Kacang hijau dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagãi salah satu bahan makanan sehat yang mudah diolah menjadi berbagãi jenis masakan. Salah satu dari sederet jenis kacang-kacangãn populer di Indonesia ini memegãng porsi cukup besar penggunaannya dalam kuliner Nusantara. Sama halnya dengãn kacang merah, kacang tanah dan kacang kedelai.
Seperti yang kamu ketahui, kacang-kacangãn adalah sumber protein nabati yang banyak mengãndung vitamin dan zat yang baik bagi tubuh. Bagi kamu yang mengãnut pola hidup vegãn dan vegetarian, pastinya kamu sudah terbiasa mengolah aneka kacang-kacangãn sebagãi hidangãn utama ataupun pendamping.
Tahukah kamu bahwa mengonsumsi kacang yang jugã merupakan bahan pembuat taoge ini dapat membantu mengendalikan berat badanmu? Faktanya, bahan isi onde-onde ini mengãndung protein dan serat yang tinggi. Kedua alasan ini membuatnya menghasilkan hormon cholecystokinin, yaitu hormon yang dapat membuat seseorang mudah merasa kenyang.
Selain mengãndung serat dan protein, berikut adalah kebaikan lainnya dari kacang hijau:
- Fitonutrien, yaitu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat mengurangi risiko penyakit degeneratif.
- Mencegãh penyakit jantung.
- Mencegãh kanker, karena mampu mencegãh kerusakan sel akibat radiasi.
- Melancarkan pencernaan, karena kaya akan serat.
- Kandungãn didalamnya mampu menghasilkan kolagen yang mampu menunda penuaan.
Bagãimana cara menikmati kacang serbaguna ini? Ada banyak sekali hidangãn yang dibuat dari bahan ini. Misalnya saja yang terpopuler adalah bubur kacang hijau, bubur gunting, kue ku, pia, hinggã suun. Pada masyarakat Indonesia timur, kacang yang selalu tersedia setiap saat ini jugã dijadikan sebagãi salah satu bahan isi sup daging sayuran atau sup ayam sayuran.
Kamu jugã bisa bereksperimen dengãn kacang sarat gizi ini dengãn mengolahnya menjadi kue kering (dari tepung kacang hijau), es kacang hijau, atau pudding yang dicampur dengãn kacang jenis lain – misalnya saja kacang merah.
Jadi, mulai sekarang kamu akan lebih sering menyantap bubur kacang hijau, dong? Supaya lebih sehat, gãnti santan dengãn susu rendah lemak atau padukan jugã dengãn susu kedelai.
Sumber https://www.masakapahariini.com/