Perubahan Sosial – Sebagai manusia tentunya Anda tidak akan bisa terlepas dari manusia lainnya. Hal ini terjadi karena manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi antara satu dengan yang lainnya.
Salah satu cara untuk berinteraksi sesama manusia adalah dengan menggunakan bahasa komunikasi. Bahasa Komunikasi inilah yang menjadi salah satu faktor munculnya perubahan sosial yang terjadi di tengah suatu masyarakat.
Namun tahukah Anda? Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial? Tentunya Anda sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah yang satu ini.
Setiap manusia tentunya menginginkan untuk terjadi adanya perubahan yang lebih baik di dalam hidupnya atau kelompok masyarakatnya. Terlebih pada bidang sosial yang lebih mudah terpengaruh dengan faktor di luar dan dari dalam.
Ada berbagai faktor yang mempengaruhinya. Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan penjelasan lengkap mengenai pengertian perubahan sosial, beberapa teori tentang perubahan sosial, faktor-faktor yang mempengaruhi adanya perubahan sosial dan dampak dari perubahan sosial tersebut. Penasaran seperti apa? Simak ulasannya berikut ini!
Contents
Pengertian Perubahan Sosial
Sebagai manusia, umumnya tentu menginginkan untuk terjadi adanya perubahan ke arah yang lebih baik di dalam hidupnya.
Perubahan ini bisa terjadi baik sengaja maupun tidak. Begitu pun yang terjadi di masyarakat. Perubahan sosial secara umum merupakan perubahan norma, nilai dan berbagai pola kehidupan yang terjadi di tengah masyarakat.
Setiap perubahan baik yang terjadi dalam diri manusia ataupun dalam sebuah kelompok masyarakat, akan berjalan berbeda-beda.
Ada yang berjalan secara cepat, ada pula yang berjalan lambat. Hal ini dipengaruhi oleh pola pikir dan kemampuan masing-masing individu atau kelompok.
Pengertian perubahan sosial juga dikemukakan oleh para ahli. Diantaranya adalah sebagai berikut:
William F Ogburn
Menurut William F Ogburn adalah kebudayaan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun non-material yang menekankan adanya pengaruh yang besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur non-material.
Samoel Koenig
Perubahan sosial merupakan modifikasi dari pola kehidupan masyarakat.
Kingsley Davis
Perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi suatu masyarakat
Raja
Segala perubahan yang terjadi pada lembaga masyarakat yang kemudian dapat mempengaruhi suatu sistem sosial
Karl Marx
Karl Marx merupakan pencetus dari teori kapitalisme sehingga Karl Marx juga menghubungkan antara kelas sosial di masyarakat dengan kegiatan ekonomi. Sementara pengertian menurut Karl Marx adalah perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi pada lembaga masyarakat yang kemudian dapat mempengaruhi suatu sistem sosial.
Selo Soemarjan
Segala perubahan yang terjadi pada berbagai lembaga masyarakat dalam suatu lingkungan termasuk dalam hal nilai sosial, sikap, dan pola perilaku antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Gillin
Perubahan sosial didefinisikan sebagai perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima sebab adanya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun melalui difusi atau pertemuan-pertemuan baru dalam masyarakat.
Emile Dukheim
Perubahan sosial bisa terjadi sebagai hasil faktor-faktor ekologis dan demografis, yang dapat merubah kehidupan masyarakat dari kondisi yang tradisional yang masih sangat kental dengan nilai-nilai solidaritas mekanis ke dalam kondisi masyarakat modern yang kental dengan nilai solidaritas organik.
Mac Iver
perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial.
Robert M.I Lawang
perubahan sosial menurut Robert M.I Lawang adalah proses ketika dalam suatu sistem sosial terdapat perbedaan-perbedaan yang dapat diukur yang terjadi dalam suatu kurun waktu tertentu
Prof. Dr. M. Tahir Kasnawi
perubahan sosial menurut Prof. Dr. M. Tahir Kasnawi adalah suatu proses perubahan, modifikasi, atau penyesuaian-penyesuaian yang terjadi dalam pola hidup masyarakat, yang mencakup nilai-nilai budaya, pola perilaku kelompok masyarakat, hubungan-hubungan sosial ekonomi, serta kelembagaan-kelembagaan masyarakat, baik dalam aspek kehidupan material maupun non-materi.
Teori Perubahan Sosial
Perubahan sosial merupakan sebuah kondisi dimana telah terjadi perubahan di dalam masyarakat, baik kondisi sosial, nilai tatanan masyarakat dan juga ideologi. Ada berbagai teori, diantaranya adalah sebagai berikut:
Teori Evolusi
Mendengar teori Evolusi tentunya Anda sudah tidak asing lagi bukan? Teori ini berdasarkan teori evolusi yang dikemukakan oleh Darwin. Namun, di dalam teori evolusi Darwin sebenarnya masih terpengaruh dengan teori yang dikemukakan oleh Herbert Spencer.
Teori evolusi dalam perubahan sosial telah mempengaruhi pemikiran Emile Dukheim dan juga Ferdinand Tonnies. Menurut Emile Dukheim, sebuah perubahan akan terjadi apabila terdapat evolusi yang mempengaruhi perorganisasian masyarakat terlebih dalam menjalin hubungan kerja.
Sementara menurut Ferdinan Tonnies, perubahan sosial terjadi dari masyarakat yang cenderung sederhana menjadi masyarakat yang lebih besar berdasarkan hubungan terspesialisasi dan impersonal.
Secara umum, perubahan sosial memiliki arah yang tetap dan juga pasti akan dialami oleh semua masyarakat. Perubahan ini akan terjadi secara perlahan dan bertahap dengan melewati proses yang panjang dari awal hingga akhir.
Teori Siklus atau Siklis
Tokoh yang mendukung adanya teori siklik ini adalah Oswald Spenger dan juga Arnold Toynbee. Oswald Spenger menjelaskan bahwa perubahan sosial terjadi seperti perkembangan masyarakat yang melalui empat tahap, seperti halnya manusia yang melalui tahap anak-anak, remaja, dewasa dan masa tua.
Sementara menurut Arnold Tynbee, perubahan sosial terjadi di masyarakat baik yang baik maupun yang buruk dapat dijelaskan dengan konsep-konsep kemasyarakatan yang berhubungan antara satu dengan yang lainnya yaitu tantangan dan tanggapan.
Teori Konflik
Tokoh yang mendukung Teori ini adalah Ralf Dahrendord dan Karl Max. Menurut Rafl Dahrendord sebuah perubahan sosial terjadi merupakan hasil dari konflik kelas sosial di suatu masyarakat. Sementara menurut Karl Marx, konflik sosial menjadi faktor terjadinya perubahan sosial yang menjadi sumber yang paling penting.
Sebuah konflik terjadi karena terdapat sebuah pertentangan antara kelas atas dengan kelas bawah atau kelompok minoritas yang tertindas yang kemudian berhasil mempengaruhi adanya perubahan sosial.
Teori Fungsionalis
Pendukung dari teori fungsionalis adalah William Ogburn. Dimana William menjelaskan bahwa unsur-unsur yang terdapat di dalam suatu masyarakat saling berhubungan satu sama lain, akan tetapi kecepatan dari perubahan tersebut berbeda-beda atau tidaklah sama.
Menurut teori fungsional semua unsur perubahan sosial menghasilkan keuntungan dan manfaat bagi kehidupan di masyarakat. Teori ini menjelaskan bahwasanya perubahan sosial terjadi hanya mengambil unsur-unsur yang menguntungkan atau bermanfaat saja bagi masyarakat.
Faktor-Faktor Pendorong
Terjadinya perubahan sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor. faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial secara umum dibedakan menjadi dua bagian. Yakni, faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar kelompok masyarakat atau individu. Sementara faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam individu atau kelompok masyarakat itu sendiri.
Faktor Eksternal
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwasanya faktor eksternal terjadinya perubahan sosial adalah faktor-aktor yang berasal dari luar masyarakat atau individu. Beberapa hal yang termasuk ke dalam faktor eksternal antara lain adalah sebagai berikut:
- Peperangan
Peperangan terjadi karena adanya kelompok masyarakat atau daerah yang saling bertentangan sehingga terjadi sebuah peperangan. Peperangan ini secara langsung atau tidak langsung akan merubah tatanan sosial yang ada di dalam lingkungan masyarakat, bahkan terjadinya peperangan dapat merusak fisik maupun non fisik di suatu masyarakat.
- Bencana Alam
Bencana alam merupakan sebuah kondisi yang dapat mempengaruhi terjadinya perubahan sosial. Bencana alam secara langsung dapat merusak non fisik maupun fisik dalam masyarakat.adanya sebuah bencana mengharuskan masyarakat untuk melakukan tatanan sosial kembali setelah mengalami berbagai macam hal kerusakan.
- Kebudayaan Asing
Kebudayaan orang asing juga menjadi salah satu faktor eksternal terjadinya perubahan sosial di masyarakat. Disadari maupun tidak, masyarakat sering kali menyerap kebudayaan dari masyarakat asing.
- Perkembangan Teknologi
Perkembangan teknologi secara canggih ternyata juga mampu merubah berbagai tatanan yang sudah ada di masyarakat. Mau tidak mau masyarakat telah mengikuti perkembangan teknologi dan informasi tersebut, bahkan bisa berlangsung secara cepat.
Faktor Internal
Selain faktor eksternal yang dapat mempengaruhi adanya perubahan sosial di masyarakat, ternyata faktor internal juga mempengaruhi perubahan sosial tersebut. faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam kelompok masyarakat atau individu itu sendiri.
- Sikap Toleransi
Sikap toleransi dari dalam diri seseorang bisa memicu terjadinya perubahan sosial. Sikap toleransi mendorong seseorang cenderung terbuka dan saling menghargai satu sama lain. Termasuk adanya kebudayaan dari luar yang dapat mempengaruhi perubahan sosial di masyarakat.
- Orientasi Hidup Masa Depan
Seseorang yang memiliki orientasi di masa depan tentunya akan melakukan hal-hal yang mendukung untuk kehidupannya yang lebih baik di masa depan. Hal inilah yang dapat mendorong terjadinya perubahan sosial. Usaha yang dilakukan bisa berupa menempuh pendidikan yang lebih baik ataupun cara bekerja yang berbeda untuk bisa mencapai orientasinya tersebut.
- Kondisi Masyarakat yang Majemuk
Susunan dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai suku dan budaya yang majemuk ternyata juga bisa mempengaruhi terjadinya perubahan sosial. Keberagaman masyarakat yang saling bersentuhan menghasilkan adanya sebuah percampuran kebudayaan di masyarakat.
Faktor yang Menghambat
Di era kemajuan zaman yang seperti sekarang ini ternyata masih saja ada masyarakat yang tertinggal dan tidak mengikuti perkembangan yang ada.
Hal ini terjadi karena tidak adanya perubahan sosial di masyarakat. Beberapa faktor yang menghambat terjadinya antara lain adalah sebagai berikut:
Adat Istiadat yang Sangat Kental
Sebuah kelompok masyarakat yang sangat mengagungkan adat istiadat akan cenderung bersikap tertutup terhadap kebudayaan baru.
Mereka akan berusaha untuk melestarikan adat istiadat yang dimilikinya. Sehingga mereka akan menolak masuknya kebudayaan baru yang berusaha masuk ke kelompok masyarakat tersebut.
Masyarakat Tradisional
Masyarakat dengan pola hidup yang masih tradisional juga seringnya menolak adanya kebudayaan baru yang masuk dan cenderung melakukan kebiasaannya yang selama ini sudah dilakukan.
Sehingga mereka akan semakin tertinggal terhadap perkembangan dunia luar. Biasanya terletak di pelosok daerah yang jauh dari kota.
Ideologi yang Kuat
Ideologi atau pandangan hidup sebuah kelompok yang sangat kuat juga cukup menjadi penghambat terjadinya perubahan sosial di masyarakat. Kelompok masyarakat dengan ideologi yang kuat akan berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankan ideologi yang dianutnya tersebut.
Ciri-Ciri
Perubahan sosial yang tengah terjadi di suatu masyarakat ternyata bisa dikenali dari ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri dari perubahan sosial antara lain adalah sebagai berikut:
Dilakukan Dengan Sengaja
Seringkali tidak disadari bahwa perubahan yang terjadi di suatu masyarakat berlangsung dengan cara yang tidak sengaja. Namun dalam hal ini perubahan sosial biasanya terjadi atau dilakukan secara sengaja. Misalnya berinovasi dari kendaraan sepeda motor yang didesain secara lebih efisien dan nyaman.
Proses Berkelanjutan
Terjadinya di masyarakat berlangsung secara terus-menerus sehingga sebuah kelompok masyarakat akan mengalami perubahan secara terus-menerus baik secara lambat maupun berlangsung dengan cepat. Hal ini terjadi karena masyarakat cenderung bersifat dinamis yang selalu mengalami perubahan dalam menjalani kehidupannya.
Terjadi di Berbagai Tempat
Perubahan sosial terjadi di semua tempat. Baik mereka yang tinggal di kota maupun tinggal di desa. Namun pada umumnya masyarakat di desa akan mengalami perubahan sosial lebih lambat jika dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di kota.
Adanya Hubungan Kausalitas
Manusia sebagai makhluk sosial tentunya tidak bisa hidup seorang diri tanpa bantuan makhluk lainnya. Sesama manusia melakukan interaksi sosial satu sama lain. Hubungan timbal balik ini biasanya akan memicu kekacauan sementara di dalam masyarakat yang nantinya akan mengubah struktur di masyarakat.
Bersifat Imitatif
Perubahan sosial ditandai dengan sifatnya yang imitatif, imitatif disini maksudnya adalah adanya ketergantungan atau saling meniru atau mempengaruhi antara satu kelompok dengan kelompok yang lainnya. Misalnya trend gaya rambut atau fashion.
Bentuk Perubahan Sosial
Keragaman bentuk dari masyarakat ternyata juga menghasilkan bentuk-bentuk perubahan sosial yang berbeda-beda. Nah berikut ini adalah berbagai bentuk dari perubahan sosial, antara lain adalah sebagai berikut:
- Perubahan Struktural
Salah satu bentuk yang sering terjadi adalah perubahan struktural. Perubahan structural ini menjadi perubahan yang paling mendasar yang terjadi di dalam suatu masyarakat.
Namun meskipun demikian, perubahan structural ini mampu mengubah kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Baca juga struktur sosial
Salah satu contohnya adalah adanya perubahan sistem pemerintahan, misalnya dari bentuk demokrasi menjadi monarki dan lain sebagainya. Tentunya hal ini akan mempengaruhi perubahan kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
- Perubahan Kecil dan Perubahan Besar
Bentuk perubahan sosial lainnya adalah perubahan kecil maupun perubahan besar. Perubahan kecil atau perubahan besar nantinya juga akan menimbulkan pengaruh di dalam suatu masyarakat.
Misalnya perubahan kecil dalam masyarakat adalah perubahan gaya pakaian masyarakat yang mengikuti trend dari luar. Lama kelamaan juga bisa menimbulkan perubahan sosial. Sementara perubahan besar misalnya adalah proses industrialisasi yang merubah masyarakat agraris ke masyarakat industri.
- Perubahan yang Dikehendaki dan Tidak Dikehendaki
Perubahan sosial yang dikehendaki adalah perubahan sosial yang direncanakan masyarakat sementara perubahan sosial yang tidak dikehendaki adalah perubahan sosial yang berlangsung tidak disengaja atau tanpa rencana, misalnya terjadi bencana alam.
- Perubahan Cepat dan Lambat
Perubahan sosial ada yang berlangsung secara cepat ada pula yang berlangsung secara lambat. Perubahan secara cepat berlangsung dalam waktu yang singkat, sementara perubahan lambat adalah perubahan yang membutuhkan waktu yang lama.
Dampak
Adanya perubahan sosial yang terjadi di masyarakat ternyata memiliki dampak yang negatif dan juga dampak yang positif.
Salah satu dampak positif yang bisa dirasakan oleh masyarakat adalah meningkatnya taraf pendidikan masyarakat. Ilmu pengetahuan yang semakin berkembang membuat masyarakat memiliki orientasi hidup yang lebih baik di masa yang akan datang.
Hal inilah yang memotivasi untuk bisa memperoleh pendidikan yang lebih baik dan lebih tinggi dari sebelumnya. jika pada zaman dahulu kebanyakan orang hanya mengenyam pendidikan hanya sampai pada taraf sekolah dasar, berbeda pada zaman modern seperti sekarang ini, yang menganggap pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting.
Sehingga banyak masyarakat yang berlomba-lomba untuk memperoleh pendidikan yang tinggi dan lebih baik untuk bisa menjadi manusia yang terbaik.
Taraf kehidupan masyarakat pun meningkat seiring dengan perubahan di masyarakat. Sementara dampak negatif dari perubahan sosial adalah lunturnya adat istiadat yang sudah dilestarikan sejak lama.
Padahal adat istiadat merupakan salah satu kekayaan bangsa itu sendiri yang harus dijaga.Bahkan adat istiadat merupakan sebuah jati diri sebuah bangsa.
Jika sampai adanya perubahan sosial menghilangkan jati diri sebuah bangsa. Jati diri yang sebenarnya harus dijaga sebagai identitas bangsa.
Nah itulah penjelasan lengkapnya. Mulai dari pengertian, teori-teori yang mendukung perubahan sosial, faktor-faktor yang mempengaruhinya dan dampak yang terjadi di dalam suatu masyarakat.
Dengan penjelasan yang lengkap tersebut, semoga bisa membantu pemahaman Anda terhadap memahami adanya perubahan sosial di zaman milenial seperti sekarang ini. Di era globalisasi seperti sekarang ini ada banyak pengaruh dari luar maupun dari dalam yang mempengaruhi perubahan sosial.
Sebagai manusia yang cerdas, diharapkan Anda bisa memilah-milah apa saja yang baik dan bermanfaat bagi Anda. Jangan sampai terlalu larut ke dalam hingar bingar perubahan dunia yang dapat menghilangkan jati diri bangsa.