5 Kuliner Khas Indonesia yang Menjadi Menu Makanan Atlet Asian Games 2018

 yang digelar di Jakarta dan Palembang mulai  5 Kuliner Khas Indonesia yang Menjadi Menu Makanan Atlet Asian Games 2018

 - Perhelatan akbar Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018 menyita perhatian dunia. Persiapannya dilakukan dengan sangat sempurna mulai dari pembangunan venue, sarana dan prasarana hingga menu makanan atlet Asian Games yang bertanding. 

INASGOC selaku penyelenggara event telah menunjuk PT Gobel Dharma Sarana Karya untuk mengatur menu makanan dan katering. Selain mengutamakan asupan nutrisi bagi para atlet, mereka juga memperhatikan budaya negara asal, serta berupaya mempromosikan kuliner khas Indonesia di ajang ini. Nah, untuk makanan Indonesia, penyelenggara Asian Games 2018 menyediakan beberapa menu meliputi 5 jenis hidangan berikut.

Baca juga: 5 Masakan Manado Favorit Penggemar Olahan Ikan


1. Sate Ayam

Sate ayam menjadi salah satu menu makanan atlet Asian Games yang sangat diminati. Berdasarkan pengakuan pengelola Harris Hotel & Conventions Bekasi, dilansir dari Lampost.co, atlet cabang olahraga sepak bola Grup A yang menginap di sana sangat menyukainya.

Sate ayam yang disajikan merupakan sate khas Madura yang diracik oleh chef profesional. Daging ayam yang dibakar dan disajikan dengan lontong dan kuah kacang ini diolah secara khusus dengan memerhatikan kandungan gizi dan nutrisi seperti kalori dan protein untuk atlet. 


2. Nasi Uduk Hijau

Nasi uduk hijau merupakan makanan khas dari daerah Sukabumi. Warna hijau pada nasi didapat dari perasan sawi hijau atau caisim. Seporsi nasi uduk hijau hampir sama dengan nasi uduk biasa yaitu, nasi yang dimasak dengan santan, telur dadar rawis, sambal, mentimun, dan tomat. Hidangan ini biasa disajikan sebagai menu sarapan yang menyehatkan. 


3. Kuah Bugis

 yang digelar di Jakarta dan Palembang mulai  5 Kuliner Khas Indonesia yang Menjadi Menu Makanan Atlet Asian Games 2018
Kuah Bugis (sumber: omarniode.org)
Kuah Bugis merupakan satu menu dari keseluruhan 127 menu untuk sarapan dan 142 menu untuk makan siang dan makan malam yang disediakan selama Asian Games 2018. Kuah Bugis yaitu hidangan yang berasal dari Gorontalo, Sulawesi. Tampilannya berupa kuah cokelat kehitaman yang berasal dari kelapa parut sangrai dan daging sapi. 

Kuah Bugis memiliki aroma rempah yang kuat dari penggunaan bunga adas dan kayu manis yang melimpah. Kuliner lezat ini biasa disantap bersama buras, semacam lontong yang berasnya dimasak dengan santan.

Baca juga: 10 Nama Jajanan Pasar Khas Jawa Tengah yang Masih Eksis Hingga Sekarang

4. Nasi Rawon

Nasi rawon merupakan masakan khas Jawa Timur berupa sup daging dengan kuah berwarna hitam. Warna kuah yang khas ini didapat dari kluwek yang digunakan sebagai bumbu. Daging untuk rawon umumnya bagian sandung lamur yang dipotong kecil-kecil. 

Selain kluwek, rawon juga diolah dengan bumbu bawang merah dan putih, lengkuas, ketumbar, kunyit, serta serai. Bumbu tersebut ditumis hingga harum dan dimasukkan ke dalam daging yang sedang direbus. Rawon disajikan bersama nasi, taoge kecil, daun bawang, empal, sambal, dan kerupuk udang.


5. Kue Lumpur

 yang digelar di Jakarta dan Palembang mulai  5 Kuliner Khas Indonesia yang Menjadi Menu Makanan Atlet Asian Games 2018
Kue Lumpur (sumber: vebma.com)

Sebagai kudapan, kue lumpur dipilih untuk masuk ke dalam menu makanan atlet Asian Games 2018. Kue lumpur adalah kue basah berbentuk bundar pipih berwarna kuning. Kue ini dibuat dari bahan tepung terigu, kentang, telur, vanila, dan pemanis tampilan berupa kismis di atasnya. Kue yang termasuk ke dalam jajanan pasar ini cukup digemari karena lezat dan lembut di mulut.

Nah, itulah sederet hidangan khas Indonesia yang menjadi menu makanan atlet Asian Games 2018. Sebagai masyarakat Indonesia, tentunya ikut bangga jika kuliner khas disukai oleh tamu dari berbagai negara. Jika artikel  ini bermanfaat untuk Anda, silakan klik like dan share sebelum beranjak. Terima kasih.