Sutil atau sering disebut sebagãi spatula, menjadi bagian penting dari proses memasak. Sendok pengãduk makanan dengãn gãgãng yang panjang ini memiliki bentuk yang beragãm. Spatula jugã terbuat dari berbagãi jenis bahan mulai dari kayu, stainless steel, hinggã silikon.
Apakah selama ini kamu menggunakan alat masak ini sesuai fungsinya? Berbeda bentuk dan bahan, berbeda pula fungsinya saat memasak. Secara gãris besar, ada dua fungsi spatula, yaitu untuk baking dan untuk cooking.
Berikut adalah penjabarannya:
1. Sutil untuk memasak (cooking spatula)
Spatula yang satu ini tentu sudah tidak asing dong untuk para ibu di rumah. Ada banyak variasi bahan yang dipakai, tapi dua bahan yang paling sering dipilih adalah yang bahan kayu dan stainless steel.
a. Spatula kayu
Spatula kayu memiliki banyak bentuk dan jenis bahan yang ternyata berbeda-beda jugã. Jenis kayu yang paling populer dibuat adalah kayu mahoni. Sebagian besar spatula kayu digunakan untuk menggoreng makanan, atau mengãduk tumisan di atas wajan. Bentuknya yang tidak tajam bisa mencegãh adanya goresan di permukaan wajan.
Meski mudah dipakai, perawatan sutil kayu cukup menantang. Ada beberapa jenis kayu yang mudah sekali berjamur jika cuaca lembap. Untuk itu, pastikan menyimpan spatula kayu dalam suhu ruang yang tepat dan memastikannya selalu kering.
b. Spatula stainless
Tidak hanya untuk kayu, untuk yang terbuat dari stainless jugã memiliki banyak jenis dan bentuk. Ada bentuk yang bolong di bagian sendoknya, ada pula yang pipih. Keduanya sama-sama cocok dipakai untuk menggoreng. Namun, sutil penggorengãn yang beronggã lebih mudah dipakai karena bisa membantu meniriskan makanan dari minyak saat diangkat.
Namun, pastikan memilih stainless spatula dengãn ujung sendok yang tumpul agãr tidak menggores atau merusak permukaan wajan. Pajang gãgãngnyat bisa disesuaikan dengãn kebutuhan. Pilih yang bergãgãng panjang untuk memasak di atas wajan yang besar untuk menghindari panas. Tapi, jika kamu memasak dengãn wajan yang kecil, kamu bisa memilih spatula dengãn gãgãng yang lebih pendek.
2. Sutil untuk membuat kue (baking spatula)
Fungsi spatula berikutnya adalah untuk membuat kue atau khusus untuk dunia baking. Ada tigã jenis spatula yang paling populer digunakan untuk baking yaitu offset spatula, icing spatula, dan flat spatula. Apakah bedanya?
a. Icing spatula
Spatula jenis ini memiliki lebar yang ramping dan agãk panjang. Salah satu fungsi spatula ini adalah untuk meratakan krim di atas cake.
b. Offset spatula
Offset spatula jugã tak kalah populer dengãn icing spatula. Bentuknya mirip dan fungsinya pun hampir sama. Bedanya, offset spatula jugã bisa digunakan untuk memindahkan kue atau cookies dari loyang.
c. Flatula (Flat Spatula)
Spatula yang satu ini jugã memiliki fungsi yang mirip dengãn offset spatula. Perbedaan bisa terlihat dari bentuknya. Flat spatula memiliki ukuran lebih lebar sehinggã bisa digunakan untuk memindahkan potongãn kue yang lebih besar.
3. Spatula multifungsi
Ada satu spatula yang bisa dipakai untuk cooking dan baking, yaitu spatula yang terbuat dari silikon dan berbentuk pipih. Biasanya, spatula ini dipakai untuk mengãduk bahan makanan mulai dari adonan kue hinggã adonan bakwan. Tentunya spatula silikon jugã sangãt populer kita gunakan di dapur.
Jangãn lupa untuk cek berbagãi artikel tentang tips masak lainnya seperti cara pemilihan wajan ataupun teknik menumis yang anti gãgãl. Praktikkan dengãn spatula kesayangãnmu di rumah!
Sumber https://www.masakapahariini.com/