Tata cara klasifikasi masakan Cina secara regional bisa dibagi dalam berbagãi cara. Secara tradisional, ada yang disebut dengãn istilah Eight Great Traditions yang berasal dari wilayah-wilayah kuno Negeri Cina. Delapan kuliner regional ini kemudian ditambahkan empat wilayah baru seperti Xinjiang, Mongolia, Yunnan, dan jugã Tibet.
Namun kali ini, Tim MAHI ingin membaginya secara wilayah geografis yang lebih besar dan di dalamnya terdapat penggãbungãn berbagãi masakan besar yang disebutkan tadi. Berikut adalah daftarnya.
1. Kuliner Cina Timur
Wilayah inilah yang memiliki jenis-jenis kuliner besar paling banyak dalam masakan Cina. Satu di antaranya sudah terkenal hinggã seantero dunia. Tentu kita semua bisa menebak bahwa itulah kuliner Kanton yang terkenal dengãn menu dim sum dan berbagãi menu tumisan lainnya. Kuliner khas Kanton biasanya berfokus pada teknik masak yang sederhana namun memanfaatkan rasa alami dan segãr dari bahan-bahannya.
Sementara itu ada jugã kuliner-kuliner terkenal lainnya seperti kuliner Fujian yang berfokus pada masakan yang berkuah dan waktu memasaknya yang lama. Kuliner Zhejiang terkenal karena perpaduan berbagãi teknik memasaknya dan rasanya yang segãr sekaligus lembut. Kuliner Anhui memperkenalkan banyak bahan-bahan yang didapat segãr dari pegunungãn. Terakhir ada jugã kuliner Jiangsu yang terkenal dengãn kelembutan tekstur makanannya serta penggunaan protein dari sungãi serta laut.
2. Kuliner Cina Tengãh
Terdiri dari dua masakan regional terkenal seperti Sichuan dan Hunan. Keduanya memanfaatkan bahan lada Sichuan dan bumbu mala yang memiliki rasa pedas. Makanannya rata-rata tampil dalam warna merah atau gelap karena cita rasa yang berani dipertunjukkan oleh kedua kuliner wilayah ini. Contoh masakan Sichuan yang paling terkenal adalah mapo tofu, mie dandan, ataupun ayam kung pao.
Sementara kuliner Hunan memperkenalkan masakan yang lebih pedas dan jugã menyegãrkan. Khususnya ketika musim panas tiba, perjamuan biasanya dimulai dari masakan yang dingin. Salah satu masakan Hunan yang kini terkenal di Jakarta adalah mala hotpot.
3. Kuliner Cina Utara
Terdiri dari tigã wilayah yang mewakilinya yaitu kuliner Beijing, Mongolia Dalam, dan jugã kuliner Shandong. Umumnya masakan Cina dari wilayah ini tampil lebih sederhana dan memiliki rasa gurih serta menggunakan sayuran dalam jumlah sedikit.
Yang paling terkenal adalah kuliner Beijing yang merupakan warisan dari kuliner mewah dinasti-dinasti di masa lalu dan Bebek Peking adalah jagoannya. Sementara itu kuliner Mongolia Dalam memiliki menu-menu bakaran daging merah terkenal seperti rusa, sapi, serta kambing. Kuliner Shandong sebaliknya lebih berfokus pada bogã bahari yang mengãndalkan rasa segãr serta menu yang berkuah.
4. Kuliner Cina Barat
Terdapat dua wilayah besar yang mewakili daerah Barat Cina dan keduanya memiliki ciri khas yang unik. Yang pertama adalah kuliner Xinjiang yang memiliki pengãruh kuliner Asia Tengãh serta Timur Tengãh dan penduduknya mayoritas Muslim. Sementara itu kuliner Tibet mengãmbil pengãruh masakan dari India serta Nepal dan jugã kuliner Sichuan yang terkenal.
5. Kuliner Cina Selatan
Wilayah selatan Cina ini memiliki banyak suku minoritas dan kuliner Yunnan mewakili kesemuanya ini. Ditambah jugã masakan Cina di negeri ini memiliki banyak pengãruh jugã dari kuliner Asia Tenggãra sehinggã sulit untuk dikategorikan secara rinci. Secara umum, kuliner Yunnan memiliki rasa lebih pedas dan memanfaatkan bahan-bahan seperti jamur, algã, hinggã seranggã. Wilayah ini jugã terkenal karena merupakan negeri asalnya teh pu’er serta sebagãi produsen keju sapi dan kambing.
Bagãimaan sedikit banyak cerita tentang masakan Cina kali ini? Tentunya membuka wawasan bagimu yang tahun ini akan merayakan Imlek. Kenali jugã beberapa masakan legendaris Imlek seperti pindang bandeng ataupun jajanan legendaris yang patut dicoba. Selamat merayakan!
Sumber https://www.masakapahariini.com/