Burung Walet – Burung walet dengan nama ilmiah Collocalia vestita adalah burung yang memiliki sayap runcing, ekor panjang dan warna hitam dibagian tubuhnya. Biasanya habitat burung ini ada di pantai dan juga daerah pemukiman, ruangan besar hingga menempati goa. Walet tidak bisa bertengger karena kakinya sangat pendek. Yang artinya burung ini sangat jarang ditemukan berdiri atau berdiam diri di ranting pohon.
Uniknya, burung walet mampu terbang ditempat gelap dengan baik melalui bantuan ekolokasi. Hidup burung walet berkelompok dengan sarang terbuat dari air liur. Seperti yang kita tahu, sarang burung walet banyak ditemukan di pasaran. Manfaatnya sangat bagus untuk kesehatan atau dijadikan bahan tambahan sup. Sayangnya, harga sarang walet sangat mahal sehingga tidak sembarangan orang mampu membelinya.
Ciri-Ciri Burung Walet
Burung mungil ini memiliki bulu warna coklat. Panjang tubuhnya tidak terlalu panjang. Pasalnya tidak lebih dari 10 cm. Bahkan jika ada burung walet yang melebihi panjang tersebut, bisa dipastikan cukup sulit didapat. Dengan tubuh yang kecil tersebut, burung walet memiliki bentangan sayap sekitar 18 cm. Dibagian tenggorokannya ada bagian yang disebut dengan glandula.
Dimana bagian tersebut merupakan pabrik keluarnya air liur burung walet. Glandula tersebut akan membuat liur. Umumnya produksi liur akan bertambah banyak ketika burung walet sedang bertelur. Umumnya, burung walet membuat sarang sekitar 8 minggu lamanya. Ya, dalam waktu yang cukup panjang tersebut, burung walet merajut secara sabar setiap hari.
Liur yang sebelumnya keluar akan tampak cair dan sangat kental. Dimana liur tersebut akan berubah beberapa jam kemudian menjadi keras dan tampak mengering. Lambat laun liur tersebut akan menjadi sarang yang mirip dengan mangkok. Selanjutnya, sarang tadi akan digunakan mengeluarkan telur sebanyak 2 butir.
Variasi Jenis Burung Walet Dan Sarang yang Dihasilkannya
Burung walet tidak memiliki jenis yang beragam. Di Indonesia, walet dikenal dengan nama burung yang unik karena memiliki daya tarik tersendiri. Walet memiliki air liur yang digunakan untuk membangun sarangnya. Sarang inilah yang memiliki banyak varian. Dimana varian jenis sarang burung walet tersebut memiliki harga yang sangat beragam disesuaikan dengan habitat dan konsumsi makanan burung walet.
Varian sarang burung walet yang terkenal di pasaran adalah sarang walet plontos atau originalnest. Sesuai namanya, sarang burung walet ini tidak diberi bahan-bahan tambahan alias plontos seperti aslinya. Varian jenis sarang ini berasal dari Kalimantan. Hasil sebelum mencuciannya memang berwarna putih dan akan terus bertahan seperi itu. Ini menjadi bukti bahwa varian sarang ini memang benar-benar asli.
Tak hanya itu saja, ada juga varian sarang walet emas alias goldem birdnest. Sarang burung walet ini banyak di temukan di pasaran Hongkong dan Australia. Sesuai namanya, warnanya memiliki khas yang sangat terang dan juga terlihat begitu mencolok. Goldem birdnest ini memiliki dua varian seperti goldem bowl dan juga goldem triangle. Sayangnya varian ini cukup langka di pasaran.
Varian lain yang bisa ditemukan adalah hancuran besar atau bootle of Nest. Sarang burung waletnya terbuat dari mangkok atau sudut pemrosesan khusus yang hanya dibersihkan tanpa proses cetak. Karena proses pembuatannya seperti itu, biasanya memang tidak ada kaki ataupun tambahan lem didalamnya. Varian ini banyak digunakan untuk camuran sop atau varian makanan sarang walet lainnya.
Keunikan Burung Walet
Banyak keunikan yang ada di burung walet, salah satunya adalah sarang burung walet yang menjadi incaran banyak orang meskipun harganya mahal. Sarang burung adalah tempat tinggal atau rumah bagi semua burung. Tempat paling umum sarang burung adalah diatas pohon. Jika sering mendengar namanya sop sarang burung walet hingga es burung walet, itu bukan isapan semata.
Karena faktanya, makanan atau minuman tersebut terbuat dari sarang burung walet. Sarang burung walet merupakan rumah burung walet. Tidak sama dengan sarang burung lain yang ditemui di atas pohon, walet lebih memilih membuat sarang di gua yang letaknya tidak jauh dari lautan. Kenapa bisa begitu? Pasalnya pesisir dan laut merupakan habitat dari burung walet itu sendiri.
Sarang burung walet juga memiliki bentuk yang sangat berbeda dengan sarang lain yang umumnya terbuat dari rerumputan. Walet membentuk sarangnya menggunakan air liur. Inilah yang menjadikan sarang walet memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri. Sarang walet bisa dikonsumsi. Sayangnya harganya cukup tinggi. Tak hanya itu saja, sarang walet juga cukup sulit didapatkan oleh sembarang orang.
Bukan hanya karena sulit mendapat sarang burung walet. Namun lebih ke sulitnya melakukan pembudidayaan terhadap burung walet tersebut. Jumlah sarang burung walet yang ada di pasaran sangat sedikit dan akhirnya membuat sarangnya cukup cukup tinggi dan terus merangkak naik. Sarang burung walet hasil budidaya sendiri mencapai 14 jutaan rupiah. Sedangkan yang asli alam mencapai 40 juta,
Cara Merawat Burung Walet
Burung walet rumahan merupakan budidaya yang banyak kita jumpai. Dikatakan sebagai burung walet rumahan karena pemiliknya mengkhususkan bagunan kosong untuk tempat berkembang biaknya burung ini. Ya, burung walet akan diundang dan dibiarkan menetap di rumah kosong yang sudah disediakan sebelumnya. tentu saja dengan harapan burung walet membuat sarang untuk bertelur dan tinggal.
Cara merawat burung walet rumahan tidak sesulit yang dibayangkan. Meskipun begitu Anda tidak boleh asal karena budidaya tidak akan berhasil jika asal rawat saja. pertama Anda harus memperhatikan kualitas habitat lingkungannya terlebih dahulu. Biasanya Anda bisa merawat burung walet di tempat yang agak terpencil yang jauh dari keramaian.
Karena walet sendiri biasanya tinggal dan menetap di goa yang tentunya sangat sunyi dan sepi. Selain itu, suhu juga perlu diperhatikan. Pastikan burung walet tinggal di suhu antara 24 derajat hingga 26 derajat celsius. Selain itu perhatikan juga kelembaban udaranya. Pastikan udara yang ditempati burung walet memiliki kelembaban hingga 95%. Mengingat habitat asli burung walet adalah pesisir dan laut.
Perhatikan juga kualitas bangunan yang akan digunakan untuk sarang burung walet dewasa. Biasanya pemilik harus menyiapkan lahan kosong dan bangunan kosong tersendiri untuk menetap burung walet. Biasanya juga ada lubang yang digunakan untuk keluar masuk burung walet. Mengenai ukurannya sendiri sangat bervariasi karena ukuran tubuh burung walet tidak sama. Didalam ruangannya sendiri ada yang lobang yang digunakan resting room dan juga roving room.
Cara Merawat Anak Burung Walet
Anakan burung walet yang baru menetas memang sangat lemah dan belum kuat seperti indukannya. Umumnya para pemiliknya tidak akan langsung mengeluarkan anakan burung walet ini dari mesin penetasnnya selama 2 hingga 3 hari setelah anakan tersebut menetas. Hanya saja untuk menyesuaikan diri, temperatur mesin penetasan akan diturunkan hingga 2 sampai 1 derajat celsius. Caranya sangat mudah.
Dimana Anda hanya perlu membuka bagian ventilasi di mesin penetesan saja. selain itu, melakukan perawatan anakan burung walet juga tidak semudah itu. Anda harus memperhatikan pakan yang diberikan. Umumnya, pakan terbaik untuk anakan burung walet terbuat dari rayap kumbang, serangga seperti nyamuk, semut, serabut dedaunan hingga larva serangga.
Ya, semua anakan burung walet memakan pakan alami yang memiliki kandungan tinggi ekstrak daging, biji-bijian dan sereal. Rasio protein yang dibuatkan untuk anakan burung walet adalah 60% dengan 40% kandungan karbohidrat. Ini adalah menu diet terbaik untuk anakan burung walet yang baru menetas. Ya, sangat penting untuk memberikan konsumsi makanan alami burung walet agar anakan bisa beradaptasi.
Cara Mengawinkan Burung Walet
Perlu Anda tahu bahwa burung walet mulai kawin alias berkembang biak ketika umurnya sudah mencapai empat tahunan. Burung yang bisa hidup setelah ia menetas setidaknya 1 hingga 4 tahun kemudian berharap supaya bisa berkembang biak dan tubuh hingga 6 tahun lamanya. Tercatat, burung walet tertua berumur 21 tahun. Karena memiliki sistem yang bagus, walet memiliki predator yang sedikit.
Hubungan antara pasangan burung walet biasanya tumbuh ketika sudah satu tahun umurnya. Jadi tidak heran pemilik budidaya burung walet berupaya untuk menjodohkan burung walet sedemikian rupa. Burung tersebut terkadang menempati lubang sarang bersama-sama. Bahkan di alam bebas, burung tersebut membuat sarang dengan bekerja sama bersama-sama.
Sayangnya, mereka tidak akan bersarang hingga empat tahun. Walet terus berpasangan untuk hidup selamanya. Ia bertemu setiap musim semi di sarang yang sama. Walet umumnya bertelur sebanyak 2 hingga 3 butir saja dengan interval dua atau tiga hari sekali. Inkubasinya sendiri dimulai ketika sudah mengeluarkan telur pertama dan bertahan selama 20 hari untuk satu telur.
Tidak ada cara khusus untuk mengawinkan burung walet. pasalnya burung ini bukan termasuk burung yang mau dikekang. Bagi pemiliknya, perilaku terbaik hanya pada proses penjodohannya saja. Dimana Anda bisa menggunakan sarang khusus untuk tempat tinggal burung tersebut. Namun ingat, jangan sampai lepas kontrol. Jika dirasa tidak cocok, tentu Anda harus menghentikannya langsung.
Pakan Terbaik Untuk Burung Walet
Pemberian pakan yang bagus untuk burung walet akan memberikan kualitas sarangnya juga bagus, ini tentu mempengaruhi nilai jual sarangnya juga. Umumnya, untuk pakan terbaik burung walet yang masih anakan selalu dipenuhi oleh indukannya. Jadi, Anda tidak perlu terlalu memikirkan anakan burung walet soal makanan yang diberikan. Cukup dengan memberikan indukannya makanan yang sehat saja.
Umunya, pemberian makanan anakan dari indukan hanya berlangsung seminggu setelah menetas. Dari sini, Anda bisa membantu proses perkembangan anakan tersebut. Pakan terbaik untuk burung walet adalah serangga. Anda bisa menyediakan kolam tersendiri untuk sumber makanan burung walet indukan. Pasalnya dari kolam tersebut ada sarang kutu air hingga nyaman yang digunakan sebagai pakan.
Jangan lupa untuk menaman pohon yang banyak, sebut saja seperti akasia, waru, mangga hingga lamtoro. Dimana pohon tersebut menyumbang banyak serangga yang dibuat sebagai pakan burung walet secara alami. Selanjutnya Anda bisa memberi tambahan pakan. Seperti tepung tapioka hingga singkong dengan cara menghamburkannya di lantai rumah burung walet saja.
Tutup bagian tersebut mengunakan jerami dan jangan lupa cipratkan air seperlunya. Dari sini, Anda akan mendapat banyak serangga yang terus berkembang. Untuk mengundang ulat yang muncul sebagai pakan terbaik burung walet, Anda bisa saja menggunakan kulit buah seperti nangka, rambutan hingga mangga. Buang saja kulit buag tersebut ke lantai sampai ada ulat atau belatung yang merupakan pakannya.
Perawatan Kandang Burung Walet
Desain kandang burung walet tidak perlu megah. Kandang yang minimal dan kecil justru membuat burung walet mau berkembang dengan baik dan nyaman berhabitat di kandang tersebut. Kandang alami burung walet adalah goa atau pesisir pantai. Namun disini Anda bisa mengandalkan rumah kosong yang sudah Anda siapkan. Pastinya, rumah kosongnya juga harus jauh dari keramaian.
Mengingat habitat asli burung walet adalah kesunyian yang jauh dari keramaian. Walet merupakan burung yang ingin kebebasan. Jadi tidak heran jika rumah yang disediakan juga harus besar. setidaknya bagian ruangan tengah disediakan dalam bentuk yang luar, tujuannya agar walet bisa terbang dengan bebas. Selain itu, tempat tersebut juga dipakai untuk walet berkembang biak.
Jika ruangan tengah rumah walet sudah luas, tidak lupa untuk memberikan sekat ataupun papan sirip yang digunakan untuk sarang walet. Dalam hal ini, sekat yang disediakan juga jangan terlalu oas agar walet tidak kepanasan. Pemasangan papan sirip ini sendiri setidaknya berjarak antara 30 cm hingga 50 cm,. Anda bisa membuatnya dari papan kayu agar lebih bernuansa alami khas goa.
Tidak perlu memikirkan kebersihan di kandang burung walet. Karena walet merupakan burung yang bebas dan hidup di goa, tidak heran pemiliknya sedikit acuh terhadap kebersihannya. Biasanya ruangan yang tidak bersih malah akan membuat burung walet betah. Karena banyak nyamuk dan ulat yang muncul, sedangkan keduanya merupakan santapan enak untuk burung walet itu sendiri.
Sejarah/Asal Usul Burung Walet
Tidak ada sejarah menarik dari asal usul burung walet. Hanya saja kabarnya burung walet muncul karena permintaan permaisuri dari kerajaan yang sedang sakit saat itu dan membutuhkan obat yang mujarab. Dimana sang raja mengumumkan sayembara. Akhirnya sang permasuri bsa sembuh berkat sarang burung walet yang hingga sekarang terkenal dengan khasiatnya tersebut.
Walet merupakan burung yang masuk ke kerajaan animalia. Burungnya sendiri masuk ke filum Chordata dengan kelas aves alias burung. Memiliki ordo apodiformes dan juga termasuk kedalam keluarga Apodidae. Burung walet sudah banyak kita temukan di Indonesia, khususnya di daerah pesisir pantai. Namun masyakarat Indonesia banyak yang melakukan pembudidayaan dengan memberi habitat buatan,
Harga Burung Walet Di Pasaran
Kita sudah tahu bahwa burung walet memiliki harga yang sangat mahal. Burung walet di pasaran diambil sarangnya. Dimana sarang burung walet mengandung kalsium, protein dan juga karbohidrat yang bagus untuk kesehatan. Sarang burung walet sangat bervariasi harganya. Ini disesuaikan dengan habitat dan kualitas sarang yang didapat dari burung walet tersebut.
Di pasaran, harga sarang burung walet yang hasil dari budidaya mencapai 10 juta. Sedangkan untuk yang asli bisa mencapai 40 juta. Kenapa mahal yang asli atau alami? Karena kandungannya memang benar-benar alami dari alam. Yang tentu saja kandungan sarangnya lebih bagus dan tidak tercampur berbagai hal yang merusak kualitas kandungannya tersebut.
Kandungan Sarang Burung Walet Yang Bagus Untuk Kesehatan
Sarang burung walet banyak dicari karena kandungannya sangat bagus untuk kesehatan. Ini disebabkan karena didalam air liur burung walet memiliki banyak kandungan nutrisi yang bagus untuk kesehatan. Apa saja kandungannya? Kandungan di sarang burung walet berbeda sesuai dengan variasi dari burung walet tersebut tinggal.
Secara umum, sarang walet mengandung protein yang sangat tinggi. Belum lagi ada kandungan karbohidrat dan kandungan lemak yang pas. Tak hanya itu saja, kandungan sarang burung walet juga ada kalsium, kalium dan juga natrium. Dengan berbagai kandungan kaya gizi tersebut tidak heran sarang walet sangat menyehatkan tubuh. Belum lagi kandungan asam amino dan berbagai hormonnya.
Manfaat Sarang Walet Untuk Kesehatan
Harga sarang burung walet yang tinggi nampaknya tidak membuat keinginan masyarakat untuk mendapat sarang walet menurun. Malah sebaliknya, minat masyarakat mendapat sarang walet semakin tinggi setelah mengetahui berbagai manfaat dari sarang burung walet itu sendiri. Berikut merupakan beberapa manfaat sarang burung walet yang harus Anda tahu:
1. Mencegah resistensi insulin
Manfaat utama sarang burung walet yang harus Anda tahu adalah mencegah terjadinya resistensi insulin yang merupakan penyebab utama diabetes, jadi tidak heran banyak penderita diabetes memburung sarang walet setiap hari.
Resistensi insulin sendiri merupakan kondisi dimana pankreas bisa memproduksi hormon insulin namun tubuh tidak bisa merespon hormin tersebut dengan baik. Yang akhirnya terjadi penumpukan gula darah karena tidak bisa terkontrol dengan baik.
2. Mengatasi menopause
Mengatasi menopause merupakan manfaat kandungan sarang burung walet berikutnya. Wanita tentu mengalami menopause dan penurunan hormon reproduksi. Ini menyebabkan reaksi tubuh yang tidak mengenakan. Bukan hanya gelisah saja, menopause dan penurunan produksi hormon tersebut bisa menyebabkan gangguan tidur, gairah seks menurunhingga rentan terhadap serangan penyakit.
Sarang burung walet mengandung hormon estradiol yang dikenal sebagai jenis estorgen. Inilah yang membuat wanita percaya bahwa mengkonsumsi sarang burung walet secara rutin bisa mengatasi gejala menopause dengan baik.
3. Menaikkan jumlah libido didalam tubuh
Kandungan estradiol dan testosteron didalam sarang burung walet membuatnya mampu meningkatkan gairah seksual pada pasangan. Bukan hanya meningkatkan gairah seks saja, tentu masih banyak manfaat lain yang bisa didapat dari kandungan sarang burung walet. Kandungan testosteon bisa membantu membentuk otot dengan baik dan membakar lemak dengan sempurna.
4. Sarana pengobatan osteoarthritis
Manfaat lain dari sarang burung walet adalah sarana untuk mengobati penyakit osteoarhritis. Nyedi pada sendiri disekujur tubuh dikenal sebagai gejala peradangan di tulang rawan alias osteoarhtritis. Sarang burung walet memiliki kandungan asam amino yang bisa meningkatkan pertumbuhan pada tulang rawan. Yang akhirnya mencegah proses radang yang semakin parah.
5. Mampu mencerdaskan otak
Meningkatkan dan menstabilkan kinerja otak dan mencerdaskan otak juga menjadi salah satu manfaat sarang burung walet. Kandungan mineral dan juga protein yang ada didalam sarangnya mampu meningkatkan saraf dan juga kerja otak menjadi lebih baik. bukan itu saja, sarang burung walet juga dipercaya bisa memperbaiki suasana hati orang. Jadi terhindar dari stress dan juga depresi tentunya.
Fakta Unik Burung Walet yang Harus Anda Tahu
Burung walet memiliki fakta unik yang belum banyak diketahui oleh orang. Berikut fakta unik yang dimaksud:
1. Burung walet hanya bisa ditemukan di Asia Tenggara
Apakah Anda tahu bahwa burung walet merupakan burung yang hanya bisa ditemukan di Asia Tenggara. Termasuk Indonesia, Laos, Brunei, Vietnam, Malaysia, Filipina hingga Kamboja. Faktanya, Anda tidak bisa menemukan burung walet di negara lain selain yang sudah disebutkan. Kenapa bisa? Ini berkaitan seputar tempat tinggal atau habitat burung walet yang hanya mampu hidup di kawasan tropis dengan curah hujan tinggi.
2. Burung walet membuat sarang menggunakan air liur
Tidak hanya itu, Burung jenis walet ini sangat unik karena sarangnya. Sarang walet yang harga cukup tinggi terbuat dari air liur yang keluar dari tenggorokannya. Sarangnya sendiri berasal dari air liur murni yang tidak ada campuran sama sekali. Biasanya walet banyak membuat sarang di langit-langir goa atau plafon gedung agar terhindar dari predator, contohnya tikus.
3. Sarang burung walet sangat bagus untuk kesehatan
Sarang burung walet sudah terbukti bagus untuk kesehatan. Terbukti banyak orang yang mengkonsumsinya untuk tujuan kesehatan. Terhitung sejak kaisar China berabad-adab yang lalu, sarang walet memang terkenal sebagai makanan mahal dengan kandungan khasiat yang luar biasa. Studi yang dilakukan Chinese University Hongkong menyebutkan bahwa sarang walet mengandung glikoprotein.
Kandungan tersebut penting untuk metabolisme dan kekebalan tubuh seseorang. Tak hanya itu, kandungan bahan tersebut juga bagus untuk meremajakan kulit, kecerdasan, stamina hingga pendongkrak gairah seks. Penelitian terbaru bahkan menyebutkan bisa menyembuhkan penyakit HIV AIDS yang memang hingga sekarang menjadi penyakit mematikan.
Alasan Kenapa Sarang Burung Walet Memiliki Harga yang Sangat Tinggi
Burung walet memiliki sarang yang harganya sangat tinggi. Tentu saja ini bukan tanpa alasan. Karena banyak alasan kenapa sarang burung walet sangat tinggi harganya. Pertama karena memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Tak hanya itu, sarang burung walet memiliki kandungan yang sangat bagus untuk kecantikan dan juga kesehatan.
Sarang burung walet banyak diproduksi untuk makanan saji. Hanya saja sesuai dengan sarang burung walet yang harganya cukup mahal, olahan makanannya cukup mahal. Bahkan tidak jarang Anda bisa menemukan olahan makanan dari sarang burung walet dengan harga jutaan rupiah untuk satu porsi. Contoh olahan makanannya adalah sop atau makanan lainnya.
Selain itu, harga sarang burung walet yang tinggi disebabkan karena produksinya di lapangan tidak banyak. Ini berbeda dengan minat masyarakat yang banyak akan sarangnya. Akhirnya persaingan sangat ketat dan membuat harganya terus naik bahkan detik ini. belum lagi, untuk melakukan budidaya, modal yang diperlukan juga sangat tinggi.
Contoh Produk Makanan Sarang Burung Walet di Indonesia
Mengkonsumsi sarang burung walet beberapa tahun ini menjadi trend yang sangat marak kita temui di pasaran. Wajar karena kandungannya sangat bagus mengingat kaya akan mineral dan protein yang bagus untuk kesehatan. Ekspor sarang burung walet dari tahun 2015 hingga saat ini terus meningkat. Di tahun 2015 saja, indonesia bisa mengeksport setidaknya 14 ton sarang burung walet.
Ekspornya terus meningkat hingga tahun 2017 yang mencapai 52 ton. Dengan peningkatan ekspor yang tajam tersebut tentu pasar memang berharap lebih dari Indonesia yang merupakan salah satu produksi sarang walet terbesar di dunia. Konsumsi sarang burung walet cukup menarik. Di pasaran Anda bisa membeli murni sarangnya saja terus melakukan kombinasi atau sesuai dengan keinginan Anda.
Namun tidak jarang di sekitar kita juga menemukan banyak sekali makanan siap santan yang terbuat dari sarang burung walet, contohnya adalah Sheng. Makanan ini merupakan inovasi sarang burung walet yang berasal dari Indonesia.
Sheng sendiri dikemas didalam botol dengan menggunakan dua varian rasa rock sugar yang sangat terasa sebagai tambahan pemanisnya. Jika anda ingin mengolah sarang burung ini sendiri, maka anda harus memastikan kebersihan dan cara pengolahannya.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih