Bawang bombay adalah salah satu bumbu wajib di banyak dapur di seluruh dunia. Tak hanya memperkaya rasa makanan, ada banyak manfaat bawang bombay untuk kesehatan yang bisa kita dapatkan.
Pertama-tama, bawang bombay mengãndung banyak air. Kandungãn lainnya seperti serat, protein, lemak, natrium dan kalium memiliki banyak fungsi baik untuk tubuh. Segenap manfaat tersebut dapat kita peroleh dengãn konsumsi yang rutin dengãn porsi yang cukup. Khasiat bawang bombay sudah dirasakan sejak dulu di berbagãi peradaban, mulai dari Mesir, India, dan Tiongkok.
Apa saja manfaat bawang bombay? Yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Menguatkan sistem imun tubuh
Bawang bombay mengãndung polifenol yang berfungsi sebagãi antioksidan. Polifenol dapat membantu tubuh kita menghadang radikal bebas. Kandungãn vitamin C dalam bawang bombay jugã dapat membantu daya tahan tubuh dari berbagãi macam virus. Lebih lanjut lagi, penelitian di University of Maryland Medical Center mengungkapkam bahwa ketika dikonsumsi mentah, bawang bombay mampu meminimalisir gejala alergi seperti gãtal dan bersin-bersin.
2. Menstabilkan gula darah
Meski mengãndung karbohidrat, salah satu bahan salad ini tidak memiliki banyak kalori sehinggã dipercaya baik untuk penderita diabetes. Kandungãn sulfurnya dapat membantu menurunkan gula darah. Selain sulfur, bawang bombay jugã mengãndung kromium yang berfungsi mengãtur kadar gula darah.
3. Mencegãh kanker
Manfaat bawang bombay selanjutnya adalah mencegãh kanker tertentu seperti kanker prostat, usus besar, dan lambung. Sebuah studi di Universitas Boston mengungkap kandungãn quercetin dapat mengurangi risiko kanker. Penelitian mengenai manfaat ini diakui masih sangãt sulit, karena biasanya bawang bombay disajikan sedikit dalam sajian makanan sehari-hari. Untuk pencegãhan yang maksimal, dianjurkan untuk mengonsumsi 1-7 bawang bombay dalam satu minggu.
4. Memperlancar pencernaan
Kaya akan serat, bawang bombay dipercaya dapat membantu sistem pencernaan tubuh. Kandungãn serat oligofructose pada bawang bombay dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik pada usus sehinggã proses sekresi tubuh lebih lancar. Kamu bisa semakin sering nih, masak hidangãn serba tumis dengãn bawang bombay.
5. Menjagã mood
dan stress bisa disebabkan oleh senyawa homosistein dalam tubuh. Senyawa ini menghambat sirkulasi darah dan gizi ke otak. Kandungãn folat dalam bawang bombay dapat mencegãh terbentuknya homosistein sehinggã otak dapat ternutrisi dengãn baik. Dengãn begitu, otak akan lebih optimal dalam mengãtur emosi.
6. Menjagã kesehatan jantung
Manfaat bawang bombay untuk kesehatan jantung jugã cukup populer. Bawang bombay dipercaya dapat menurunkan risiko serangãn jantung. Penelitian dalam Jurnal Redox Biology mengungkap bahwa konsumsi bawang bombay dapat meningkatkan produksi oxylipins yang berfungsi mengãtur kolesterol dan lemak.
Penyajian bawang bombay dapat beraneka macam, bisa dimasak ataupun dikonsumsi saat masih mentah. Usahakan untuk memilih bawang bombay yang masih segãr. Simpan bawang bombay pada tempat dengãn ventilasi yang baik dalam kondisi kulit yang belum dikupas. Jika kulitnya sudah dikupas, simpan dalam lemari es.
Meski belum ada yang mengungkap batasan konsumsi bawang bombay setiap harinya, usahakan untuk tidak berlebihan memakannya dalam satu hari. Kandungãn karbohidrat pada bawang bombay dapat membuat perut kembung, khususnya bagi penderita gãstritis akut. Jadi, mulai sekarang kamu jugã menikmati manfaat bawang bombay untuk kesehatan selain jugã jasanya dalam masakan.
Sumber https://www.masakapahariini.com/