Prinsip Ekonomi : Pengertian, Ciri-Ciri, Prinsip dan Tujuannya

Prinsip Ekonomi – Di dalam kehidupan sehari-hari, tentu saja Anda tidak akan lepas dari yang namanya ekonomi. Berbagai macam kegiatan ekonomi dapat Anda jumpai dalam hal menabung, membeli pakaian, belanja di warung atau pasar dan lain sebagainya. Kegiatan ekonomi memang menjadi salah satu hal yang penting dalam kegiatan manusia.


Tentu saja, dalam menjalankan beberapa kegiatan ekonomi, diperlukan adanya prinsip ekonomi. Prinsip tersebut akan dijadikan panduan dalam menjalankan beberapa kegiatan ekonom baik dalam bidang produksi, distribusi maupun konsumsi. Meski untuk menjalankan suatu kegiatan ekonomi harus menggunakan prinsip-prinsipnya, namun jangan sampai Anda melupakan ilmu ekonomi itu sendiri.


Tanpa adanya ilmu ekonomi, suatu kegiatan ekonomi tidak dapat berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya. ilmu ekonomi sangat penting untuk diterapkan dalam suatu kegiatan ekonomi baik itu lingkup yang kecil bahkan hingga lingkup yang besar sekalipun.


Nah, bagi Anda yang ingin lebih memahami apa itu ekonomi dan bagaimana prinsip ekonomi yang baik untuk bisa menjalankan  suatu kegiatan ekonomi yang sesuai dengan ilmunya, berikut akan dibahas lengkap mengenai pengertian hingga prinsip-prinsip dari ekonomi itu sendiri.



Pengertian Prinsip Ekonomi


 tentu saja Anda tidak akan lepas dari yang namanya ekonomi Prinsip Ekonomi : Pengertian, Ciri-Ciri, Prinsip dan Tujuannya
Pengertian Prinsip Ekonomi

Sebagian dari Anda pastinya masih bingung apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi itu sendiri? Nah, pengertian dari prinsip ekonomi merupakan sebuah pedoman untuk bisa melakukan suatu tindakan ekonomi yang mana di dalamnya telah terkandung asa dengan menggunakan pengorbanan tertentu agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.


Jadi, prinsip ekonomi adalah suatu kegiatan dengan pengorbanan sekecil-kecilnya agar bisa memperoleh hasil tertentu. Atau bisa juga dikatakan dengan melakukan tindakan pengorbanan tertentu agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.


Pengertian dari prinsip ekonomi yang satu ini tentu saja sudah memberikan penjelasan bahwa adanya prinsip ekonomi itu sangatlah penting untuk berlangsungnya suatu kegiatan ekonomi dalam masyarakat.


Prinsip-Prinsip Ekonomi Beserta Contohnya


 tentu saja Anda tidak akan lepas dari yang namanya ekonomi Prinsip Ekonomi : Pengertian, Ciri-Ciri, Prinsip dan Tujuannya
Prinsip-Prinsip Ekonomi Beserta Contohnya

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa untuk bisa menjalani suatu kegiatan ekonomi, berbagai prinsip ekonomi itu sendiri sangat penting untuk diterapkan. Nah, secara umum prinsip dari ekonomi itu dibagi dalam 3 jenis kegiatan yang berkaitan dengan tugasnya.


Ketiga jenis dari prinsip ekonomi itu sendiri adalah produksi (produsen), distribusi (distributor) serta konsumsi (konsumen). Untuk lebih jelasnya mengenai berbagai macam pengertian dari jenis-jenis prinsip ekonomi tersebut, berikut adalah penjelasannya bagi Anda.


Contoh dalam Kegiatan Produksi


Kegiatan produksi menjadi suatu kegiatan yang paling penting dan paling utama dalam suatu kegiatan ekonomi. Di dalam prinsip ekonomi itu sendiri, kegiatan produksi merupakan dasar untuk bisa menghasilkan barang serta jasa sebanyak-banyaknya dengan menggunakan biaya produksi serta pengorbanan tertentu.


Agar Anda lebih paham mengenai prinsip ekonomi yang ada dalam kegiatan produksi, berikut ini contohnya:



  1. Membuka sebuah tempat usaha yang dekat dengan lokasi bahan baku, tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia (SDM) serta pemasaran.

  2. Menentukan harga jual dari produk yang akan dipasarkan agar bisa mendapatkan keuntungan.

  3. Menggunakan bahan baku terbaik dengan kualitas yang paling bagus, namun tetap memiliki harga termurah dan terjangkau.

  4. Menggunakan sumber daya yang lebih efisien.

  5. Memakai tenaga kerja yang ahli dalam bidangnya serta lebih terampil.

  6. Menggunakan alat serta mesin yang memiliki produktivitas tinggi namun tetap dengan biaya yang relatif lebih rendah.

  7. Menentukan beberapa barang serta jasa yang nantinya akan dihasilkan.


Contoh dalam Kegiatan Distribusi


Cukup berbeda dengan prinsip ekonomi sebelumnya, untuk prinsip ekonomi dalam bidang distribusi ini merupakan sistem serta kegiatan penyaluran barang ataupun jasa dari produsen kepada para konsumen. Adanya kegiatan distribusi yang satu ini tentu sangatlah penting agar barang ataupun jasa bisa sampai kepada konsumen.


Supaya Anda lebih paham lagi tentang prinsip ekonomi dalam bidang distribusi, berikut adalah contoh penerapannya yang bisa Anda amati:



  1. Membeli barang secara langsung dari produsen untuk menekan harga, hal ini sangat penting untuk menjual kembali barang agar tetap memiliki harga yang lebih terjangkau.

  2. Berusaha untuk meningkatkan pelayanan kualitas kepada para konsumen agar tetap bisa dipercaya.

  3. Menentukan letak perusahaan yang baik dan tepat antara produsen dengan konsumen.

  4. Menyediakan serta menjual barang dan jasa yang saat ini sedang trend di kalangan masyarakat. Menjual barang kekinian dapat meningkatkan nilai penjualan.

  5. Menggunakan berbagai macam sarana distribusi dengan harga yang relatif lebih murah agar barang yang dijual dapat memiliki harga lebih terjangkau.

  6. Menyalurkan atau mengirimkan barang yang dipesan oleh konsumen tepat pada waktunya.


Dalam menjalankan kegiatan distribusi tentunya harus memperhatikan beberapa hal agar kegiatan tersebut dapat tersalurkan dengan baik dalam kegiatan ekonomi. Nah, contoh diatas merupakan contoh penerapan yang ada dalam kegiatan ekonomi masyarakat.


Contoh Dalam Kegiatan Konsumsi


Tak hanya terdapat dalam kegiatan produksi dan distribusi saja, namun di dalam prinsip ekonomi juga terdapat kegiatan konsumsi. Orang yang berperan dalam kegiatan konsumsi ini disebut dengan konsumen.


Nah, untuk prinsip ekonomi yang terdapat dalam kegiatan satu ini ialah upaya untuk bisa mendapatkan kepuasan sebesar-besarnya dari suatu barang ataupun jasa yang mana dengan pengorbanan serta penggunaan anggaran tertentu. Dalam kegiatan konsumsi ini tentunya harus mengeluarkan biaya untuk mendapatkan barang ataupun jasa yang dipesan.


Agar lebih jelas penerapan prinsip ekonomi yang ada dalam kegiatan konsumsi, berikut adalah contoh penerapannya dalam masyarakat:



  1. Membeli barang yang bagus namun tetap harus memperhatikan kualitas yang baik.

  2. Memilih barang yang lebih awet serta tahan lama agar tidak mudah rusak yang akan membuat konsumen harus membeli barang baru lagi dan mengeluarkan banyak biaya.

  3. Membeli dan memilih barang yang memiliki harga terjangkau serta relatif murah untuk menghemat biaya pengeluaran.

  4. Membuat daftar barang yang dibutuhkan untuk dibeli agar tidak membeli barang yang tidak dibutuhkan dan akhirnya membuat pengeluaran menjadi membengkak.

  5. Sebelum membeli barang yang dipilih, pastikan untuk memilih kualitas barang yang terbaik dan terpercaya.

  6. Mengadakan kegiatan tawar menawar agar bisa menekan harga barang yang akan dibeli. Biasanya kegiatan tawar menawar ini bisa Anda lakukan jika membeli barang di pasar tradisional.

  7. Mengendalikan pengeluaran dengan memperhatikan dengan baik barang apa yang dibutuhkan serta menyeimbangkannya dengan pendapatan yang didapat perbulan.


Kegiatan konsumsi ini juga menjadi salah satu kegiatan yang sangat penting. Tanpa adanya kegiatan konsumsi tersebut pastinya akan membuat barang yang diproduksi menjadi menumpuk dan terbengkalai. Pastinya dalam kegiatan ekonomi apapun, ketiga jenis yang sudah dijelaskan diatas ikut andil di dalamnya.


Tujuan


 tentu saja Anda tidak akan lepas dari yang namanya ekonomi Prinsip Ekonomi : Pengertian, Ciri-Ciri, Prinsip dan Tujuannya
www.maxmanroe.com

Tak hanya menggunakan beberapa prinsip ekonomi saja agar kegiatan ekonomi tersebut dapat berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya. Namun, prinsip ekonomi yang diterapkan dalam sebuah kegiatan ekonomi juga memiliki beberapa tujuan seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.


Nah, kiranya apa saja tujuan dari prinsip ekonomi? Berikut penjelasannya.



  1. Mempergunakan serta memanfaatkan modal dan kemampuan yang dimiliki.

  2. Mencegah terjadinya suatu kegiatan konsumsi yang boro yang dapat membuat pengeluaran menjadi membengkak.

  3. Memperkecil kemungkinan adanya kerugian yang diakibatkan karena kesalahan-kesalahan tertentu atau suatu hal yang tidak ada dalam rencana.

  4. Bertujuan untuk bisa mendapatkan keuntungan semaksimal dan sebesar mungkin.


Tujuan dari prinsip ekonomi menjadi hal yang sangat penting. Tentu saja, berbagai macam tujuan tersebut diperuntukkan bagi para produsen, distributor serta konsumen. Nah, setelah Anda memahami apa saja tujuan dari sebuah prinsip ekonomi pastinya Anda sudah sadar bahwa adanya prinsip yang satu ini sangat penting bagi kegiatan ekonomi masyarakat.


Ciri-Ciri


 tentu saja Anda tidak akan lepas dari yang namanya ekonomi Prinsip Ekonomi : Pengertian, Ciri-Ciri, Prinsip dan Tujuannya
Ciri-Ciri Prinsip Ekonomi

Dalam pelaksanaannya pun, sebuah prinsip ekonomi juga memiliki ciri-ciri yang harus Anda pahami. Agar suatu kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan baik dan lancar, berikut adalah beberapa ciri-ciri prinsip ekonomi yang harus dipahami.




  • Bertindak Secara Rasional




Hal ini berarti bahwa saat seseorang akan melakukan suatu kegiatan ekonomi, maka haruslah dengan menggunakan akan dan tindakan yang sehat. Tentu, untuk mencapai tujuan dari prinsip ekonomi tidak didasarkan pada emosi serta hawa nafsu saja.




  • Bertindak Secara Ekonomis




Apa yang dimaksud dengan bertindak secara ekonomis? Maksudnya adalah seseorang dalam melakukan suatu kegiatan ekonomi haruslah dengan menggunakan tindakan yang cermat serta perencanaan yang lebih matang.




  • Bertindak Secara Hemat




Dalam melakukan suatu kegiatan ekonomi, sangat penting untuk bertindak hemat dan tidak terlalu mengeluarkan banyak uang untuk membeli hal-hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan.


Dengan bertindak lebih hemat dan berhati-hati dalam membeli barang dapat bertujuan untuk menekan pengeluaran serta menghindari pemborosan dengan membeli barang yang dibutuhkan.




  • Membuat Sebuah Skala Prioritas




Ternyata, dalam suatu kegiatan ekonomi membuat skala prioritas adalah hal utama agar Anda tidak membeli barang yang kiranya sedang atau tidak dibutuhkan.


Untuk membuat skala prioritas, Anda bisa membuat daftar belanja barang mulai dari barang yang sangat dibutuhkan hingga barang yang pembeliannya dapat ditunda. Dengan cara yang satu ini tentu akan sangat membantu untuk menghemat pengeluaran serta terhindar dari pemborosan dan membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu penting.




  • Bertindak Dengan Menggunakan Prinsip Cost and Benefit




Nah, apa yang dimaksud dengan prinsip satu ini? Prinsip tersebut memiliki arti bahwa ketika seseorang yang sedang melakukan kegiatan ekonomi haruslah memperhitungkan biaya yang dikeluarkannya. Tak cukup sampai disitu saja, bahkan seseorang juga harus memperhatikan dengan baik manfaat dari suatu kegiatan ekonomi yang dilakukannya.


Mengenal berbagai macam ciri-ciri dari prinsip ekonomi memang sangat penting untuk menghindarkan Anda dari yang namanya pemborosan. Tak hanya itu, dengan mengetahui ciri-ciri prinsip ekonomi yang baik, Anda juga bisa memprioritaskan barang yang sedang benar-benar dibutuhkan. Dengan begitu, Anda pun akan terhindar dari pembelian barang yang sebenarnya kurang memberikan manfaat bagi Anda.


Setelah Anda membaca semua penjelasan mulai dari pengertian, jenis-jenis, tujuan hingga ciri-cirinya pastinya Anda akan lebih paham lagi bahwa adanya prinsip ekonomi ini sangat penting bagi kehidupan. Untuk menjalankan kehidupan yang normal dalam menjalankan suatu kegiatan ekonomi yang baik pun harus ada ilmunya.


Nah, berbagai macam prinsip ekonomi yang sudah dijelaskan merupakan dasar dari kegiatan ekonomi dalam masyarakat. Jadi, penting bukan adanya suatu prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi? Tentunya, kedua hal tersebut sudah tidak dapat dipisahkan lagi.