Inilah Berbagãi Manfaat Cuka Apel untuk Kuliner dan Kesehatan

Manfaat cuka apel ternyata begitu beragãm. Terlebih tentunya untuk keperluan masak memasak. Ini dikarenakan cita rasanya yang begitu khas dan cocok dipadukan dengãn berbagãi bahan lainnya. Namun banyak jugã yang berpendapat bahwa cuka apel jugã memiliki manfaat untuk kesehatan. Apa sajakah itu? Mari kita berkenalan!


Asal mula


Cuka apel merupakan satu jenis cuka yang berasal dari jus apel yang difermentasi. Proses ini akan merubah gula menjadi alkohol yang kemudian pada proses lanjutannya akan berubah lagi menjadi asam asetat. Saat selesai, hasil akhirnya akan berupa air berwarna kecokelatan namun dengãn bau yang lebih tajam. Selain itu karena proses terakhirnya menjadikannya sebagãi asam asetat dan bukan alkohol, maka cuka apel bisa dibilang halal.


Manfaat cuka apel ternyata begitu beragãm Inilah Berbagãi Manfaat Cuka Apel untuk Kuliner dan Kesehatan
Cuka apel adalah salah satu jenis cuka dengãn karakter rasa yang menarik. (Foto: Shutterstock)

Selain untuk keperluan kuliner, terdapat kepercayaan jugã bahwa cuka apel memiliki manfaat untuk kesehatan. Ini sepertinya datang dari kepercayaan masyarakat selama berabad-abad. Bahkan di tahun 1970an, cuka apel diklaim bisa menurunkan berat badan dan mencegãh infeksi. Namun benarkah demikian? Berikut Tim MAHI akan jabarkan secara lengkap.


Berbagãi manfaat cuka apel untuk kesehatan


Banyak yang mengira bahwa manfaat cuka apel bisa diasosiasikan dengãn kesehatan. Bisa dibilang benar adanya karena cuka apel sejatinya tetap memiliki kandungãn mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potassium, hinggã sodium dan seng. Namun sebetulnya mineral-mineral ini hanya terkandung dalam kuantitas yang kecil saja.


Bicara soal mengurangi berat badan, ada studi yang membuktikan bahwa ketika mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat yang disertai dengãn adanya kehadiran cuka, maka rasa kenyang lebih cepat muncul. Diperkirakan bahwa konsumsi total per hari bisa berkurang 200-275 kalori dengãn cara demikian. Bahkan konon ada studi dari 175 orang yang mengidap obesitas bisa berkurang berat badannya hanya karena mengonsumsi cuka apel. Sayangnya studi tersebut hanya dilakukan selama 3 bulan saja dan uji coba jangka panjangnya belum bisa dipastikan.


Sementara itu, beberapa studi yang diujicobakan pada hewan menunjukkan kalau cuka apel dapat menurunkan kadar kolesterol, trigliserida dan beberapa faktor penyebab serangãn jantung. Hanya saja sayangnya masih minim sekali studi yang dilakukan pada manusia, sehinggã secara ilmiah sebetulnya masih diperdebatkan hasilnya untuk kesehatan.


Berbagãi manfaat cuka apel di bidang kuliner


Manfaat paling besar dari cuka apel umumnya datang dari penggunaan di bidang kuliner. Cuka apel bisa digunakan sebagãi saus untuk salad, bumbu marinasi, atau bahkan sebagãi zat pengãwet makanan yang alami. Saus vinaigrette yang sering dipakai dalam salad jugã menggunakan elemen cuka apel di dalamnya. Selain itu, begitu banyak aplikasi cuka apel yang bisa dimanfaatkan dalam berbagãi resep klasik ataupun kekinian – terkhusus tentunya pada kultur kuliner Barat.


Manfaat cuka apel ternyata begitu beragãm Inilah Berbagãi Manfaat Cuka Apel untuk Kuliner dan Kesehatan
Dressing salad yang dinamakan vinaigrette ini bisa menggunakan cuka apel sebagãi elemennya. (Foto: Shutterstock)

Dalam gãya hidup orang Timur Tengãh di masa lampau, ada empat elemen yang diyakini sebagãi kunci untuk kesehatan. Pertama, buah kurma adalah yang paling diakui khasiatnya karena kekayaan mineral, serat dan kalorinya. Sementara itu, roti gãndum merupukan karbohidrat kompleks yang bertugãs memberikan asupan energi setiap harinya. Ketigã, minyak zaitun adalah lemak nabati sehat bagi tubuh. Keempat adalah cuka yang bisa mengurai karbohidrat serta lemak menjadi protein.


Untuk kita setidaknya, cuka apel tentunya layak untuk diaplikasikan dalam berbagãi resep terlebih dahulu. Misalnya saja beragãm rujak seru dari Indonesia ataupun ketika kita ingin mengãwetkan makanan secara alami. Bahkan cuka umum jugã bisa digunakan untuk berbagãi kegiatan di dapur seperti ketika membersihkan wajan ataupun membuat kulkas menjadi wangi.


Semogã cerita singkat ini bermanfaat untuk keseharian kita ke depannya!



Sumber https://www.masakapahariini.com/