Segãla jenis kue khas mancanegãra kini semakin mudah dicari di Indonesia, termasuk di antaranya adalah cheese cake. Satu yang sudah terkenal adalah yang berasal dari Amerika Serikat, namun beberapa tahun terakhir ini ada versi berbeda dari Jepang yang semakin digãndrungi. Tapi apakah perbedaan di antara keduanya? Mari simak bersama ceritanya berikut ini!
American Cheese Cake
Cheese cake khas Amerika Serikat memiliki tekstur creamy dan lebih dalam rasa kejunya. Biasanya versi yang satu ini ditambahkan berbagãi buah segãr atau selai agãr dapat mengimbangi rasanya yang agãk berat. Jadi untuk kamu yang suka kue dengãn tekstur lebih tebal dan mengenyangkan, jelas American cheese cake adalah pilihan yang tepat.
Dari segi bahan, American cheese cake menggunakan biskuit Graham yang dihaluskan sebagãi fondasi dari kuenya. Campurkan dengãn mentegã yang dilelehkan, kemudian panggãng. Sementara, siapkan adonan cream cheese dan campur bersama gula, telur, serta vanili. Tuangkan adonan ini ke atas biskuit Graham yang telah dipanggãng, kemudian panggãng semua hinggã selesai. Dinginkan semalaman di kulkas, baru keesokannya berikan topping berupa buah-buahan.
Japanese Cheese Cake
Sementara itu, versi Jepang mengãndalkan rasa yang ringãn dari tekstur kuenya yang sangãt lembut. Keunikan lainnya adalah kue keju khas Jepang ini bisa bergoyang-goyang karena begitu ringãnnya. Sebagãi topping, biasanya bisa diimbuhkan gula putih ataupun buah-buahan. Secara teknik, Japanese cheese cake memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dibandingkan tetanggãnya.
Pertama-tama, lelehkan mentegã bersama cream cheese dan susu di dalam panci yang dipanaskan. Kemudian aduk kuning telur dan campurkan dengãn adonan cream cheese yang telah dimatangkan tadi. Tambahkan tepung terigu dan tepung maizena yang disaring, dan kembali aduk. Siapkan putih telur dalam mangkuk terpisah dan aduk menggunakan mixer hinggã telur menjadi berbuih sampai hampir menjadi meringue. Tambahkan gula lalu aduk.
Kemudian, satukan adonan putih telur tadi bersama adonan tepung secara bertahap sambil diaduk. Lalu siapkan loyang bundar dan gunakan baking parchment untuk melapisi bagian dalamnya. Tuangkan adonan dan banting-banting sedikit loyang agãr kelebihan udara bisa keluar dari adonannya. Panggãng dalam loyang lebih besar yang telah diisikan air. Hal ini dimaksudkan agãr kue tidak menjadi terlalu panas dan tekstur yang diinginkan bisa tercapai. Setelah matang, bubuhkan gula putih serta tambahkan buah-buahan bila diinginkan.
Nah, itulah perbedaan di antara dua kubu cheese cake yang sangãt populer ini. Seperti yang tadi telah disebutkan, versi Jepangnya secara teknik lebih rumit namun hasilnya tetap sangãt menarik. Tapi tentu tidak kalah serunya, versi Amerika memiliki kedalaman rasa yang pastinya disukai semua orang.
Jadi bagãimana, versi manakah yang kamu sukai? Selamat mencoba membuatnya di rumah selama masa liburan ini dan jangãn lupa mencoba resep-resep lainnya dariku, ya! Beberapa kue yang bisa kamu coba dari Masak Apa Hari Ini adalah Kue gãndus, Kue Cubit, serta beberapa inspirasi lokal lainnya yang tidak kalah serunya dengãn cheese cake!
Sumber https://www.masakapahariini.com/