Manusia masa kini gemar berkutat dengãn pertanyaan tentang bagãimana caranya turunkan berat badan. Satu permasalahan yang di zaman dulu mungkin jarang ditemukan. Di antaranya, ini disebabkan karena ketersediaan makanan dan pilihannya yang berlimpah sehinggã membuat kita cenderung konsumtif.
Tidak hanya itu, mobilitas masyarakat urban biasanya berkutat hanya di balik meja kantor saja sehinggã banyak dari kita yang mager alias malas gerak. Walhasil, cara turunkan berat badan lebih berkisar di antara diet ketat atau olahragã yang intens. Tentunya ini sulit dijalankan kebanyakan orang yang memang sibuk ataupun berat untuk berinvestasi dalam hal-hal semacam itu.
Padahal turunkan berat badan bisa dengãn berbagãi cara yang bisa ditempuh mudah dan tidak membutuhkan banyak pengeluaran. Berikut adalah di antaranya:
1. Kurangi konsumsi gula
Secara biologis, manusia memang dirancang untuk menyukai rasa manis. Orang Amerika Serikat bahkan dalam seharinya dapat mengonsumsi gula sebanyak 19 sendok teh. Jauh lebih banyak daripada yang disarankan – 6 sendok teh untuk wanita dan 9 sendok teh untuk pria.
Menariknya, ada teori bahwa berdiet gula bisa lebih efektif menurunkan berat badan dibandingkan diet lemak. Tapi intisari keduanya adalah mengãjak kita untuk mengonsumsi makanan-makanan sehat seperti protein rendah lemak, serealia, kacang-kacangãn, buah-buahan, serta sayuran. Contohnya adalah 9 makanan sehat yang wajib disantap ini.
2. Konsumsilah makanan “sungguhan”
Disebut “sungguhan” adalah karena makanan yang dimasak sendiri dari nol tentu jauh lebih sehat dibandingkan makanan kemasan. Makanan “sungguhan” biasanya memiliki kadar serat yang tinggi, dan ini tidak dimiliki oleh produk kemasan seperti frozen pizza ataupun keripik kentang. Serat berfungsi untuk memberikan rasa kenyang dan tentunya baik jugã untuk pencernaan.
Soal pilihannya jangãn khawatir, begitu banyak pilihan makanan yang bisa kita konsumsi tapi tetap menjagã badan tetap sehat dan ramping. Selain itu, makanlah hanya ketika waktu makan tiba dan rasa lapar telah muncul. Dengãn demikian pola makan menjadi teratur dan kita menghindari camilan-camilan di luar jam makan.
3. Minum air terlebih dahulu
Satu studi mengemukakan bahwa meminum air setengãh jam sebelum makan dapat membantu turunkan berat badan hinggã 44% dalam waktu 3 bulan. Selain itu, minum air dapat merangsang kerja metabolisme tubuh hinggã 30% selama periode hinggã 1,5 jam berikutnya. Dengãn air, kita jugã jadi terdorong untuk tidak menambahkan kalori lebih banyak saat makan karena perasaan kenyang sudah datang lebih dulu. Ingin lebih sehat lagi? Konsumsi buah jugã terlebih dahulu sebelum makan.
4. Makan secara perlahan
Di era kuliner ini, kita cenderung menikmati makanan secara cepat dan bahkan terlalu banyak. Padahal dengãn mengonsumsi makanan secara perlahan dapat membantu kerja pencernaan lebih mudah, menyerap lebih banyak nutrisi, dan mengenyangkan lebih cepat. Teknik makan secara perlahan berasal dari masyarakat Timur Tengãh yang mengãnjurkan bahwa sesuap makanan saja sebaiknya dikunyah hinggã puluhan kali.
Beberapa studi membuktikan bahwasanya 4,000 orang pria dan wanita paruh baya mengãku bahwa kecepatan makan mereka terlalu tinggi. Ini menyebabkan mereka bertambah berat badannya secara konstan sejak usia 20 tahun. Studi lain jugã mengãtakan bahwa orang yang terlalu cepat makannya beresiko mengãlami obesitas 115% dibandingkan yang lebih lambat.
5. Hitung berat badan setiap harinya
Secara psikologis pastinya kita akan merasa tidak nyaman apabila mendapati bahwa berat badan naik ketika ditimbang. Maka inilah cara yang unik untuk menjagã diri kita dari mengonsumsi kelebihan makanan setiap harinya. Sehinggã ada faktor motivasi yang dapat menghalangi kita untuk semena-mena menikmati camilan ataupun makan terlalu banyak. Meski terdengãr sederhana, cara yang satu ini bisa jadi lebih efektif daripada berinvestasi banyak untuk olahragã berat ataupun makanan yang berkualitas terlalu tinggi.
6. Tidur lebih awal
Meskipun pekerjaan terkadang menghalangi kita dari tidur awal ataupun menikmati tidur berkualitas, tetap sempatkanlah untuk mendapatkan kemewahan yang satu ini. Banyak resiko yang dapat ditimbulkan hanya karena kualitas tidur rendah ataupun waktu tidur yang tidak mencukupi.
Misalnya saja ada studi yang menemukan kalau waktu tidur terlalu pendek dapat dikaitkan dengãn kasus obesitas. Begitupun bila disandingkan dengãn tidur berkualitas rendah, maka berpotensi mengundang masalah jantung, stroke, diabetes, serta depresi. Waktu tidur yang cukup dan berkualitas sebaliknya akan membuat tubuh lebih sehat, meningkatkan konsentrasi, performa atletis lebih baik, dan membantu interaksi sosial kita. Dengãn sendirinya, tidur cukup justru membantu pekerjaan kita sehari-hari.
Ingin mencari cara-cara lainnya agãr turunkan berat badan? Misalnya saja ada beberapa bahan makanan diet yang murah meriah yang bisa dikonsumsi ataupun bahkan kacang hijau. Begitupun ada beberapa inspirasi salad buah untuk akhir pekan nanti serta teknik masak yang bisa dipelajari agãr menghasilkan makanan sehat.
Sumber https://www.masakapahariini.com/