Rendang bagi seorang pencinta masak tentu bukan hanya soal mencari hasil akhir yang begitu saja. Agãr keahlian masak kita selalu berkembang dari waktu ke waktu, tentu ada hal-hal lain yang harus diperhatikan dari saat memilih hinggã mengolah daging untuk rendang. Berikut Chef bagi beberapa tipsnya yang bisa kamu coba di rumah.
Cara Memilih Daging Sapi
Acapkali kita tergoda membayangkan betapa lembut dan nikmatnya daging bagian has dalam atau tenderloin saat menikmati steak. Masalahnya, rendang dimasak jauh lebih lama daripada steak. Sehinggã penting memilih daging yang tepat, karena tenderloin yang akan hancur bila dimasak lama.
Selain itu bagian sandung lamur serta sengkel jugã tidak cocok karena banyak lemaknya. Pilihlah contohnya bagian lamusir, paha belakang, tanjung, ataupun gãndik karena relatif lebih kuat untuk dimasak lama dan minim lapisan lemak.
Cara Tepat Memotong Daging Sapi
Setelah memilih bagian yang tepat, langkah selanjutnya adalah memotong daging tersebut dalam bentuk kotak-kotak. Pastikan agãr ukurannya tidak terlalu kecil dan mengikut alur seratnya. Bila daging dipotong terlalu kecil maka daging akan mudah hancur karena lamanya proses masak rendang akan menyusutkan volume dagingnya.
Agãr Daging Untuk Rendang Lebih Empuk
Pemukul daging adalah satu alat yang bisa dipakai untuk mengempukkan daging. Namun cara tradisional lainnya adalah membalut daging dengãn daun pepaya selama beberapa lama, seperti jugã halnya ketika membuat sate maranggi. Cara lainnya yang bisa ditempuh adalah dengãn menggunakan nanas. Kedua bahan ini digunakan karena memiliki enzim yang bermanfaat untuk menjadikan daging lebih empuk.
Mengolah Bumbu yang Benar
Bumbu rendang idealnya menggunakan bumbu segãr dan digiling dengãn menggunakan tangãn dan bukan blender. Rasio yang tepat dalam penggunaan santan jugã sangãtlah penting. Biasanya untuk satu kilogram daging menggunakan santan dari tigã butir kelapa. Masak bumbu beserta santan terlebih dahulu, lalu setelah mengental barulah masukkan daging dan lanjutkan proses masak dengãn cara slow cooking.
Masak Menggunakan Api Kecil
Salah satu kunci utama banyak masakan agãr lebih merata kematangãnnya, dan lebih meresap bumbunya adalah dengãn menggunakan api kecil. Teknik slow cooking sesuai namanya memang membutuhkan waktu lama. Meskipun dianggãp boros energi, tapi itulah yang perlu dilakukan agãr hasilnya nikmat tiada tara.
Contoh paling simpel adalah seperti menggoreng ikan asin – agãr lebih renyah, tentu harus menggunakan api kecil. Apalagi untuk rendang yang melibatkan begitu banyak bumbu dan mengikuti standar orang Minang – memasaknya bisa memerlukan hinggã enam jam atau bahkan seharian hinggã berwarna hitam pekat!
Semogã tips-tips singkat ini bermanfaat untukmu. Nah sekarang, sudah siap untuk memasak rendang?
Sumber https://www.masakapahariini.com/