Seni Tari – Manusia merupakan makhluk sosial yang suka dengan keindahan dan keharmonisan. Keindahan sendiri bisa berupa berbagai hal, seperti kebudayaan, kesenian dan sebagainya. Salah satu kesenian yang dapat menggambarkan keindahan adalah kesenian tari.
Seni tari sendiri merupakan ungkapan jiwa manusia yang diekspresikan lewat sebuah tarian. Seni tari adalah keharmonisan dari perpaduan gerakan dan ritmis yang memiliki nilai estetika. Ritmis merupakan gerakan yang disesuaikan dengan alunan musik yang mengiringinya.
Sehingga seni tari tersebut memberikan pesona keindahan yang dapat dinikmati seseorang. Dalam sebuah seni tari terdapat beberapa unsur yang menjadikan tarian itu terlihat indah. Langsung saja berikut unsur-unsur yang harus Anda ketahui.
Unsur Utama Seni Tari
Seni tari memiliki dua unsur yaitu unsur utama dan unsur pendukung. Yang pertama kali akan dibahas di sini adalah unsur utamanya. Apa saja sih unsur utama yang harus ada dalam sebuah seni tari ?
Suatu gerakan belum bisa dikatakan sebuah tarian apabila belum memenuhi unsur-unsur tertentu. Dalam unsur utama sebuah tarian ini dibedakan menjadi unsur yaitu wiraga, wirama, dan juga wirasa.
Wiraga
Wiraga merupakan unsur yang berkaitan dengan gerakan raga atau badan penari. Seorang penari harus memperhatikan gerakan tubuhnya baik dengan posisi duduk maupun dengan posisi berdiri.
Wirama
Wirama adalah salah satu unsur utama dalam sebuah tarian yang berkaitan dengan irama iringan yang dapat menyatukan antara gerakan dengan iringan musik yang digunakan.
Dengan kata lain, wirama adalah perpaduan yang pas antara musik pengiring dengan gerakan tari. akan terlihat aneh jika tarian tidak dapat mengimbangi musik yang mengiringi. Baik dari segi tempo atau cepat lambat alunan musik maupun jenis irama musik.
Wirasa
Unsur utama seni tari adalah wirasa, yaitu kemampuan sebuah tari dalam menyampaikan sebuah makna. Setiap tarian memiliki makna tersendiri. Karena tarian merupakan ungkapan sebuah perasaan, maka seharusnya tarian yang diperlihatkan mampu menyampaikan ungkapan perasaan yang ada di jiwa penari.
Dengan demikian pertunjukan seni tari menjadi sebuah sebuah pertunjukan tari yang memiliki makna mendalam dan dapat saling dirasakan antara penari dengan yang melihatnya.
Unsur-Unsur Pendukung Seni Tari
Selain unsur utama yang terdiri dari tiga unsur bagian yaitu wiraga, wirama dan wirasa, sebuah seni tari juga harus memiliki unsur pendukung. Unsur ini sebagai unsur tambahan agar sebuah tarian semakin memikat bagi orang yang melihatnya.
Meski sudah adanya gerakan yang indah dengan ritmis yang sesuai namun penambahan unsur tambahan ini akan semakin menjadikan seni tari menjadi sebuah pertunjukan yang semakin menarik perhatian.
Unsur tambahan sebuah tari terbagi ke dalam beberapa bagian, yaitu ragam gerak, ragam iringan, ragam dan kostum, serta pola lantai. Langsung saja berikut penjelasan secara lebih detailnya dari unsur-unsur tambahan sebuah tari.
Ragam Gerak
Sebuah tarian akan terlihat lebih indah dan sempurna apabila semua anggota badan ikut bergerak dengan kolaborasi yang baik. Bukan hanya perpaduan keharmonisan gerakan tangan dan kaki saja, bisa ditambah dengan keserasian lirikan mata, senyum di bibir serta ekspresi wajah yang sesuai dengan seni tari yang dipertunjukkan.
Dengan kolaborasi yang baik sebuah tarian akan terlihat lebih menarik dan memberikan kenyamanan ekstra terhadap penonton. Anda juga bisa mengkolaborasikan gerakan yang berbeda namun tetap mengutamakan kesesuaian dan keindahan gerakan.
Ragam Iringan
Sebuah tarian akan terlihat semakin indah dengan adanya musik pengiring yang sesuai. Selain diiringi dengan musik, bisa ditambah dengan hentakan kaki, tepuk tangan ataupun teriakan dari penari pada gerakan tertentu agar musik pengiringnya semakin rame dan berpadu.
Ragam dan Kostum
Tentu saja hal yang tidak kalah pentingnya adalah memperhatikan kostum atau pakaian yang digunakan untuk menari. Unsur ini menjadi daya dukung yang sangat kuat dalam sebuah pertunjukan seni tari. Tanpa adanya busana yang sesuai dan riasan wajah pada penari, pertunjukan seni tari akan kurang maksimal. Tarian akan terasa hambar dan kurang menarik penonton.
Pola Lantai
Pola lantai lokasi yang digunakan untuk menari juga berpengaruh terhadap daya tarik sebuah seni tari. Pertunjukan sebuah tarian di atas lantai yang sederhana dengan pertunjukan sebuah karya seni di atas lantai yang coraknya sudah disesuaikan tentu memiliki nilai keindahan yang berbeda.
Jenis-Jenis Tarian di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai budaya, salah satunya adalah kebudayaan tari khas daerah. Ada beragam jenis tarian daerah di Nusantara dengan daya pikatnya masing-masing. Berikut beberapa seni tari tradisional Indonesia yang paling terkenal dan kerap membuat terkesima dari penonton negara lain.
Tarian Daerah Istimewa Aceh
Aceh merupakan salah satu daerah yang memiliki kekayaan bermacam-macam tari khas daerah. Bagi Anda yang belum pernah ke Aceh pasti akan kaget dan dibuat terkesima jika menyaksikan beragam tarian khasnya.
Tari Seudati
Tarian dari Aceh yang pertama adalah tari Seudati. Tarian ini sebenarnya berasal dari Arab sehingga tarian Seudati bercorak keislaman. Tari Seudati sangat dinamis dan penuh dengan nuansa keagamaan. Seni tari ini merupakan salah satu tarian yang paling terkenal di Aceh dan banyak digemari karena keindahan tariannya.
Tari Saman
Saat membicarakan seni tari dari daerah Aceh sebagian orang pasti akan langsung teringat dengan nama Tari Saman ini. Ya, tentu saja karena tari ini merupakan seni tari yang paling terkenal di Aceh.
Pertunjukan tarian Saman sering di digelar dan dipertunjukkan bukan hanya di daerah Aceh saja, namun sering kali dipertunjukkan dalam sebuah even tari yang memperkenalkan tarian kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia.
Penari akan duduk secara berbanjar dengan iringan irama musik yang dinamis. Seni tari juga bercorak religi dan penuh dengan ajaran kebaikan terutama dalam ajaran Agama Islam.
Tari Daerah Bali
Saat membicarakan tarian khas yang ada di Indonesia, Bali merupakan salah satu daerah yang memiliki tari daerah paling khas dan menarik. Ada beberapa tarian dari Bali, di antaranya:
Tari Kecak
Tari kecak merupakan seni tari yang paling terkenal di Bali. Tari ini berdasarkan dari sebuah cerita dalam kitab Ramayana yang mengisahkan bala tentara monyet atau Hanuman dan Sugriwo. Hal yang menjadi ciri khas dari tari Kecak Bali ini adalah mata dari penari yang terbuka sangat lebar dengan lirikan ke kanan kiri yang sangat tajam.
Tari Pendet
Pada mulanya tari Pendet merupakan sebuah tarian pemujaan yang banyak digunakan di Pura sebagai tempat ibadah umat Hindu. Tarian ini melambangkan penyambutan untuk turunnya Dewata ke dunia. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan, tari Pendet kemudian dijadikan sebagai tarian selamat datang namun tetap memiliki nilai religi yang kental.
Tari Legong Bali
Tari Legong Bali merupakan sebuah karya seni tari yang berlatar belakang sebuah kisah asmara yaitu kisah cinta seorang Raja dan Lasem. Tarian ini memiliki daya pikat yang khas dan hanya bisa dirasakan saat Anda menyaksikan secara langsung pertunjukan tari Legong Bali ini.
Tari Jawa Barat
Jawa Barat juga tidak kalah dalam memberikan keragaman budaya untuk Indonesia. Di Jawa Barat sendiri memiliki sebuah tarian khas dengan daya pikat yang khas juga. Salah satunya tari Kuncaran.
Tari Kuncaran merupakan sebuah tarian yang mengekspresikan sebagai rasa dendam kusumat dari seorang raja karena telah ditolak cintanya. Bagaimana ekspresi penari tari Kuncaran dengan mengekspresikan dendam tersebut? Saksikan tariannya secara langsung di lain waktu ya!
Selain tari Kuncaran, Jawa Barat juga memiliki tari Merak yang sangat indah. Tari merak ini memiliki daya pikat utama pada kostum yang digunakan penari. Tari merak adalah sebuah tarian yang mengisahkan tentang kehidupan burung merak dengan bulu yang sangat indah dan memukau ditambah dengan gerakan penari yang gemulai dan iringan irama musik yang serasi.
Tari Jawa Tengah
Jawa Tengah memiliki dua tarian khas yang sangat terkenal yaitu Tari Serimpi dan Tari Bambangan Cakil. Tari Serimpi merupakan sebuah tarian keraton pada waktu silam, dengan suasana yang agung dan lembut menjadikan seni tari Serimpi ini terlihat sangat menawan.
Selain Tari Serimpi, Jawa Tengah juga memiliki Tari Bambangan Cakil yang tidak kalah estetiknya. Seni tari Bambangan Cakil mengisahkan perjuangan Sri Kandi saat melawan raksasa Buta Cakil yang ingin berbuat jahat kepadanya. Makna dari Tari Bambangan Cakil ini adalah melambangkan penumpasan terhadap sifat keangkaramurkaan.
Bagaimana ? Indonesia sangat menarik sekali bukan dengan beragam budaya seni tari yang khas? Harus bangga menjadi warga negara Indonesia dimana kekayaan budayanya sangat beragam yang tidak pernah dimiliki oleh bangsa lain manapun di dunia.
Bagi Anda yang menyukai kesenian tari, direkomendasikan sekali untuk melakukan tour ke seluruh penjuru Nusantara dan menikmati beragam seni tari yang khas dan menawan. Jangan lupa jaga dan lestarikan budaya leluhur yang sudah mendarah daging ini ya!