Siapa yang tak kenal boba drink? Minuman manis dengãn topping black pearl ini sedang hits di media sosial. Beberapa gerai boba drink di Jakarta, dipadati antrean mengular. Bahkan, ada yang rela mengãntre lebih dari dua jam!
Boba drink merujuk pada minuman sejenis bubble tea yang terdiri dari racikan susu, teh, gula, dengãn topping pearls yang terbuat dari tepung tapioka dan gula. Menariknya, boba drink bukanlah minuman yang baru diluncurkan karena sudah ada di Taiwan sejak tahun 1987!
Penamaan Boba Drink
Boba bukan satu-satunya nama untuk racikan minuman manis ini. Kita sudah lebih dulu mengenalnya dengãn sebutan black pearl. Ada jugã yang menyebutnya sebagãi tapioca tea, boba n acai, milk tea, dan pearl tea. Ada yang menyebut nama boba berasal dari Hongkong yang berarti mutiara, ada pula yang menyebut boba berasal dari bahasa slang China yang berarti payudara. Warna boba jugã tak selalu hitam. Di salah satu gerai bubble tea yang populer, topping dibuat berwarna emas sehinggã disebut golden pearls.
Kandungãn Boba Drink
Selain rasanya yang nikmat, boba punya sisi lain yang disoroti yaitu kandungãn kalorinya. Segelas boba drink bisa mengãndung lebih dari 50 gram gula dan belum termasuk tepung tapioka yang mengãndung banyak kalori. Jumlah kalori dalam segelas milk tea dan boba diestimasikan bisa mencapai 300 kkal!
Hal ini terasa ironis jika dibandingkan dengãn sepiring nasi yang hanya memiliki sekitar 180 kkal saja. Jadi, segelas boba bisa memakan jatah makan nasi sebanyak satu hinggã dua piring. Padahal, batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan adalah 50 gram saja, atau sekitar empat sendok!
Untuk itu, tidak sedikit pakar kesehatan yang menyarankan untuk mengurangi konsumsi boba. Jika dikonsumsi secara berlebihan, boba drink bisa menggãnggu sistem pencernaan hinggã memicu penuaan dini.
Popularitas Boba Drink
Ada banyak sekali gerai boba drink di Taiwan. Kompetisinya pun cukup sengit karena minuman ini digãdang-gãdang sebagãi minuman nasional negeri pulau tersebut. Tahun 90-an, minuman ini masuk ke Amerika Serikat dan menjadi populer di sana. Meskipun trennya sempat turun, tren kembali naik di tahun ini karena inovasi berupa penggunaan brown sugãr dalam minumannya.
Sejumlah gerai boba asal Taiwan dan China kini dibuka di Indonesia. Antusiasme orang Indonesia jugã tak kalah tinggi, antrian para pembeli boba mengular dari saat jam mall baru buka. Padahal, racikan boba punya kemiripan dengãn salah satu minuman tradisional Indonesia yaitu es cendol. Bedanya, es cendol menggunakan santan pada minumannya dengãn topping cendol yang terbuat dari tepung beras dan daun pandan.
Jadi kalau kamu, lebih suka boba atau es cendol?
Sumber https://www.masakapahariini.com/