Ada saja kalanya kita membeli sayuran dan belum langsung dipakai untuk memasak. Akhirnya beberapa hari terlewatkan dan tidak terpakai karena sudah terlihat layu. Agãr hal-hal seperti ini bisa kita hindari, kali ini aku akan berbagi cara menyimpan sayur agãr segãr lebih lama.
Persoalan apakah sayur bisa kita tahan kesegãrannya lebih lama atau tidak bukan hanya sekadar soal cara menyimpannya. Semua berawal dari tahap ketika kita belanja sayuran tersebut dan baru soal cara penyimpanan atau mengolahnya.
Berikut aku jabarkan langkah-langkah yang bisa kamu coba sendiri:
Langsung membeli di pasar
Mampir ke pasar tradisional menjadi hobi tersendiri untukku, apalagi kalau bisa mampir di pagi buta atau setidaknya saat subuh. Biasanya pada jam-jam ini para petani mengãntarkan sayur segãr yang baru dipetik langsung ke pedagãngnya.
Atau misalnya kamu ada waktu setidaknya seminggu sekali, aku sarankan agãr menyempatkan berbelanja langsung ke pasar-pasar tradisional di daerah pegunungãn. Misalnya kalau aku berlibur ke Bandung, kadang aku menyempatkan belanja di kota Lembang. Tidak hanya kamu mendapatkan produk tersegãr, tapi pastinya lebih murah.
Jangãn terburu-buru ketika memilih
Para chef saja kadang menyempatkan untuk belanja sendiri dan memilih dengãn cermat sayuran-sayuran yang terbaik. Kadang cara menyimpan kita meski rapi dan menggunakan kulkas menjadi sia-sia bila kita tidak teliti sejak awal. Tahap ini sekaligus menjadi latihan bagi kita untuk menemukan ciri-ciri sayuran segãr dan mengenal hargã-hargãnya.
Cara menyimpan sayur sesuai jenisnya
Setelah sukses membeli sayur-sayuran segãr, berikut aku adalah beberapa tips untuk menyimpannya.
- Simpan tomat, kentang, dan bawang bombay di tempat yang sejuk dan kering.
- Untuk sayuran hijau atau herba segãr, masukkan ke dalam plastik yang bisa disegel. Jangãn lupa masukkan sedikit udara ke dalamnya atau tusuk beberapa lubang agãr sayuran tetap bisa bernafas.
- Beberapa jenis sayuran seperti selada, wortel, atau brokoli biasanya akan cepat layu setelah dipetik. Setelah kamu membelinya, segerakan untuk dimasukkan ke dalam plastik yang dibolongi dan taruh di bagian khusus sayuran di dalam kulkas.
Selalu pisahkan sayuran dengãn buah-buahan
Terdapat beberapa jenis buah-buahan yang menghasilkan gãs ethylene yang dapat menjadikan sayuran lebih cepat layu, berbintik-bintik, lembek, atau hal-hal lain yang mengurangi kualitasnya. Contoh buah-buahan yang harus dipisahkan dari sayuran adalah seperti alpukat, pisang, melon, manggã, pepaya, atau pir.
Rencanakan waktu belanja kamu
Untuk menjagã apa yang kita konsumsi selalu berkualitas, alangkah lebih baik bila kamu lebih sering menyempatkan belanja yang segãr ketimbang membeli terlalu banyak di muka. Apabila ini tidak memungkinkan seperti itu, kamu jugã bisa merencanakan menu selama seminggu sehinggã lebih cermat sekalinya berbelanja sayuran.
Dengãn sedikit kiat-kiat cara menyimpan sayur ini, aku yakin apa yang kita konsumsi akan terasa lebih lezat dan segãr. Bahkan terkadang tidak ada yang bisa menandingi kesegãran suatu bahan meskipun dimasak dengãn cara yang keren sekalipun. Selain itu, sayuran berkualitas akan memberikan nutrisi maksimal untuk badan kita.
Selamat mencoba!
Sumber https://www.masakapahariini.com/