4 Restoran Indonesia yang Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

 Bepergian atau menetap di luar negeri untuk jangka waktu tertentu 4 Restoran Indonesia yang Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

 - Bepergian atau menetap di luar negeri untuk jangka waktu tertentu, sudah pasti akan membangkitkan kerinduan kepada tanah air. Tidak hanya kepada orang-orang tercinta, kerinduan juga seringkali jatuh pada makanan Indonesia yang nikmat tiada duanya. Beberapa pengusaha kuliner melihat fakta ini sebagai peluang bisnis, sehingga mereka melakukan ekspansi restoran Indonesia ke luar negeri. Usaha mereka terbukti sukses, terlihat pada kemajuan beberapa restoran di bawah ini.

Baca juga: Kisah Sukses Ibu Rumah Tangga, Sehari Habis 700 Ekor Bebek


1. Es Teller 77

Segar dan legitnya rasa es teler tidak dapat ditolak. Di Es Teller 77, desert ini menjadi menu andalan sejak didirikan oleh Sukyatno Nugroho pada tahun 1982. Awalnya, mereka hanya membuka restoran franchise ini di Solo, Jawa Tengah. Akan tetapi saat ini restoran Indonesia legendaris tersebut telah memiliki lebih dari 180 cabang di seluruh Nusantara.

Menilik ke sejarahnya, usaha ini dimulai ketika Sukyatno menjual es teler dari resep mertuanya, Murniati Widjaja. Modal awal yang dikeluarkan ketika itu sebesar Rp1 juta. Cara berjualannya berpindah-pindah di pinggir jalan hingga akhirnya usaha tersebut dikembangkan menjadi waralaba sejak tahun 1987. Sejak saat itu nama Es Teler 77 terpampang di berbagai kota hingga ke mancanegara, seperti Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Tiongkok, dan Australia.

Selain es teler, restoran ini juga menyajikan menu khas Indonesia yang lain seperti nasi uduk, soto, mie ayam, bakso, dan gado-gado.


2. Bumbu Desa

 Bepergian atau menetap di luar negeri untuk jangka waktu tertentu 4 Restoran Indonesia yang Sukses Ekspansi ke Luar Negeri
Bumbu Desa (sumber: watermelonmom.blogspot.com)
Bumbu Desa mengusung konsep warung makan khas Sunda ke dalam restorannya. Menu makanan Sunda disajikan dengan pelayanan yang profesional dan rapi menjadikan kepuasan pelanggan bertambah. Sama seperti Es Teller 77, Bumbu Desa juga menerapkan sistem waralaba dalam perkembangannya. Saat ini outlet Bumbu Desa telah dibuka di beberapa kota, antara lain Surabaya, Bandung, dan Jakarta. 

Tak ketinggalan, Bumbu Desa juga melebarkan sayap ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Australia. Di Malaysia saja, restoran ini mempunyai 6 buah cabang di beberapa tempat. Sasaran ke depannya, restoran Indonesia ini juga akan melayani permintaan gerai baru dari Paris, New York, dan London.


3. Ayam Bakar Mas Mono

 Bepergian atau menetap di luar negeri untuk jangka waktu tertentu 4 Restoran Indonesia yang Sukses Ekspansi ke Luar Negeri
Ayam Bakar Mas Mono (sumber: youtube)
Agus Pramono, pemilik restoran Indonesia ini awalnya berdagang ayam bakar di kaki lima mulai tahun 2001. Restoran dengan menu andalan ayam bakar ini dirintis di sebuah lapak di Universitas Sahid Jakarta. Saat ini, Ayam Bakar Mas Mono telah memiliki banyak cabang di beberapa kota di Indonesia. Di luar negeri, restoran ini berdiri di Shah Alam, tak jauh dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga: 10 Tempat Nongkrong dan Berburu Kuliner Instagramable Surabaya


4. Pecel Lele Lela

Seperti namanya, restoran milik Rangga Umara ini menyediakan menu utama pecel ikan lele. Sebelum fokus pada pecel lele, Rangga pernah membuka restoran makanan laut. Namun akhirnya tutup karena sepi. Dengan usaha keras, Pecel Lele Lela kini memiliki waralaba yang tersebar di beberapa kota besar di luar negeri antara lain Kuala Lumpur, Penang, Singapura, dan Jeddah. 

Itulah 4 restoran Indonesia yang dapat Anda temukan di luar negeri. Jadi ketika lidah belum terbiasa dengan makanan di negara tersebut, Anda bisa mencari hidangan khas Indonesia di restoran-restoran itu. Jika artikel  ini bermanfaat bagi Anda, silakan klik like dan share. Terima kasih.