smog fotokimia.
Adapun sumber pencemaran lingkungan udara secara lebih terperinci adalah sebagai berikut:
Aktivitas Manusia
Berbagai aktivitas manusia bisa menjadi penyebab terjadinya pencemaran udara seperti asap kendaraan, pembakaran sampah plastik, pembuangan asap pabrik secara sembarangan dan tidak melalui mekanisme yang semestinya, pembangkit listrik, alat pembakaran baik dalam sekali kecil maupun besar seperti kompor, dan juga alat elektronik yang mengandung CFC.
Sumber Alami
Pencemaran lingkungan udara juga bisa disebabkan oleh alam secara langsung seperti gunung meletus dan mengeluarkan asap tebal. Pada musim kemarau juga sering terjadi kebakaran hutan dan juga tumbuhan tertentu pada sebuah kondisi tertentu mampu mengeluarkan volatile organic yang bisa menyebabkan terjadinya pencemaran udara.
Dampak Pencemaran Udara
Tentu saja pencemaran lingkungan udara ini akan memberikan berbagai dampak negatif bagi kehidupan. Ada beberapa akibat yang ditimbulkan dari pencemaran udara, diantaranya:
Dampak Bagi Kesehatan
Adanya berbagai kandungan zat kimia berbahaya di dalam udara yang tercemar bisa masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan. Besar kecilnya zat racun yang masuk ke dalam tubuh dari proses penghirupan udara ini tergantung pada ukuran polutan itu sendiri.
Untuk partikel polutan yang ukurannya cukup besar akan tersaring pada bulu hidung Anda, sedangkan untuk partikel polutan yang berukuran kecil bisa langsung masuk ke dalam tubuh bagian dalam melalui proses pernapasan.
Masuknya ke dalam sistem pernapasan hingga ke bagian paling bawah ini sehingga akan masuk juga ke dalam peredaran darah di dalam tubuh kemudian tersebar ke seluruh tubuh. Berbagi penyakit dapat ditimbulkan dari peristiwa tersebut dan sebagian besar menyerang saluran pernapasan.
Jenis penyakit yang paling sering terjadi dari efek pencemaran lingkungan udara ini adalah penyakit ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Penyakit lain yang juga disebabkan karena pencemaran lingkungan udara seperti paru-paru basah, bronchitis, asma, dan berbagai penyakit lain yang membahayakan.
Di Negara Indonesia sendiri yang paling terkenal dengan pencemaran lingkungan udara adalah di Jakarta yang merupakan ibukota Negara Indonesia. Hal ini dikarenakan Kota Jakarta saat ini sudah terdapat banyak sekali pabrik-pabrik industri serta kepadatan penduduk yang tinggi.
Udara di daerah perkotaan cenderung lebih panas daripada udara di pedesaan yang masih sejuk dan segar dengan masih banyaknya tumbuhan dan tanaman hijau serta udara yang belum tercemar.
Dampak Pada Tanaman
Bukan hanya manusia saja yang mengalami kerugian dari adanya pencemaran lingkungan udara ini, tanaman dan tumbuh-tumbuhan juga mendapatkan kerugian bagi kelangsungan pertumbuhannya.
Tanaman yang tumbuh pada daerah yang udaranya sudah tercemar akan menjadikan terjadinya mutasi gen pada tanaman serta pertumbuhan yang tidak efektif sebagaimana mestinya. Bukan hanya itu saja, tanaman juga akan terkena berbagai macam penyakit seperti terdapat bintik-bintik hitam pada daun, klorosis, nekrosis dan sebagainya.
Adanya partikel-partikel polutan sebagai bahan penyebab terjadinya pencemaran lingkungan udara ini akan membuat tanaman mengalami gangguan untuk melakukan proses fotosintesis. Dengan demikian, kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan tanaman-tanaman ini akan terganggu.
Hujan Asam
Dampak selanjutnya dari pencemaran lingkungan udara ini adalah terjadinya hujan asam atau yang dikenal dengan sebutan acid rain. Ph air hujan akan mengalami penurunan yang disebabkan reaksi yang terjadi antara air hujan dengan zat-zat kimia penyebab pencemaran lingkungan udara.
Padahal terjadinya hujan asam ini menimbulkan berbagai kerugian seperti dapat merusak bangunan terutama pada bangunan yang terbuat dari bahan tembaga, alumunium, besi yang bersifat korosif, dapat melarutkan logam berat yang terdapat pada tanah sehingga logam tersebut ikut larut pada tanah. Hujan asam juga dapat merusak tanaman karena sifat airnya yang sangat asam.
Efek Rumah Kaca
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan sebutan efek rumah kaca atau keadaan udara yang terasa sangat panas. Terjadinya efek rumah kaca ini karena banyaknya jumlah CFC, ozon, metana, CO2 dan juga NO2 yang terdapat pada lapisan atmosfer.
Dimana lapisan atmosfer ini bekerja untuk menyerap sinar ultraviolet kemudian memantulkan cahaya matahari ke bumi. Jika lapisan atmosfer rusak maka panas matahari akan terjebak di dalam bumi dan terjadinya pemanasan global atau efek rumah kaca.
Adapun efek rumah kaca ini memberikan berbagai kerugian seperti terjadinya perubahan iklim secara global, terjadinya peningkatan suhu rata-rata, terjadinya pencairan es di kutub utara maupun kutub selatan, dan juga terjadinya perubahan siklus kehidupan flora dan fauna di bumi.
Kerusakan Lapisan Ozon
Lapisan ozon merupakan pelindung bagi alami bagi bumi karena kemampuannya dalam menyaring sinar ultraviolet yang berbahaya bagi tubuh. Apabila terjadi kerusakan atau kebocoran pada lapisan ozon ini maka menyebabkan bumi menjadi terasa lebih panas dan mengancam kehidupan di bumi.
Pencemaran Tanah
Pencemaran lingkungan yang terakhir adalah pencemaran tanah yang menjadi pijakan manusia ini. Pencemaran tanah terjadi karena adanya masuknya zat-zat kimia berbahaya ke dalam tanah dan merusak struktur tanah.
Pencemaran lingkungan pada tanah biasanya terjadi akibat ulah manusia seperti pembuangan limbah cairan kimia ke tanah, penggunaan pestisida, dan juga berasal dari limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga seperti sampah plastik yang dibuang sembarangan, limbah detergen dan sebagainya dapat merusak struktur tanah dan menjadikan tanah menjadi tidak subur.
Dampak Pencemaran Tanah
Akibat dari terjadinya pencemaran tanah ini memberikan berbagai dampak negatif bagi kehidupan, seperti dampaknya pada kesehatan manusia, kerusakan ekosistem, dan juga pada aktivitas manusia pada umumnya. Secara lebih jelasnya, berikut dampak negatif yang ditimbulkan dari pencemaran lingkungan pada tanah ini.
Dampak Kesehatan
Hal ini tergantung pada seberapa kuat zat kimia yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan pada tanah ini. Misalnya saja zat timbale yang sangat tidak baik bagi kesehatan terutama membahayakan kesehatan otak dan ginjal.
Yang kedua adalah kromium yang merupakan zat kimia berbahaya bagi makhluk hidup. Siklodenia yang juga dapat menyebabkan kerusakan pada hati, kiron dan masih banyak zat lain yang berbahaya bagi kesehatan.
Dampak Ekosistem
Kerusakan tanah juga dapat merusak kehidupan ekosistem yang ada. Hal ini karena tanah sangat mudah menyerap zat kimia yang masuk ke dalamnya meski hanya dalam jumlah yang sedikit. Padahal di dalam tanah terdapat beberapa makhluk hidup seperti cacing tanah dan sebagainya.
Secara otomatis, pencemaran lingkungan pada tanah juga akan merusak kehidupan makhluk hidup yang terdapat pada tanah. Akibatnya tanah menjadi tandus.
Dampak Pertanian
Pertanian juga akan terganggu dari pencemaran lingkungan tanah ini. Tanah yang tandus dan tidak gembur akan sulit ditanami berbagai jenis tumbuhan. Tanaman yang ditanam pada tanah yang tercemar akan mengalami gangguan perkembangan dan pertumbuhan dan dapat mengakibatkan para petani mengalami penurunan hasil panen.
Cara Mencegah Pencemaran Lingkungan Tanah
Sebagai rasa cinta terhadap lingkungan sebagai rasa syukur terhadap tuhan akan keindahan alam ini, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan tanah, seperti di bawah ini;
Remidiasi
Solusi utama yang dapat dilakukan untuk menanggulangi terjadinya pencemaran lingkungan tanah ini adalah dengan melakukan remidiasi. Remidiasi merupakan cara membersihkan permukaan tanah yang telah mengalami pencemaran.
Terdapat dua macam remidiasi yang bisa Anda lakukan, yaitu remidiasi in situ dan ex situ. Remidiasi in situ adalah melakukan pembersihan lokasi secara langsung pada sumbernya sedangkan remidiasi ex situ adalah melakukan pembersihan dengan cara penggalian pada tanah tercemar kemudian memindahkan polutan tersebut ke tempat lebih tepat.
Bioremidiasi
Cara yang kedua adalah dengan melakukan bioremidiasi yaitu penanggulangan pencemaran lingkungan tanah dengan cara pemberian mikro organisme ke dalam tanah seperti jamur atau bakteri sebagai pengurai zat kimia yang ada di dalam tanah. Cara ini membutuhkan waktu yang lebih lama dari cara remidiasi namun memberikan hasil yang lebih efektif.
Itulah beberapa pencemaran lingkungan sebagai informasi yang penting untuk Anda pahami sebagai bahan pertimbangan bagaimana caranya melestarikan keindahan lingkungan agar tidak terjadi berbagai pencemaran.
Dengan lingkungan yang aman dari berbagai pencemaran tentunya akan membuat hidup semakin nyaman. Bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan untuk menuju kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.