Kunci Sukses Inovasi Bisnis Kuliner Pisang Molen yang Hasilkan Omzet Rp 2 Juta Sehari

 Pisang dapat dijadikan bahan baku berbagai jenis jajanan seperti pisang goreng Kunci Sukses Inovasi Bisnis Kuliner Pisang Molen yang Hasilkan Omzet Rp 2 Juta Sehari

bolu pisang, nugget pisang, dan pisang molen. Sebagai camilan yang legendaris, pisang molen tidak banyak berubah dari bentuk dan rasanya. Namun, di tangan Mohammad Taufiq (Tommy) dan Nugra Phe Anwar, pendiri Raja Molen Lebak Bulus, inovasi bisnis kuliner pisang molen berhasil dilakukan, bahkan omzetnya terbilang luar biasa.

Baca juga: Pengusaha Kuliner Sukses di Balik Maicih, Omzetnya Rp 7 Miliar


Inovasi Bisnis Kuliner Raja Molen Lebak Bulus

 Pisang dapat dijadikan bahan baku berbagai jenis jajanan seperti pisang goreng Kunci Sukses Inovasi Bisnis Kuliner Pisang Molen yang Hasilkan Omzet Rp 2 Juta Sehari
Pisang Molen (Brilio.com)

Tommy dan Nugra melihat pisang molen sebagai peluang bisnis menguntungkan. Sehingga mereka mendirikan usaha makanan unik dan kreatif Raja Molen. Usaha mereka yang dimulai dari gerobak gorengan, kini memiliki outlet di Foodcourt Moss dan Bali View Point.

Varian rasa yang beragam dan adonan kulit yang renyah menjadi andalan Raja Molen Lebak Bulus. Saat ini mereka menyediakan sembilan varian warna yaitu cokelat, keju, original, stroberi, nanas, kacang, blueberry, kismis, dan cokelat keju yang disebut Molen Arab. Dengan inovasi bisnis kuliner, mereka siap bersaing dengan pengusaha lain yang menawarkan jajanan dengan harga murah.

Pisang molen original mereka dijual dengan harga Rp1.000, sementara yang rasa dibanderol Rp1.500. Hebatnya, pelanggan tidak hanya berasal dari kawasan Lebak Bulus saja, melainkan sampai Cengkareng dan Kebon Sirih. Bahkan ada yang memesan molen yang mentah untuk dibawa ke Surabaya dan Amerika, dikutip dari Liputan6.com (4/9).
Selain langsung menuju outletnya, Anda dapat membeli pisang molen lezat ini melalui Instagram @rajamolen_jakarta atau aplikasi ojek online.

Dalam sehari, usaha yang dirintis sejak Desember 2017 ini dapat menghasilkan omzet hingga Rp2 juta. Setiap harinya mereka mampu menghabiskan 6 tandan pisang uli Sukabumi yang menjadi bahan baku pisang molen. 

Pisang mereka dapatkan dari pasar dalam keadaan hijau, kemudian dibiarkan hingga menguning sendiri. Kebahagiaan yang dirasakan Tommy dan Nugra tak hanya karena keuntungan yang mereka dapatkan, melainkan karena sudah dapat membuka lapangan kerja dengan mempekerjakan empat orang karyawan.

Baca juga: Usaha Jajan Pasar, Begini Langkah Singkat Memulainya 


Kunci Sukses Bisnis Raja Molen 

 Pisang dapat dijadikan bahan baku berbagai jenis jajanan seperti pisang goreng Kunci Sukses Inovasi Bisnis Kuliner Pisang Molen yang Hasilkan Omzet Rp 2 Juta Sehari
Pisang Uli (deskgram.com)
Di tengah persaingan usaha kuliner yang semakin ketat, Raja Molen sukses bertahan dan terus berkembang. Menurut para pendirinya, mereka memiliki jurus tersendiri agar dapat menjaring konsumen dan menjadikan mereka pelanggan tetap.
Dilansir dari Mix.co.id, mereka membeberkan 3 kunci sukses usaha kuliner yaitu:

1. Mengutamakan Kualitas dan Rasa yang Diminati oleh Konsumen 
Mereka konsisten menggunakan bahan baku pisang uli Sukabumi yang dikenal memiliki buah yang besar dan manis. Mereka juga terus melakukan inovasi varian rasa pisang molen yang baru. Seperti yang dilakukan pada awal September ini, mereka meluncurkan 6 varian rasa baru yaitu rasa stroberi, blueberry, nanas, kacang, kismis, dan cokelat keju untuk melengkapi varian terdahulu yaitu original, keju, dan cokelat. Rasa baru ini tidak disajikan dalam bentuk topping, melainkan dijadikan isian pisang molen.

2. Melakukan Promosi Melalui Media Sosial dan "Dari Mulut ke Mulut"
Sejak awal berdiri, Raja Molen Lebak Bulus telah memanfaatkan Instagram dan Facebook sebagai media pemasaran. Mereka juga berusaha menjaga kualitas supaya pelanggan mau membeli kembali dan merekomendasikan produk mereka kepada kerabat dan teman-teman. Dalam waktu dekat, mereka juga akan menggandeng selebgram untuk membantu mengenalkan produk kepada publik.

3. Memilih Lokasi Strategis dan Mempermudah Akses Pembeli
Mereka memilih lokasi dekat dengan perkantoran ataupun perumahan penduduk, supaya pembeli dapat datang pada siang, sore, hingga malam hari. Raja Molen juga mendaftarkan diri ke layanan pesan antar dengan ojek online untuk kemudahan akses. Dari ojek online, mereka memperoleh omzet sekitar 40%. Dengan keterjangkauan pembelian lewat aplikasi ojek online dan DM Instagram, pembeli pun tak hanya dari kawasan Lebak Bulus, melainkan juga daerah lain di Jabodetabek.

Itulah tadi, sekelumit informasi tentang inovasi bisnis kuliner yang dilakukan oleh Raja Molen Lebak Bulus. Semoga Anda terinspirasi menjadikan makanan unik dan mudah dibuat sebagai lahan bisnis. Jika artikel  ini bermanfaat, silakan klik like dan share. Terima kasih.