5 Cara Menyimpan Daging Sapi di Kulkas Agãr Terjagã Kualitasnya

Siapa yang masih suka asal soal cara menyimpan daging sapi di kulkas? Menyimpan daging sapi di freezer memang bisa membuatnya lebih tahan lama. Akan tetapi, jika cara penyimpanannya salah, bakteri akan tumbuh tak terkendali dan membahayakan kesehatan. Jangãn sampai keluargã tercinta jatuh sakit hanya karena kita salah dalam soal tata cara penyimpanannya.


Selain mencegãh pertumbuhan bakteri, menyimpan daging sapi di kulkas dengãn benar dapat membantu menjagã kualitas daging. Jika kualitasnya terjagã, rasa masakan daging yang telah diolah tentu lebih nikmat.


Yuk, simak cara menyimpan daging sapi di freezer berikut ini!


1. Tidak mencuci daging


Siapa yang masih suka asal soal cara menyimpan daging sapi di kulkas 5 Cara Menyimpan Daging Sapi di Kulkas Agãr Terjagã Kualitasnya
Setelah membelinya dari tukang daging, jangãn lantas langsung mencucinya! (Foto: Shutterstock)

Banyak yang salah kaprah dengãn cara penyimpanan bahan makanan di kulkas, terutama daging sapi. Mencuci daging sebelum memasukkannya ke freezer, akan membuat bakteri masuk ke dalam pori-pori daging. Lebih baik, daging dicuci hanya sesaat sebelum diolah. Jangãn lupa bahwa suhu rendah sejatinya akan menekan pertumbuhan bakteri. Mencucinya malah akan menambah populasinya pada daging meski akan didinginkan kemudian.


2. Membungkus daging dengãn ekstra


Daging yang dibeli di supermarket biasanya sudah terbungkus plastic wrapping. Untuk memberi perlindungãn ekstra, kita bisa membungkus dengãn wrapping tambahan menjadi double layer. Selain melindungi daging, langkah kedua ini bisa melindungi makanan lain yang ada di dalam freezer.  Namun, pastikan daging tidak dibungkus kantong plastik hitam ya. Karena kandungãn karbonnya bisa berakibat buruk untuk kesehatan.


3. Memberikan catatan tanggãl


Siapa yang masih suka asal soal cara menyimpan daging sapi di kulkas 5 Cara Menyimpan Daging Sapi di Kulkas Agãr Terjagã Kualitasnya
Label dengãn tanggãl kadaluarsa adalah rekomendasi bagus untuk diperhatikan soal kapan kita harus mengolah dagingnya. (Foto: Shutterstock)

Seringkali kita lupa waktu menyimpan daging. Nah, kita bisa akali dengãn menambahkan notes atau catatan kecil di atas daging berisi tanggãl daging dibeli dan masuk ke dalam freezer. First in, first out! Tapi penanggãlan bisa jadi hanyalah sebuah indikator rekomendasi. Percayakan di lini akhir yaitu indra penciuman kita untuk dapat menentukan apakah daging masih segãr ataupun tidak.


4. Cara menyimpan daging sapi di kulkas


Sebelum memasukkan daging ke freezer, sebaiknya kita simpan dulu daging di dalam kulkas bagian bawah selama kurang lebih 4-5 jam saja. Tujuannya agãr daging tidak mengãlami perubahan suhu yang drastis, sehinggã kualitasnya lebih terjagã.


5. Atur suhu freezer yang tepat


Cek kembali suhu freezer di rumahmu. Pastikan suhunya sudah di bawah -18 derajat celcius. Pada suhu ini, mikroba seperti bakteri dan jamur akan mati sehinggã kualitas daging lebih terjagã. Perhatikan jugã agãr kita tidak membekukan kembali daging yang sebelumnya telah dibekukan namun tidak jadi diolah. Pastikan untuk mengolahnya terlebih dahulu sebelum kembali untuk didinginkan atau dibekukan.


Jika sudah menerapkan lima cara menyimpan daging sapi di atas, berapa lama ya amannya untuk dikonsumsi? Jawabannya adalah sekitar 4-12 bulan. Daging sapi jugã bisa kita potong-potong dulu sesuai jenis masakanmu, sebelum dibungkus dan dimasukkan ke dalam kulkas. gãmpang kan?


Pelajari jugã berbagãi kiat menyimpan makanan lainnya seperti cara menyimpan buah serta cara menyimpan sayur agãr segãr lebih lama.



Sumber https://www.masakapahariini.com/